tag:blogger.com,1999:blog-11522941876512515622024-03-06T15:35:32.058+07:00Not So GoodWE'VE WARNED YOU.Unknownnoreply@blogger.comBlogger52125tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-36640386546040489362019-04-08T10:01:00.002+07:002019-04-10T10:54:46.868+07:00Sendiri Diana Sendiri (2015)<div style="text-align: justify;">
Diambil dari nama tokoh utamanya, <b>Diana </b>(apakah nama ini terinspirasi dari <a href="https://www.youtube.com/watch?v=ACNTRu0pOJo">lagu <b>Koes Plus</b></a>?), film pendek <b>Sendiri Diana Sendiri</b> menceritakan perjalanan seorang ibu rumah tangga mengambil sebuah <i>life-changing choice</i> setelah suaminya meminta restunya untuk menikah lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://cdn.klimg.com/muvila.com/resources/news/2015/05/26/8787/645x430-movie-review-sendiri-diana-sendiri-yang-subtil-dan-akibat-poligami-150526d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://cdn.klimg.com/muvila.com/resources/news/2015/05/26/8787/645x430-movie-review-sendiri-diana-sendiri-yang-subtil-dan-akibat-poligami-150526d.jpg" data-original-height="430" data-original-width="645" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tulang wajah Diana alias Raihaanun yang indah, dilihat dari sudut mana pun enak.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Ngomong-ngomong soal poligami, sebelum seheboh sekarang, saya pertama mengenal konsep poligami melalui <i>infotainment</i>. Salah satu kisah yang paling saya ingat adalah ketika <b>Aa Gym</b> memutuskan untuk menikah lagi. Konon para <i>fans</i>-nya (yang mayoritas ibu-ibu) memutuskan untuk meninggalkan Aa Gym karenanya, menjadikannya terpuruk karena merosotnya jumlah <i>job offer</i> (mungkin peristiwa ini juga yang bermuara ke<i> the rise of <b>Mamah Dede</b></i>). Never forget juga salah satu <i>meme</i> tersohor dari Parto diambil dari momen ketika para wartawan mencekokinya dengan pertanyaan perihal pernikahan keduanya. Keduanya adalah gambaran bagaimana konsep poligami dulu sempat dilihat sebagai konsep asing bagi masyarakat kita pada masanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://pbs.twimg.com/media/DEjpthdVYAAoDx3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="285" data-original-width="515" height="221" src="https://pbs.twimg.com/media/DEjpthdVYAAoDx3.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lengkapnya bisa ditonton di <a href="https://www.youtube.com/watch?v=HG5G6btxZkY">sini</a>.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tapi kini, masuk ke 2019, konsep poligami yang awalnya terasa seperti susah diterima mulai sering kita temui bentuk-bentuk kampanyenya di sekitar kita (all thanks to Fahri dan <b>Ayat-Ayat Cinta </b>yang sudah meromantisasi poligami). Bukan rahasia umum isu poligami hingga kini masih menjadi polemik tersendiri di Indonesia.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkwS8RiIHdqK7iOjs-prtqp362Q9inj_-zF7fS0c2QlxqhCv2BUecxpfUVV9QklwcyPVPG-D6onq0aKxzUnxwrAevvGZ14v3FiPOEfM6pv-cyX2ouOuYsRoaEACVi5UOQVSovErqfHckPF/s1600/Screen+Shot+2019-04-08+at+09.47.18.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="553" data-original-width="595" height="371" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkwS8RiIHdqK7iOjs-prtqp362Q9inj_-zF7fS0c2QlxqhCv2BUecxpfUVV9QklwcyPVPG-D6onq0aKxzUnxwrAevvGZ14v3FiPOEfM6pv-cyX2ouOuYsRoaEACVi5UOQVSovErqfHckPF/s400/Screen+Shot+2019-04-08+at+09.47.18.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Di film Fedi Nuril boleh poligami, tapi di kehidupan nyata, hatinya hanya untuk oshi-nya.</span></td></tr>
</tbody></table>
Disutradari oleh <b>Kamila Andini,</b> salah satu sutradara perempuan Indonesia dari banyaknya sutradara pria, dan diproduseri oleh <b>Tunggal Pawestri</b>, seorang feminis dan juga aktivis HAM, rasanya film yang mencoba menggambarkan isu poligami di Indonesia ini dieksekusi di tangan yang benar (tidak lupa juga <b>Babibuta Film </b><i>my love</i> yang memproduksi). Sendiri Diana Sendiri membawa penonton ke pergulatan batin Diana. Term <i>sendiri</i> yang diusung di judulnya pun bukan hanya menggambarkan kesendiriannya pasca ditinggalkan suaminya, namun juga ketika dia tidak mendapatkan bantuan yang dia harapkan dari keluarganya dan keluarga suaminya; "<i>Mungkin kamu kurang ngemong.",</i> "<i>Nanti gimana kata orang-orang?</i>". Mereka memang tidak sepenuhnya setuju pada isu poligami, tapi bukan berarti mereka tidak turut memojokkan posisi Diana sebagai istri. Beruntung Diana masih hidup di jaman Blackberry, bukan di jaman Whatsapp Group yang sudah langganan diinvasi meme poligami yang patriarkis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://img.okezone.com/content/2018/08/01/196/1930409/7-meme-sistem-ganjil-genap-jadwal-absen-istri-pertama-kedua-paling-bikin-ngakak-1Qdge82BSl.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="740" height="320" src="https://img.okezone.com/content/2018/08/01/196/1930409/7-meme-sistem-ganjil-genap-jadwal-absen-istri-pertama-kedua-paling-bikin-ngakak-1Qdge82BSl.jpeg" width="296" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pergulatan batin terbesar Diana hadir karena anaknya. "<i>Bukan aku yang butuh kamu tapi anakmu</i>," ujaran Diana menegaskan bahwa satu-satunya alasan dia mengesampingkan perasaannya dan masih menerima suaminya di rumahnya adalah kebutuhan anaknya akan sosok ayah. Film ini merefleksikan bagaimana otonomi seorang perempuan mulai terkikis setelah hadirnya anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.filmedinether.com/wp-content/uploads/2016/11/still-following-diana-kamila-andini-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="223" src="https://www.filmedinether.com/wp-content/uploads/2016/11/still-following-diana-kamila-andini-1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mendokumentasikan momen dengan kamera blackberry dengan resolusi rendah adalah hal yang hype pada masanya.