Jumat, 07 Januari 2011

Feng-Shui (2004)


Seorang ibu-ibu tidak beruntung lainnya yang terjebak di film yang salah (tapi tenang, tidak ada yang bisa mengalahkan ketidak-beruntungan Anna di Funny Games). Feng Shui bercerita mengenai seorang ibu bernama Joy (kalau nama adalah doa orang tua kepada anaknya, maka mereka memanjatkan doa yang tepat) yang menemukan sebuah cermin yang biasa dipakai untuk mengukur feng shui di bis yang dia naiki. Di luar dugaan, cermin yang kemudian dia pasang di pintu rumahnya ini terus membawa keberuntungan baginya. Keberuntungannya pun tidak tanggung-tanggung. Mulai dari promosi pekerjaan, doorprize dari rinso, sampai paddle pop gratis untuk 7 turunan. Film ini pun berjalan berlandaskan kalimat dari salah seorang yang dia temuinya, "behind every prizes, there's a price to pay". Yah semacam kata-kata terakhirnya pamannya Peter Parker yang jadi kenyataan, keberuntungan yang tidak tanggung-tanggungnya itu pun harus dibayar dengan tidak tanggung-tanggung juga (dan malah jatuhnya lebih mahal). Belum lagi tambahan drama sedih keluarganya yang sangat Candy-Candy: sengaja tidak dibahagiakan untuk membahagiakan pemirsa.



Sejujurnya alasan utama saya menonton film ini adalah rasa penasaran saya terhadap horor fillipina. Dan bagian menyenangkannya, saya menemukan banyak kesamaan dengan film horor lokal: adegan minta saran ke dukun, hantu yang merupakan sisa dari masa feodal, tapi minus cewek-cewek montok atau pemeran badut yang mati pertama. Yes, mereka mengambil keputusan yang tepat dengan memilih seorang ibu-ibu kantoran berfamily-oriented yang tidak over pretty untuk sepantarannya (biasa kan, kalau film suka rada ngayal dan ngarep) sebagai tokoh utamanya.





Film ini mungkin kurang bisa menaikkan nasionalisme saya terhadap asia tenggaraism, tapi kalau diandaikan mereka masuk sebagai film lokal kita, film ini akan menjadi salah satu film horor lokal yang patut ditonton (tapi ini juga karena mengingat saingannya di sini pasti tidak banyak yang berkualitas ya). Moral dari film ini? Adalah sebuah keberuntungan untuk menjadi orang tidak beruntung. 7,5 out of 10.


Ps: Ternyata sempat mau di-remake juga lho sm so-called Hollywood. Tapi itu kalau wikipedia bisa dipercaya ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar