Minggu, 12 September 2010

Trick 'R Treat (2008)

Dengan spirit seorang Michael Dougherty untuk mengembalikan semangat horror horror 80an (iya horror 80an, horror horror yang saya, kamu dan ribuan retard-horror-fans bilang sebagai golden age of horror movies!), Trick r Treat seperti sebuah selebrasi dan perayaan bagi kalian yang memang hatam dan dibesarkan oleh film film horror saat Ikang Fawzi masih rajin menyamakan tata rambutnya dengan Mel Gibson di film Braveheart. Film ini seperti sebuah anthology horror komikal dari 5 buah cerita terpisah yang nanti nya akan menjadi twist yang indah untuk kalian saksikan selama 82 menit penayangan nya. Ada seorang yang tidak percaya dengan tahayul, anak anak bodoh yang sok-sokan "uji nyali", kepala sekolah misterius, pesta para wanita wanita mengerikan, dan si tua renta yang kikir. 82 menit berharga inilah yang nanti nya akan menjangkit perasaan para horror fans dengan kesan cinta pertama, iya seperti saat senyum kalian di bales dengan seyum mereka yang manis. Minta apalagi coba? Zombie? Ada. Psychotic serial killer? Ada. Mistis? Ada. Bahkan kalo kalian mencari werewolf pun, ada. Campy? Tentunya!

Kemunculan sosok Sam (karakter dalam film ini yang mungkin akan membuat kalian bertanya tanya nantinya) pada Halloween di Trick r Treat adalah hal yang sama akan terjadi ketika bergibah dan ngomongin orang saat kumpul keluarga lebaran kemarin, satu hal yang salah tetapi sudah menjadi tradisi. Tradisi kedatangan Sam ini lah yang nanti nya akan menjadi script monumental untuk film ini. Film ini tidak terlalu menyeramkan untuk di tonton oleh kalian yang memang lebih suka menonton Eternal Sunshine of The Spotless Mind atau yang biasa menangis ketika menonton 500 Days of Summer-nya yang sudah ketiga kalinya. Memang ada violence, tapi tidak terlalu di eksploitasi. Sex? Ya ada, tapi tidak terlalu vulgar. Bahkan mungkin film ini akan beratin PG-13 jika 2 menit adegan gore nya di ilangkan.

Ini mungkin akan mejadi resuruksi terbaik di tahun 2008-2009, Dougherty seperti membangunkan tidur para pemuja Evil Dead, setelah kita semua tau Sam Raimi lebih memilih untuk membuat Drag Me To Hell (walau Drag Me To Hell pun spektakuler). Overall film ini bisa menjadi sebuah steppin stone buat kalian yang selalu berfikir "kenapa ya Gondry gak mau bikin film horror?" Comically horror for your arse!

Boo :P
8/10

4 komentar:

  1. sumpah ini film gado-gado bgt. pas itu sy tami smp niat pgn bikin kostumnya lah

    BalasHapus
  2. cewenya cantik2 gila di sini, haha. tapi favorit mah britt mckillip (yg jadi macy)

    BalasHapus
  3. wah yoi, mana mereka berubah semua jadi warewolf lagi!!!! real turn-on!

    BalasHapus