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Demi mempertahankan idealismenya, Diana akhirnya berkembang dari seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya bergantung secara batin dan finansial pada suaminya, menjadi seorang ibu rumah tangga yang lebih mandiri. Diana mulai mencari uang sendiri dan memiliki kehidupan sosialnya sendiri. Sebuah <i>shot</i> menggambarkan bagaimana Diana, walau tidak aktif berbicara, menikmati berada di perbincangan teman-teman kantornya. Lucunya, dalam <i>shot</i> tersebut teman-teman wanitanya tampak lebih dominan dibandingkan teman-teman prianya (yang hanya ditunjukkan sebatas dengan punggung atau wajah dari samping dengan tidak fokus). Perbincangan mengenai berat badan teman prianya pun menunjukkan bahwa Diana mulai merasakan kesetaraan posisi dari kedua gender di lingkungan kantornya. Suatu hal yang ternyata menjadi ancaman bagi suaminya. <i>"Jadi gitu, kamu sekarang sudah bisa sendiri, gak butuh suami lagi?," </i>ujar suaminya setelah inisiatif mengangkat galon ke dispenser. Cetusan-cetusan suami Diana memperlihatkan bagaimana suaminya adalah pengidap <i>fragile masculinity </i>akut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://awsimages.detik.net.id/customthumb/2015/09/18/934/092515_film.jpg?w=780&q=90" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="660" height="223" src="https://awsimages.detik.net.id/customthumb/2015/09/18/934/092515_film.jpg?w=780&q=90" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adegan-adegan di mana anak Diana kerap membantu ibunya (termasuk mengusir kecoa di kamar mandi) dalam mengurus rumah turut memperlihatkan bagaimana kepolosan anak dalam melihat fenomena poligami di keluarganya, <i>"Kan sebelum-sebelumnya kita juga udah berdua aja."</i> Cetusan dari anaknya yang mungkin sederhana dan spontan, namun sangat supportif dan heart-warming bagi seorang <i>single mother</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://i.ytimg.com/vi/g9KkdSuqURk/maxresdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="225" src="https://i.ytimg.com/vi/g9KkdSuqURk/maxresdefault.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau berdurasi hanya 40 menit, <b>Sendiri Diana Sendiri </b>adalah sebuah gambaran yang indah dan subtil akan bagaimana Kamila melihat kemampuan perempuan Indonesia dalam berhadapan dengan isu poligami.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.filmedinether.com/wp-content/uploads/2016/11/still-following-diana-kamila-andini-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="223" src="https://www.filmedinether.com/wp-content/uploads/2016/11/still-following-diana-kamila-andini-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Film ini meredakan rasa kangen saya akan film-film Babibuta yang merespon local issue, dan berharap akan ada kerja sama lagi antara Kamila dan Babibuta. </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
Dengan shot-shot yang poetically <i>Wong-Kar-Wai</i>-ish, film ini justru memberikan sebuah optimisme bagi para ibu rumah tangga yang masih rentan dipandang sebelah mata di <i>society</i>. Jauh lebih optimis ketimbang <a href="https://www.youtube.com/watch?v=d3_hPhIX_Js">sebuah dokumenter VICE Indonesia</a> mengenai isu poligami di Indonesia yang membuat saya lebih <i>depressed</i>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ZNfVwrsvp-BY10R3YQV6H6-ALN5TwML8cyBbdAf_DZgA_dQ2umAK7DIKU77GA6I1bPbOy7jTdxtgVGgseopLtsuG6qbJw8fGnSdtOyJXgDoAbUs86MnnK9zYzBMS5oki8AHzl1N_3ZgA/s1600/Screen+Shot+2019-04-08+at+09.38.28.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="847" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ZNfVwrsvp-BY10R3YQV6H6-ALN5TwML8cyBbdAf_DZgA_dQ2umAK7DIKU77GA6I1bPbOy7jTdxtgVGgseopLtsuG6qbJw8fGnSdtOyJXgDoAbUs86MnnK9zYzBMS5oki8AHzl1N_3ZgA/s400/Screen+Shot+2019-04-08+at+09.38.28.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tidak ada yang lebih depressing ketimbang melihat perempuan yang tidak bisa stand up for themselves.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Akhir kata, ibu-ibu, <i>please keep in mind</i> bahwa mengangkat galon dan mengusir kecoak itu tidak sesusah itu (kunci utama dalam mengusir kecoa adalah: jangan panik dan jangan diinjak). Setelah 4 tahun lalu berhasil mengangkat galon sendiri, rasanya statement '<i>Gak kuat ah, </i></span><i style="text-align: justify;">suami aja deh yang ngangkat galon'</i><span style="text-align: justify;">, itu cuma mitos semata. Kalau dilihat memang seperti berat, tapi setelah tahu kuda-kuda dan kunciannya, ternyata tidak sesulit itu.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dw0NaMikHeLqPw52UkJgvM-q43DdAs8eDyvt6pgNR1rr_2jsXWoYXcY4uNYszMDWwehGepZtKU9u7ypaM5mVw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Video pertama kali saya angkat galon 4 tahun lalu.</span></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Walau banyak dikritik netizen karena kuda-kudanya salah, tapi bodo amat, yang penting saya akhirnya bisa.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/EDMoAOOOj0I/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/EDMoAOOOj0I?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-size: normal;">Kalau saya dan Melody (ex-JKT 48) bisa angkat galon, kalian juga bisa!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-62691392999333119932019-01-17T13:37:00.003+07:002019-04-08T07:54:54.512+07:00Gerald's Game (2017)<div style="text-align: justify;">
