Kamis, 07 April 2011

Paranormal Activity: Tokyo Night (2010)

Had enough with Paranormal Activities? Kejutan, sebelum 2011 ini dikeluarkan edisi ketiganya, Paramount Pictures ternyata sempat meluangkan waktu untuk merilis cabang Asianya tahun lalu. Ini dia: Paranormal Activity: Tokyo Night. Yes. Setan yang suka sensitif dengan newlyweds itu kini sudah bisa lintas benua!


Tokyo Night bercerita tentang Haruka yang baru kembali dari Amerika dengan keadaan lumpuh sehingga harus berada di atas kursi roda selama 6 bulan ke depan. Minus ibu dan ayahnya yang kerap tidak pernah di rumah karena sibuk mencari istri baru, Haruka pun ditinggal di rumah berdua dengan adik lelakinya, Naoki.


Ceritanya pun tidak jauh berbeda dengan yang pertama dan kedua versi non-Asianya: adanya kecenderungan makhluk tak diundang dan inisiatif salah satu tokohnya yang alhamdulillah youtube-minded.





Yang berbeda? Tentu saja the magic of japanish touch-nya. Walau trik-trik yang dihadirkan tidak unfamiliar kalau kita sudah menonton paranormal activities, tapi adanya environment yang berbeda membuat Tokyo Night berbeda dari dua saudaranya. Ya! Jepang memang selalu punya kecenderungan dan sudut pandang tersendiri dalam menciptakan sebuah film horor dan yah, hal itu juga yang membuat saya lebih unyu dengan Tokyo Night dibandingkan dua saudara tirinya. Dengan kata lain, aspek di atas juga yang membuat Tokyo Night dapat dideklarasikan sebagai 'quite a refreshment' dari Paranormal Activity series.




Maafkan aku, Haruka, tapi thank god kakimu lumpuh.



8 out of 10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar