Kamis, 11 November 2010

Preview INAFFF 2010 (Bandung, Paris Van Java)

Tiga tahun yang lalu saya hampir di buat stroke ringan oleh sebuah festival film paling ditunggu tunggu se Indonesia, mungkin gak semua orang Indonesia menunggu, tapi sangat pretensius bagi para horror fan manapun untuk menunggu kedatangan satu hal yang di namakan Screamfest. Screamfest ini datang bagai messiah bagi para hardline horror fan, ahirnya mereka berkesempatan juga untuk dapat menyaksikan film film yang "susah" sekali untuk diputar di teater. Dengan semangat berlebih saya mengunjungi Paris Van Java saat itu, untuk menyaksikan film film favorit saya di putar di teater Blitzmegaplex (meskipun saya mesti menelan kekecewaan berlebih, karena ternyata Re-Animator tidak di tayangkan di PVJ saat itu). The Dentist, Cold Prey, Welcome To The Jungle, Jack Ketchum’s The Girl Next Door jadi list paling megah sebagai a must see movie dalam Screamfest 2007 bagi saya.

Tahun berikutnya, saya mendapatkan kabar bahwa Screamfest telah mengganti namanya menjadi INAFFF yang berarti akronim dari Indonesia International Fantastic Film Festival, dan list film tahun ini adalah list terbaik yang pernah saya dapatkan dari INAFFF. Dance of the Dead, Eden Log, The Zombie Diaries, Eden Lake, Jack Brooks: Monster Slayer, Evangelion 1.0 adalah juara nya (sebenarnya masih banyak lagi, tapi sayang nya banyak juga film film yang ingin saya tonton tapi tidak di putar di Bandung). Tahun 2009 mereka kembali hadir dengan membawakan list list film yang lebih variatif dan berbeda dari list list sebelum nya, di tahun 2009 INAFFF berani untuk menampilkan sebuah film dokumenter Halloween: 25 Years of Terror (yang kembali lagi, sayang nya, tidak bisa saya saksikan karena tidak di putar di Bandung). Ahirnya pada tahun 2009 saya hanya menonton Fear(s) of the Dark, Meat Grinder, Rec 2, Death Bell, Vampire Girl Vs Frankstein Girl, Goerge a Romero's Deadtime Stories, Dead Snow, dan The Descent 2.

Tahun ini, gelaran acara yang sangat ditunggu tunggu akan kembali di adakan. INAFFF akan kembali hadir tahun ini dengan tentunya list list film yang menarik di tahun ini. Saya sangat excited! Meskipun ada kekecewaan juga karena ternyata Caged (Captifs) ternyata tidak di putar di Bandung. Dan di postingan kali ini, saya akan berbagi beberapa film yang setidaknya bisa saya rekomendasikan untuk kalian tonton di INAFFF nanti, tentunya rekomendasi ini berdasarkan selera saya semata, bukan selera Roger Erbert atau bahkan W.S Anderson. Ch-ch-ch-ch-eecchk it out!



Monsters - Gareth Edwards

Film ini sangat di agung agungkan oleh Twitch dan juga Empire, dan dijadikan contoh sebagai gimana alien low-budget movie pertama yang bisa bikin mulut para penonton di Cannes semua menganga. Belum cukup keren juga? Visual effect di film ini dikerjakan secara home-made di rumah sang director nya sendiri.






Corridor - Johan Lundborg & Johan Storm

Dinobatkan sebagai film Scandiv terbaik dalam gelaran spektakuler Fantastic Fest taun ini dan memenangkan beberapa penghargaan dari Cineuropa. Film ini banyak ngejanjiin kita hal hal suspense dan keren dari pemutaran 1 menit trailer nya. Bagi para fans thriller suspense macem The Sentinel, film ini mungkin akan terasa seperti apa rasanya melihat revival gemilang di dekade 2000 akhir.






The Disappearance of Alice Creed - J Blakeson

Saya sangat excited setelah tahu bahwa sutradara dari film ini adalah J Blakeson. J Blakeson itu adalah si jenius yang nulis script film yang paling saya tunggu di INAFFF 2009 kemarin, iya, dia adalah penulis script The Descent : Part Two. Oleh karena itu rasa kepenasaran saya cukup eksesif buat film ini, dilihat dari sinopsis nya mungkin film ini bakal ngasih sama dengan apa yang dikasih Hard Candy tapi tentunya dengan Rated R dan kekerasan yang lebih dominan.




Redline - Takeshi Koike

Meskipun kebanyakan karya karya Clamp terlihat sangat buruk ketika diproduksi oleh Madhouse, tapi seperti nya anime kita satu ini bakal keliatan luar biasa nanti nya. Sepintas trailernya ngeliatin kita gimana jadinya kalo Death Race 2000 dijadiin sebuah anime dengan latar belakang antariksa dan suara seksi dari Takuya Kimura dan Tadanobu Asano. Penasaran? Iya sama saya juga.