Kembali lagi dalam episode Random Netflix Horrors sebelum tidur. Akhir-akhir ini karena sering main game-game lama via emulator di leptop dan memori penuh, hasrat mengunduh secara ilegal pun berkurang. Karena banyak beberapa judul horor di Netflix yang tidak ada di Indonesia, akhirnya judul <b>Gerald's Game</b> pun dipilih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://moviehooker.com/wp-content/uploads/2017/10/gerlad.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://moviehooker.com/wp-content/uploads/2017/10/gerlad.jpg" data-original-height="285" data-original-width="620" height="183" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsep cerita dari Gerald's Game ini sebenarnya sederhana: <i>a love trip gone wrong</i>. Dari poster atau trailernya sudah kebayang pasti ya, apa yang terjadi. Ceritanya sendiri disadur dari salah satu karya <b>Stephen King</b>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://gougblog.files.wordpress.com/2017/10/54703-geralds_game_begins.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="334" data-original-width="800" height="166" src="https://gougblog.files.wordpress.com/2017/10/54703-geralds_game_begins.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.thedart.co/wp-content/uploads/2017/10/Screen-Shot-2017-10-24-at-12.59.01-PM-1024x425.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.thedart.co/wp-content/uploads/2017/10/Screen-Shot-2017-10-24-at-12.59.01-PM-1024x425.png" data-original-height="332" data-original-width="800" height="165" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di awal film ini sempat berasumsi film ini akan seperti <b><a href="https://www.imdb.com/title/tt1462758/">Buried (2010)</a></b> atau <a href="https://www.imdb.com/title/tt1316622/?ref_=nm_flmg_act_24" style="font-weight: bold;">Wrecked (2010)</a>, alias<b> </b>film-film <i>psychological triller </i>dengan tema <i>survival</i> yang hanya memperlihatkan satu aktor, tapi ternyata tidak. <b>Jesse</b> diperankan oleh <b><a href="https://twitter.com/carlagugino">Carla Gugino</a></b>, yang entah kenapa tiap nonton horor di Netflix dia selalu jadi wanita naas. Sebagai korban dan tokoh utama dalam film ini, Jesse kerap mengalami kejadian-kejadian <i>schizophrenic</i> yang membuatnya berpikir, <i>Apakah ini nyata, atau tidak?</i> Entah karena <i>breakdown</i> yang dialami saat insiden atau karena dia sendiri juga memiliki ketidak-stabilan psikis, sepanjang film pun kita akan disuguhkan kejadian-kejadian yang membuat kita memilah, mana yang hanya di pikiran Jesse, mana yang <i>a real threat</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://cdn-images-1.medium.com/max/1200/1*2kdmjVnraHMfh_F7oelNsQ.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="223" src="https://cdn-images-1.medium.com/max/1200/1*2kdmjVnraHMfh_F7oelNsQ.jpeg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://cdn-images-1.medium.com/max/1600/1*J4yS6YLyyiX9IckdOTamvA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="331" data-original-width="800" height="165" src="https://cdn-images-1.medium.com/max/1600/1*J4yS6YLyyiX9IckdOTamvA.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Track record</i> <b>Mike Flanagan</b> sebagai sutradara memperlihatkan bagaimana dia memang menikmati penderitaan wanita sebagai spotlight di film-film horornya. Jadi bersiaplah untuk melihat ekspresi <i>male gaze</i>-nya yang dieksekusi dengan baik oleh Gugoni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://cdn2us.denofgeek.com/sites/denofgeekus/files/styles/main_wide/public/2017/01/carla-gugino.jpg?itok=rmGVsy33" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="223" src="https://cdn2us.denofgeek.com/sites/denofgeekus/files/styles/main_wide/public/2017/01/carla-gugino.jpg?itok=rmGVsy33" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://s.yimg.com/ny/api/res/1.2/4byahl6ubXD_LvCK17lHDw--~A/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjtzbT0xO3c9ODAw/http://media.zenfs.com/en/homerun/feed_manager_auto_publish_494/77435f0ae75e60c3a1d2d247bc90df69" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="800" height="200" src="https://s.yimg.com/ny/api/res/1.2/4byahl6ubXD_LvCK17lHDw--~A/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjtzbT0xO3c9ODAw/http://media.zenfs.com/en/homerun/feed_manager_auto_publish_494/77435f0ae75e60c3a1d2d247bc90df69" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu jam pertama saya akui cukup membosankan (menonton aksi Jesse yang memiliki <i>sleep disorder </i>membuat saya jadi ingin ketiduran juga), sampai akhirnya masuk ke 30-40 menit terakhir, di mana Jessie akhirnya mengambil sebuah langkah nekat. Lumayan ngilu waktu sudah masuk sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://benefitsofaclassicaleducation.files.wordpress.com/2017/10/geralds-game.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="800" height="226" src="https://benefitsofaclassicaleducation.files.wordpress.com/2017/10/geralds-game.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di luar ekspektasi (terutama dari sebuah karya Stephen King), Gerald's Game berakhir menjadi sebuah film dengan banyak moral. Kisah ini menjadi sebuah kisah inspiratif yang cocok diterbitkan untuk para pembaca majalah Femina atau Kartini, terutama ketika diungkapkan bahwa setiap wanita pasti pernah mengalami 'penjara-penjara' simbolis.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsveV0uaRfum6vY0t6PnlgX5bj2bH2rl-_tYuPk_u7x_TpVpTFnUTGceYuTxbXsa7ORWRPJLFgiC2iVoUMaAQ0kmc1fiG_LnFnfrrthOQSkNhSoIK3XeIo51NRa5oRej7vD6k9W2dMpA4f/s1600/Geralds-Game+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="664" data-original-width="1577" height="167" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsveV0uaRfum6vY0t6PnlgX5bj2bH2rl-_tYuPk_u7x_TpVpTFnUTGceYuTxbXsa7ORWRPJLFgiC2iVoUMaAQ0kmc1fiG_LnFnfrrthOQSkNhSoIK3XeIo51NRa5oRej7vD6k9W2dMpA4f/s400/Geralds-Game+3.