Evil Aliens (2005)

Pertama, saya yakin seyakin yakin nya Robert Ebert bakal berak di celana ketika nonton film ini, minimal kentut beraer. Kedua, aktris utama disini memiliki kapasitas akting yang tidak lebih baik dari Nasyila Mirdad, bahkan di perburuk dengan mendramatisir nya. Ketiga, CGI dengan modal setara gerobak nasi goreng dan penghasilannya selama sebulan bisa menciptakan sebuah ufo absurd yang hobi ngeluarin listrik. Keempat, cuman di film ini kalian bisa menemukan alien memiliki 3 buah payudara, dengan nipples yang cukup awkward. Kelima, hey! Siapa yang bakal peduli dengan sinema trash macam gini, selain orang orang dengan semangat tasteless yang membara? Jadi daripada saya jelaskan dengan panjang lebar, lebih baik mari kita lihat film ini dari kacamata dan subjektifitas saya semata.

Berkisah tentang kru TV yang mencoba untuk meliput tentang fenomena penanaman bayi alien pada tubuh seorang wanita di sebuah pulau terpencil di daerah Wales. Tentu saja awalnya mereka gak percaya kalo di pulau itu ada alien atau apalah. Dan ya, bisa kalian tebak kan apa yang selanjutnya terjadi? Iya iya benar, alien datang dan pesta darah dan daging pun terjadi! Film ini seperti reinkarnasi dari Bad Taste nya Peter Jackson, dengan premis alien-gore-lawak murahan. Lawakan yang di hadirkan di film ini tentunya cuman bisa di nikmati oleh beberapa orang saja, ditambah memang lawakan yang super garing. Lawak terhebat dari film ini adalah scene scene gory mega campness yang di eksekusi dengan sangat... kurang dana. That's the real entertainment, dan mau minta apalagi? ini b-movie! Itulah dia hiburan terhebat dari b-movie jenis horror-comedy-splat-stick seperti ini, fun.

Film campy mana yang gak akan pernah ngabisin karakter androgini nya dengan kadar kesadisan yang cukup bisa ditonton oleh ABG yang gemar mamerin pacar barunya di mall? Pastinya karakter pria dengan watak agak keperempuan perempuanan ini bakal di habisini dengan cara yang unik dan ultra gruesome. Para cult-follower untuk cannibalistic exploitation mungkin akan sangat familiar dengan scene dimana si mahluk androgini itu di bantai. Scene terbaik di film ini adalah ketika keluarga Williams (keluarga korban cewe transplantasi bayi alien) menghabisi para alien dengan senjata senjata andalan saya, yes! Shotgun and chainsaw! Fuck adegan terbaik yang berhasil saya ulang 3 kali untuk dapat tetap berteriak "anjing keren!" dan menyeringai. Ah ya, tidak lupa pula scene ketika si Cindy Vixen (artis bokep yang di sewa untuk ngebantu proses penyelidikan di pulau terpencil itu, iya kalian pasti nanya "hah untuk apaan artis bokep?") ngabisin para alien kita ini yang bentuknya total ripped-off dari Predators nya McTiernan (cuman di tambahin selang selangan doang, dan struktur muka versi alien) pake mesin dinamo untuk speedboat. Epic!

Overall film ini adalah most wanted buat para penggemar film film macam gini, dan semacam messiah bagi saya dari film film horror yang ahir ahir ini bikin saya ngerasa emang udah waktu nya Eli Roth bener bener bikin Thanksgiving nya tayang taun depan. Total splat-stick, camp, gruesome, weird, lot of fun, lot of laugh karena menertawakan kebodohan kebodohan yang terjadi di film ini, alien-sex, Emily Booth boobies, kepala berterbangan, dan masih banyak lagi kebodohan kebodohan yang patut kalian tertawakan. Mari berterimakasih kepada Jake West yang sudah membangunkan lagi mimpi Sam Raimi dan Peter Jackson yang sudah terkubur. Jadi? Siapa yang gak mau liat scene anus di drill dengan alat drill yang oke punya milik si alien itu?

8,5/10