Reykjavik Whale Watching Massacre - Julius Kemp

Awalnya saya ngeliat review film ini dari blog seorang sahabat pena saya (singkatnya, teman blogger) dari Swedia sana, dia bilang jika film ini diperankan oleh the almighty Gunnar Hansen! Dan saya langsung kaget ketika mendengar berita itu, setelah terahir saya hanya bisa melihat aksi Gunnar di Hollywood Chainsaw Hooker, itu pun dia kebagian peran yang gak muncul muncul banget. Dan di film ini Gunnar Hansen mendapatkan peran "berbeda" dari sebelum nya. Can't wait!





The Clinic - James Rabbitts

Ini mungkin adalah film yang cukup saya tunggu tunggu penayangan nya selama INAFFF 2010 ini, sayang nya The Clinic di Bandung mendapatkan waktu pemutaran yang bersamaan dengan pemutaran Surprise Movie, dan hal ini cukup membuat saya benar benar bingung.






Alien Vs Ninja - Seiji Chiba

Mungkin kalo kita lihat gimana desain alien yang dibikin Ridley Scott di 20 tahun terahir ini kita gak akan terlalu impres untuk bisa ngeliat nya lagi di layar lebar, Jake West sempet bikin hal macem kepenasaranan liat alien alien disfungsional ini jadi tontonan wajib ketika dia mutusin buat bikin sebuah karya monumental berjudul Evil Aliens. Sekarang? Alien dan ninja? Bisa kamu bayangkan? Alien melawan sekelompok ninja ninja?





Mutant Girl Squad - Yoshihiro Nishimura & Noburo Iguchi

Perlu penjelasan lebih banyak lagi selain kalo film ini tuh di bikin oleh si jenius efek efek campy Yoshihiro Nishimura dan si mantan sutradara porno yang ahirnya bikin film se keren Machine Girl, Noburo Iguchi? Robogeisha emang garing, tapi Mutant Girl Squad? Dari judul nya aja ngejanjiin literan darah ngucur dan mahluk mahluk yang cuman bisa di jelasin oleh Junji Ito.






Rammbock - Marvin Kren

Satu satu nya film zombie yang masuk ke daftar list INAFFF taun ini, dan ngasih saya harapan besar kalo film ini tuh bakal ngasih kita aksi aksi spektakuler sama seperti apa yang di kasih negara tetangga nya di La Horde tahun lalu. Semoga!








Psalm 21 - Fredrik Hiller

Saya tidak tau banyak hal tentang film ini, yang jelas ketika saya lihat poster nya dan di situ dipampang sebuah gambar mahluk yang visualnya mirip seperti dandanan grup metal di film Detroit Metal City, sudah cukup membuat saya tertarik untuk menonton nya. Yang jelas saya ingin melihat mahluk mahluk berdandan ala kostum yang di pakai Mayhem di film ini.





Detour - Severin Eskeland

Sinopsis dari film ini bikin saya tertarik untuk menemukan jawaban terahir dari premis yang mereka tawarkan, dan tentunya tagline "inspired by true story" adalah viral paling berhasil untuk menarik rasa kepenasaranan saya menonton film ini.







Norwegian Ninja - Thomas Cappelen Malling

Film ini menarik perhatian saya karena, pertama, ini Norwegia, kemudian, mereka adalah Ninja, dan terahir, film ini di produseri oleh orang yang katanya memproduseri Dead Snow tahun lalu.







Cargo - Ralph Etter & Ivan Engler

Cargo adalah sebuah montase antara tahun 2237, keserakahan manusia, planet Rhea, dan juga mahluk misterius yang ada di kabin kargo pesawat luar angkasa. Trailer nya menggambarkan hal hal keren yang akan terjadi di sebuah pesawat ruang angkasa, ntah itu serangan monster, alien, atau apapun itu, yang jelas film ini patut di tunggu penayangan nya untuk kita ketahui semua, sebenarnya ada kejadian apa di kargo pesawat tersebut.




Sebenarnya masih banyak film film menarik yang ditayangkan pada INAFFF 2010, mostly Thailand's movies, sayang nya film film tersebut bertabrakan dengan jadwal film film yang menjadi highlights saya diatas (husus untuk penayangan di Paris Van Java). Jadi pilih list film kalian semua, dan mari kita tonton festival film termegah (setidaknya bagi saya) tahun ini!

2 komentar:

  1. Sayang saya tinggal di Surabaya, jadi gak pernah nonton *hiks* Oh ya, kira2 filmnya disensor gak?

    BalasHapus
  2. mungkin kita semua bisa bantu berdoa siapa tau taun depan mampir ke surabaya. setau gua sih sensor nya gak sekasar yang ada 21 biasa. jadi masih standar film festival, kadang tersensor kadang kagak.

    BalasHapus