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, moral dari film ini terutama bagi para perempuan adalah: (1) Kenali dulu calon pasanganmu sebelum menikah, (2) Selalu speak up kalau kamu mengalami pelecehan seksual, (3) Jangan pernah lupa tutup pintu. 6 dari 10.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ps. <i>The guy who played <b>The Moonlight Man</b> is the same guy who played <a href="https://www.imdb.com/name/nm0835393/?ref_=ttfc_fc_cl_t4"><b>Frankenstein </b>in<b> The Addams Family</b></a>!</i> Kangen deh.</div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-60525594871282359172019-01-13T17:11:00.005+07:002019-01-13T21:19:26.706+07:00Creepy (2016)<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang <i>fan</i>, entah kenapa dua film terakhir <b>Kiyoshi Kurosawa </b>yang saya tonton (termasuk film ini) selalu memberikan efek yang kurang memuaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.ioncinema.com/wp-content/uploads/2016/01/creepy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="620" height="257" src="https://www.ioncinema.com/wp-content/uploads/2016/01/creepy.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diadaptasi dari sebuah novel karangan <b>Yutaka Maekawa</b>, <b><i>Creepy</i></b> menceritakan mengenai kisah aneh yang dialami oleh sepasang suami-istri di rumah baru mereka. Kejadian-kejadian mencurigakan tapi yang berakhir dengan '<i>Ah kamu mah suudzon aja</i>' ala ibu-ibu kerap terjadi setelah mengenal tetangga baru mereka, <b>Nishino</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://bullesdejapon.fr/wp-content/uploads/2017/03/creepy-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="600" height="170" src="https://bullesdejapon.fr/wp-content/uploads/2017/03/creepy-1.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://bullesdejapon.fr/wp-content/uploads/2017/03/creepy-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="600" height="170" src="https://bullesdejapon.fr/wp-content/uploads/2017/03/creepy-4.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Koichi Takakura</b>, sang suami yang juga mantan detektif, merasa keanehan tetangganya mempunyai korelasi dengan kasus yang tengah ditelitinya; hilangnya satu keluarga dengan tiba-tiba dari rumah mereka. Seiring tenggelamnya <b>Koichi</b> dalam kasus yang ditelitinya, dia pun tidak menyadari bahwa dia dan istrinya telah menjadi calon korban berikutnya dari kasus yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://p9.storage.canalblog.com/99/00/110219/114337250.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="494" data-original-width="790" height="250" src="https://p9.storage.canalblog.com/99/00/110219/114337250.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://villagevoice.freetls.fastly.net/wp-content/uploads/2016/10/screen_shot_2016-10-18_at_12.18.52_pm-1366x709.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="800" height="207" src="https://villagevoice.freetls.fastly.net/wp-content/uploads/2016/10/screen_shot_2016-10-18_at_12.18.52_pm-1366x709.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin <b><i>Creepy</i></b> menceritakan akan bagaimana <b>Nishino</b> mendekati dan memanipulasi tetangga barunya, semakin sosoknya mengingatkan saya akan <b><i>The Cable Guy</i></b> dan <b><i>Funny Games</i></b>. Jenis 'gangguan' yang saking tampak '<i>biasa saja</i>' dan <i>smooth</i>-nya, rasa-rasanya bisa terjadi pada siapa saja. Karakter <b>Nishino</b> sendiri, menurut Kurosawa, terinspirasi oleh sebuah mitos di Jepang akan roh halus yang bergentayangan di antara hutan dan perumahan. Sayangnya perkembangan konsep '<i>tetangga yang mengganggu</i>' di <b><i>Creepy</i></b> semakin lama seperti kurang logis, ditambah karena (entah kenapa, ya) semua tokoh perempuan yang ada di film ini tampak dungu dan <i>unreliable</i>, rasanya film ini berakhir menjadi lebih ke <i>annoying</i> ketimbang <i>disturbing</i>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1kxR0qeW5dqTt2p-Rnki42MjCu3io6DJd85qDvnddDJiNv2vmUB_hTA4I8mJtuVOUK0duyNw3gDJv4seNxCd55D-gUY9Z-fD9eIFHpauLVvsdwxELNo63m_3_UF72b7aVRGljXnDOjL8B/s1600/creepy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="258" data-original-width="620" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1kxR0qeW5dqTt2p-Rnki42MjCu3io6DJd85qDvnddDJiNv2vmUB_hTA4I8mJtuVOUK0duyNw3gDJv4seNxCd55D-gUY9Z-fD9eIFHpauLVvsdwxELNo63m_3_UF72b7aVRGljXnDOjL8B/s400/creepy.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8yuRTJg0vj6zuGxexQmPYDy-0O6B9jgjqiT-OQZynSz9Sf7T4i0rlni5MMV9DRVo-aWAMQX9io7sn6WcdTC3-Wrf51nvYTTz-4a05XK_8exB-CDLLmytLlAi-yF-GPTpJUY6WoDwBOPfD/s1600/unnamed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="207" data-original-width="500" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8yuRTJg0vj6zuGxexQmPYDy-0O6B9jgjqiT-OQZynSz9Sf7T4i0rlni5MMV9DRVo-aWAMQX9io7sn6WcdTC3-Wrf51nvYTTz-4a05XK_8exB-CDLLmytLlAi-yF-GPTpJUY6WoDwBOPfD/s400/unnamed.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Untuk soal <i>environment</i>, <b>Kurosawa</b> memang patut diacungi jempol. Dalam <a href="https://www.rogerebert.com/interviews/a-gust-of-wind-kiyoshi-kurosawa-on-creepy">sebuah interview</a>, Kurosawa menjelaskan bahwa dalam membangun environment di <b><i>Creepy</i></b>, unsur yang paling dia tonjolkan adalah angin. Tidak diragukan lagi, untuk soal <i>slow burn horror </i>memang <b>Kurosawa</b> ahlinya. Tapi sayang, visual <b><i>Creepy</i></b> yang <i>One Perfect Shot-</i>able<i> </i>tidak bisa menghentikan gagalnya <i>storyline</i> <b><i>Creepy</i></b> untuk memberikan after effect kengerian pada saya, seorang ibu rumah tangga yang juga baru pindah rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://66.media.tumblr.com/2c540a2e846f9bb67ed703e548b53ab9/tumblr_onb7ae5Stj1qzpdnho10_r1_500.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="209" data-original-width="500" height="166" src="https://66.media.tumblr.com/2c540a2e846f9bb67ed703e548b53ab9/tumblr_onb7ae5Stj1qzpdnho10_r1_500.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://pop.inquirer.net/files/2017/07/Creepy-Scream.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="800" height="165" src="https://pop.inquirer.net/files/2017/07/Creepy-Scream.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Kurosawa-sensei, maaf, memang katanya makin sayang itu makin mudah dikecewakan. Saya sayang kamu tapi <i>sumimasen</i>, <b><i>Creepy</i></b> is a 7.1/10 for me.</div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-70407059363381390562019-01-12T08:56:00.002+07:002019-04-08T07:55:05.735+07:00The Ritual (2017)<div style="text-align: justify;">
Memutuskan untuk menulis lagi karena akhir-akhir ini suka lupa setahun ini sudah menonton apa saja (walau mungkin sudah tidak ada yang baca, tidak apa). Lama juga ya jedanya 2 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya akan membahas <a href="https://www.imdb.com/title/tt5638642/"><b>The Ritual</b></a> (2017) yang baru hangat saya tonton kemarin malam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://static1.squarespace.com/static/5491a04ee4b09cfc854a69d9/t/5957933f6b4998e5b0a01c7f/1534788151109/The+Ritual?format=750w" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="565" data-original-width="750" height="301" src="https://static1.squarespace.com/static/5491a04ee4b09cfc854a69d9/t/5957933f6b4998e5b0a01c7f/1534788151109/The+Ritual?format=750w" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Film ini saya pilih secara random karena butuh teman untuk makan bakso Malang yang lewat depan rumah malam-malam. Spontan saya pilih karena merasa sering melihat judul film ini di list-list semacam '<i>Best Horror Movies to Watch on Netflix</i>'.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.joblo.com/images_arrownews/rit656ual.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="343" data-original-width="656" height="208" src="https://www.joblo.com/images_arrownews/rit656ual.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://nypdecider.files.wordpress.com/2018/02/ritual-tree-hands.jpg?quality=90&strip=all&strip=all" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="266" src="https://nypdecider.files.wordpress.com/2018/02/ritual-tree-hands.jpg?quality=90&strip=all&strip=all" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ceritanya sendiri mengingatkan saya akan <a href="https://www.imdb.com/title/tt0435625/"><b>The Descent</b></a> (2005), sekelompok sahabat (4 pria tepatnya) memutuskan untuk melakukan sebuah <i>adventurous trip</i> yang, bukannya berakhir <i>refreshing</i>, tapi berujung <i>stressing </i>dan<i> depressing</i>. Luke, Phil, Hutch dan Dom memutuskan untuk naik gunung di Sweden demi memperingati hari kematian salah satu dari sahabat mereka. Karena kaki Dom terkilir, mereka pun memutuskan untuk mengambil jalan pintas melewati sebuah hutan, di mana akhirnya teror mereka dimulai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.quartertothree.com/fp/wp-content/uploads/2018/02/The-Ritual-review.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="399" data-original-width="800" height="198" src="https://www.quartertothree.com/fp/wp-content/uploads/2018/02/The-Ritual-review.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://hcommons.org/app/uploads/sites/1000648/2018/09/Figure-Three-The-Ritual-Review-Duffy-1-1024x496.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="800" height="193" src="https://hcommons.org/app/uploads/sites/1000648/2018/09/Figure-Three-The-Ritual-Review-Duffy-1-1024x496.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau faktor paling menarik dari The Descent adalah konflik dari tiap karakter perempuan di dalamnya, dalam The Ritual - walau mereka mencoba menghadirkan hal yang sama - faktor tersebut kalah dominan dari rasa takut mereka terhadap sosok mistis yang mereka temui di dalam hutan. Dibandingkan The Descent yang berisi perempuan-perempuan emosional di bawah dendam personal (<i>are they all Scorpios??</i>), konflik antara keempat pria di The Ritual tampak seperti rapat evaluasi kerja, singkat dan padat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://s3.amazonaws.com/pbblogassets/uploads/2018/03/21105806/ritual-cover1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="467" data-original-width="800" height="232" src="https://s3.amazonaws.com/pbblogassets/uploads/2018/03/21105806/ritual-cover1.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsep cerita The Ritual sendiri banyak terinspirasi oleh mitologi Norse, jadi siap-siap melihat banyak objek-objek yang <i>metal-band-cover-album-ish.</i><br />
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://s.newsweek.com/sites/www.newsweek.com/files/styles/full/public/2018/02/07/ritual.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="800" height="200" src="https://s.newsweek.com/sites/www.newsweek.com/files/styles/full/public/2018/02/07/ritual.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sempat berpikir, <i>'Apakah film ini akan berakhir seperti Evil Dead atau Cabin Fever?'</i> ketika di pertengahan awal film mereka memutuskan untuk beristirahat di salah satu rumah kecil di tengah hutan, tapi ternyata asumsi saya dimentahkan. Nuansa syahdu namun mencekam yang dibangun di dalam hutan membuat saya cukup berharap film ini bisa difilmkan dengan format <i>mockumentary</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.syfy.com/sites/syfy/files/2017/07/theritualscarecrow.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="387" data-original-width="800" height="191" src="https://www.syfy.com/sites/syfy/files/2017/07/theritualscarecrow.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwu2tMMwroY2JtySyuRxaXz8OTNE_I9isNI5SzfJrgMwzZNzX42Md-Jt9QyiHJFQYyHVVLUiSruPb7lk41ImgMQVaRLoDzpkFsEl1l2b11kNkgmYd8WwIOHsqG6DuvVF5gMwkvTar5EPeS/s1600/TheRitual06.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="726" data-original-width="1440" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwu2tMMwroY2JtySyuRxaXz8OTNE_I9isNI5SzfJrgMwzZNzX42Md-Jt9QyiHJFQYyHVVLUiSruPb7lk41ImgMQVaRLoDzpkFsEl1l2b11kNkgmYd8WwIOHsqG6DuvVF5gMwkvTar5EPeS/s400/TheRitual06.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
The Ritual mampu menghadirkan environment yang <i>thrilling</i> (selalu suka dengan gesekan biola sebagai musik latar yang minimalis), dengan sinematografi yang membuat saya terus menikmati teror mereka di dalam hutan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://i2.wp.com/vulturehound.co.uk/wp-content/uploads/2018/02/screen-shot-2017-07-06-at-9-29-41-am.jpg?resize=900%2C400&ssl=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="356" data-original-width="800" height="177" src="https://i2.wp.com/vulturehound.co.uk/wp-content/uploads/2018/02/screen-shot-2017-07-06-at-9-29-41-am.jpg?resize=900%2C400&ssl=1" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Poin plus juga untuk desain </span><i style="text-align: justify;">monster</i><span style="text-align: justify;">-nya yang menurut saya, sangat </span><i style="text-align: justify;">RPG-ish</i><span style="text-align: justify;">, (<i>somehow</i> bentuknya juga mengingatkan saya akan <i><b><a href="http://finalfantasy.wikia.com/wiki/Jenova">Jenova</a></b></i> di <i>Final Fantasy VII</i> atau beberapa bos di <b><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Parasite_Eve_(video_game)">Parasite Eve</a>) </b>dan </span>juga untuk akting Rafe Spall sebagai Luke, terutama di scene terakhir yang cukup emosional.<br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://i0.wp.com/bloody-disgusting.com/wp-content/uploads/2018/02/ritual-.jpg?resize=768%2C408&ssl=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="768" height="212" src="https://i0.wp.com/bloody-disgusting.com/wp-content/uploads/2018/02/ritual-.jpg?resize=768%2C408&ssl=1" width="400" /></a></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.dreadcentral.com/wp-content/uploads/2018/06/The-Ritual.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="800" height="208" src="https://www.dreadcentral.com/wp-content/uploads/2018/06/The-Ritual.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan ini The Ritual saya anugerahkan *<i>drum roll</i>* 8/10. Dengan gore level gore 1.5/5, mangga kalau mau ditonton bersama anak-anak.</div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-77709529797244372242017-01-13T08:55:00.002+07:002019-01-13T16:38:29.425+07:00Jin-Roh (1999)<div style="text-align: justify;">
Awalnya, saya menyadari keberadaan film ini di salah satu edisi Animonster (jaman masih tabloid). Sudah beberapa kali download dan setelah 3 kali ganti harddisk external, akhirnya baru sekarang kesampaian menontonnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtw5wNZ9NZMMokCDCQki2TLmZCSz8StKMw2-XE1wd9vtvssPOt-xU0bOzjTPIpAJ5LwEDkbCjM1KjKBM3YJRuPSDdwF9weoI9w4F7muMb_c18EPAFWso1tB8nLhZmitCOSu9fZYeAstlc7/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h43m46s536.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtw5wNZ9NZMMokCDCQki2TLmZCSz8StKMw2-XE1wd9vtvssPOt-xU0bOzjTPIpAJ5LwEDkbCjM1KjKBM3YJRuPSDdwF9weoI9w4F7muMb_c18EPAFWso1tB8nLhZmitCOSu9fZYeAstlc7/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h43m46s536.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama sutradara Jin-Roh sendiri, <b><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Hiroyuki_Okiura">Hiroyuki Okiura</a></b>, untuk ukuran nama lama mungkin tidak terlalu familiar. Namun 12 tahun kemudian, dia akan dikenal sebagai sutradara dari <b><a href="https://www.animenewsnetwork.com/encyclopedia/anime.php?id=12526">A Letter to Momo</a></b> (2012), salah satu anime yang juga (sangat) saya rekomendasikan. Jin-Roh awalnya diintensikan untuk <b><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Mamoru_Oshii">Mamoru Oshii</a></b>, namun Bandai Visual, selaku produser, memutuskan untuk menarik Oshii ke proyek lain yang akhirnya menterkenalkan namanya, Ghost in The Shell. Pasca GiTS, Oshii kembali ditarik ke proyek Jin-Roh namun akhirnya ditempatkan sebagai penulis naskah, menempatkan Okiura sebagai sutradara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Okiura sendiri sudah sempat bekerja dengan Oshii di Patlabor, oleh timnya, dia dikenal sebagai seseorang yang sangat detail pada karyanya. Hal yang masih akan kita temui hingga di film terakhirnya A Letter to Momo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSKOu0h9Jy1sWDMMw45GbBpBd4cOkiR-TMiM2m6Qivsg3Lks6yzQKoxPp8N9kG__LLWaJzRrtv_aLT-S_b6CANAU_hc6LCQ4a2jrlIq6cGCiBrcwSLVfvyOE8jaxnDAzVZQYAcJs4vQHx0/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h43m45s288.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSKOu0h9Jy1sWDMMw45GbBpBd4cOkiR-TMiM2m6Qivsg3Lks6yzQKoxPp8N9kG__LLWaJzRrtv_aLT-S_b6CANAU_hc6LCQ4a2jrlIq6cGCiBrcwSLVfvyOE8jaxnDAzVZQYAcJs4vQHx0/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h43m45s288.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jin-Roh bersetting di Jepang pada tahun 1950-an, di tengah maraknya aksi terorisme. Dalam salah satu bentrokan, <b>Fuse</b>, seorang korporal Pasukan Anti-Terror, berhadapan dengan seorang gadis remaja yang ternyata adalah salah satu anggota teroris. Tidak mampu menembaknya, gadis tersebut pun memutuskan meledakkan diri sebagai bentuk perlawanan terakhirnya kepada Fuse dan pasukannya. Satu adegan yang terus menghantui Fuse dan turut mengubah hidupnya, seiring orang-orang di sekitarnya mencoba mengintervensi hidupnya, di tengah keadaan politik yang gamang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ_E_iAW_80SvSuZWTyi7LAr8iyoe_Zr4xtaG_QZfYwuCdtbn3L0Tzl5xMgwrKvNvlL_AjU0RNlm8TiCxdUw40sD0-CcbnyhsRo-XnJpiNNxWP9JvC2d-Z213JGXd1tc882mY-kOPtidI0/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h43m50s076.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ_E_iAW_80SvSuZWTyi7LAr8iyoe_Zr4xtaG_QZfYwuCdtbn3L0Tzl5xMgwrKvNvlL_AjU0RNlm8TiCxdUw40sD0-CcbnyhsRo-XnJpiNNxWP9JvC2d-Z213JGXd1tc882mY-kOPtidI0/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h43m50s076.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhcj0MBMNfKDdZHMCLZnoG4nR4BoHkEURiJAbVveCccXZO0hVDccriRWoNUcnromHSxf7nWOwXRZNWKfVJbtMPDbcG6nrMkOHYfbT-65FT0LCFiRMyWlAR_ocDI5bm0Y59Vqt47hJFSlay/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h43m58s176.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhcj0MBMNfKDdZHMCLZnoG4nR4BoHkEURiJAbVveCccXZO0hVDccriRWoNUcnromHSxf7nWOwXRZNWKfVJbtMPDbcG6nrMkOHYfbT-65FT0LCFiRMyWlAR_ocDI5bm0Y59Vqt47hJFSlay/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h43m58s176.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNXZHEoepLdUJYvapz31QZF9-eGV88mr3JRLrObUinfqSi1Gh60iQZOQuEI9oFIMJ9l8uNuAM43nb_HQdCckf0k91FGuRNl4j2R2ofRhJkXX80R3PN4xWbM1buEdT8tYzk4HDfOSKngXGn/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h08m29s164.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNXZHEoepLdUJYvapz31QZF9-eGV88mr3JRLrObUinfqSi1Gh60iQZOQuEI9oFIMJ9l8uNuAM43nb_HQdCckf0k91FGuRNl4j2R2ofRhJkXX80R3PN4xWbM1buEdT8tYzk4HDfOSKngXGn/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h08m29s164.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHUbTwwssd-9lBtfniKCDv2t0sgK5SZwx7TnpowQML-yYVNNz8QAvFVrNIl_2frbcu2ZWPdSgQbSSzj6TelPTiwAck8v3kg00gL9RoUPIvmcHIM5oQnmiHa_-P8EH6g4_9QlPMhJwpePMs/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h45m11s686.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHUbTwwssd-9lBtfniKCDv2t0sgK5SZwx7TnpowQML-yYVNNz8QAvFVrNIl_2frbcu2ZWPdSgQbSSzj6TelPTiwAck8v3kg00gL9RoUPIvmcHIM5oQnmiHa_-P8EH6g4_9QlPMhJwpePMs/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h45m11s686.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jin-Roh sendiri berarti <i>The Wolf Brigade</i> (<i>Jin</i> = serigala). Dan seperti judulnya, kisah utama Jin-Roh berputar pada makna simbol '<i>serigala</i>' di dalam mitologi, termasuk kisah <b><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Little_Red_Riding_Hood">Little Red Riding Hood. </a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV2lvVJn6bkD9crhE-Hw9plh_oaZv5Qkao_Ic9x_jHd1b7DZs-LCCuznzy9h1TOxo5rz8rPxiGvNHgLcjkAnHsROjJthI29iut1-pfkyciZ4F4Coyk5FZ44HWyZOueuYAaYE2yZgqlZINs/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h11m46s152.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV2lvVJn6bkD9crhE-Hw9plh_oaZv5Qkao_Ic9x_jHd1b7DZs-LCCuznzy9h1TOxo5rz8rPxiGvNHgLcjkAnHsROjJthI29iut1-pfkyciZ4F4Coyk5FZ44HWyZOueuYAaYE2yZgqlZINs/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h11m46s152.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJQ4FxBSKdfmVbYAI4Ou8_BjUhBRp2yJ50qqwLySpGU1nVPdyXWZGgO1ESGZLeJqD5GM9sY98uPlZIB9cKC7i_Ib8aO-Aj9K1vCU-5ShN6VN89UKrAbVAcIa7fwxQwc_gonwpHgLrd70wF/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h44m40s671.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJQ4FxBSKdfmVbYAI4Ou8_BjUhBRp2yJ50qqwLySpGU1nVPdyXWZGgO1ESGZLeJqD5GM9sY98uPlZIB9cKC7i_Ib8aO-Aj9K1vCU-5ShN6VN89UKrAbVAcIa7fwxQwc_gonwpHgLrd70wF/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h44m40s671.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQX28dm8IZ7diewdlpmc5S2gzqlM8dqvAkZzSQMQklepUxvKN3OqzY15CFJBJHVXRqd64Tmi-LXR98elu8tHGYNSxfQ9OVmrDnD7BQIxnduwYTIlHGSJWEuG6UYxdsHWsRiAUjVeqeU8Z8/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h14m16s026.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQX28dm8IZ7diewdlpmc5S2gzqlM8dqvAkZzSQMQklepUxvKN3OqzY15CFJBJHVXRqd64Tmi-LXR98elu8tHGYNSxfQ9OVmrDnD7BQIxnduwYTIlHGSJWEuG6UYxdsHWsRiAUjVeqeU8Z8/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h14m16s026.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun sebagai film <i>action</i>, unsur baku tembak dan ledakan bukan unsur utama yang kental akan kita temui di dalamnya. Sebaliknya, unsur laga hanya pendamping drama psikologis yang menjadi unsur utama Jin-Roh. Segala pergulatan yang dialami kedua karakter utama Jin-Roh adalah apa yang membuat Jin-Roh menarik.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL_-vYifm8NeYq2R2q1-SbAUAElCdbqOLlVA1d5UhALuh229DCZ2U_ZZmjrlpCfZYV0vUqoRrEYlWsY0TWltK9eQfnbUyTKjYM5LDMpq4cUoK2UkM77R3nrAhUi1s7Urh1YpKGFDQNuby6/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h12m54s845.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL_-vYifm8NeYq2R2q1-SbAUAElCdbqOLlVA1d5UhALuh229DCZ2U_ZZmjrlpCfZYV0vUqoRrEYlWsY0TWltK9eQfnbUyTKjYM5LDMpq4cUoK2UkM77R3nrAhUi1s7Urh1YpKGFDQNuby6/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h12m54s845.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAJ_Imis2MBxpR29Zb6a_px7TcuxeZqtnyUL-Wgp7gE8nWafDqWcln0T1Y2hCuZE4F2W90uoSYvIVEr3VaEw9vbMGhE3hSKbul-HrzLlLy8YYXWzENQ74Czm7jJcw95Odd0OFQP6NuB2Hl/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h12m05s930.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAJ_Imis2MBxpR29Zb6a_px7TcuxeZqtnyUL-Wgp7gE8nWafDqWcln0T1Y2hCuZE4F2W90uoSYvIVEr3VaEw9vbMGhE3hSKbul-HrzLlLy8YYXWzENQ74Czm7jJcw95Odd0OFQP6NuB2Hl/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h12m05s930.png" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sayangnya karena film ini belum di-remaster lagi, kualitas film hasil unduhan ilegal ini pun agak pecah, termasuk pada adegan aksinya yang saya tunggu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1dJF56QlqbiqdwFI-45VIo1aGUkBsrm4SDrqUhwnJa5ovTmPN8qBA7eVv98TiUR0f1rI4zC1uJG2wWFjgjs9119-KW-FNdrPeoRAuHmAp77oDxoYyxC_Jgt7ykdUjk1Qb5aMM1ZJhwL5J/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h13m58s371.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1dJF56QlqbiqdwFI-45VIo1aGUkBsrm4SDrqUhwnJa5ovTmPN8qBA7eVv98TiUR0f1rI4zC1uJG2wWFjgjs9119-KW-FNdrPeoRAuHmAp77oDxoYyxC_Jgt7ykdUjk1Qb5aMM1ZJhwL5J/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h13m58s371.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVklyluKJxletcLRv_d-ICorhHWoyiQ7zhyphenhyphenhU7h-8WI642t3igEiwn93vs0QBFn7WSOijDN4HXAIUpSoxn7KBgrLROtmk69RrEsp-aP8zRIfPy9FVwPd5akdevb8NY0PaM_S4UPACQQoZK/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h13m57s007.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVklyluKJxletcLRv_d-ICorhHWoyiQ7zhyphenhyphenhU7h-8WI642t3igEiwn93vs0QBFn7WSOijDN4HXAIUpSoxn7KBgrLROtmk69RrEsp-aP8zRIfPy9FVwPd5akdevb8NY0PaM_S4UPACQQoZK/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h13m57s007.png" width="400" /></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1gKyxKHy6ot6MeQzJ9Y9b5fkT0hYEctve1GYN45HNY1NnRnvmkDIx8tSwseIkFA6Xpmi-lVMhvBJfsg1ioe8WdMlhV757SPvLLQjBlDyYliPpoojiOsw0S0KBe7RNu6fJQy3abMyJWQW6/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h13m13s505.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1gKyxKHy6ot6MeQzJ9Y9b5fkT0hYEctve1GYN45HNY1NnRnvmkDIx8tSwseIkFA6Xpmi-lVMhvBJfsg1ioe8WdMlhV757SPvLLQjBlDyYliPpoojiOsw0S0KBe7RNu6fJQy3abMyJWQW6/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h13m13s505.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Adegan ini mengingatkan saya akan Perfect Blue</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6fFbAJrSqfysH2F6xwt-xfcCRuYvzmkJ_z3WHZ3Cazj-CpmT8vXQAMaYGwFTRI6yiQL4JRyBuF2mYp3e3Rpa3E0rggKe1T0R8hU2plHGxVZD79I6-zW3QKRajMnNaqHCL-_05N8-qKcAr/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h13m52s878.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6fFbAJrSqfysH2F6xwt-xfcCRuYvzmkJ_z3WHZ3Cazj-CpmT8vXQAMaYGwFTRI6yiQL4JRyBuF2mYp3e3Rpa3E0rggKe1T0R8hU2plHGxVZD79I6-zW3QKRajMnNaqHCL-_05N8-qKcAr/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h13m52s878.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tema yang diangkat film ini memang kurang powerful dibanding nama besar lain yang keluar pada era yang sama, <b><a href="https://myanimelist.net/anime/437/Perfect_Blue">Perfect Blue</a></b> misalnya. Namun film yang diawali dengan adegan yang menggugah ini diakhiri dengan adegan terakhir yang sama menggugahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZlk4iXB4Tw_Y0ju8SAtzRWtJJM82qIkJQrYTyc5uU5xR9m_I-t5XKURcohbInjZCX7DxY2_x2L0_1tzDSk2u2m_qtLUk2J4T5fywc65wRPPxeEkoTVczWY1V8qJ_w1WEF-4oKjJdnAEKp/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h16m36s368.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZlk4iXB4Tw_Y0ju8SAtzRWtJJM82qIkJQrYTyc5uU5xR9m_I-t5XKURcohbInjZCX7DxY2_x2L0_1tzDSk2u2m_qtLUk2J4T5fywc65wRPPxeEkoTVczWY1V8qJ_w1WEF-4oKjJdnAEKp/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h16m36s368.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcehDXHC1Qaj8ql2Ux6cVe87oJK3NVTCUPGafBgKm4YXXK2NUVwfT-N6X4h_0qa21Mqfhq0_ahYxr1uQvIvdcVjrWQJQvU9ivId-B19LZe4X807rLQpA1aT0vOe3zdEKnkOsIgiRzwCnb0/s1600/vlcsnap-2017-01-12-23h13m49s337.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcehDXHC1Qaj8ql2Ux6cVe87oJK3NVTCUPGafBgKm4YXXK2NUVwfT-N6X4h_0qa21Mqfhq0_ahYxr1uQvIvdcVjrWQJQvU9ivId-B19LZe4X807rLQpA1aT0vOe3zdEKnkOsIgiRzwCnb0/s400/vlcsnap-2017-01-12-23h13m49s337.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">Overall: Jin-Roh adalah film sedih dan ya, 8/10.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Ps. If this movie leave you with a '<i>nanggung</i>' aftertaste, saya merekomendasikan <b><a href="https://myanimelist.net/anime/405/Blood__The_Last_Vampire">Blood The Last Vampire</a></b> yang juga digarap <b><a href="https://myanimelist.net/anime/producer/10/Production_IG">Production IG</a></b>. Kalian akan menemukan gaya gambar yang sama, action yang lebih gory, dan, walau hanya berselang satu tahun, kualitas yang lebih baik.<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-28802372479293011342016-12-26T10:31:00.003+07:002019-04-08T08:03:28.714+07:00Headshot (2016)<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">Halo,</span><br />
<span style="font-size: x-large;">apa kabar,</span><br />
<span style="font-size: x-large;">dan bertemu lagi!</span><br />
<br />
Beberapa tahun ini sudah mulai jarang menonton dengan rajin (terutama tahun ini) dan rasanya lancang sekali melanjutkan menulis di blog dengan spesialisasi review film horor ini dengan kelalaian tsb. Beberapa alasan selain karena saya rindu menulis di blog, saya termasuk orang yang cukup pelupa. Merasa menambatkan bintang-bintang di mubi tidaklah cukup, saya pun memberanikan diri untuk melanjutkan blog ini (setelah lima tahun!). Mohon bantuannya ~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti judul dari blog ini, sudah dipastikan selera kedua penulis di blog ini tidak ingin diandalkan. Comment box selalu terbuka apabila kalian merasa selera saya kurang edgy, kurang up-to-date dan sudut pandang saya kurang intelek (da aku teh netizen biasa).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
* * *</div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Review pertama di tahun ini adalah <b>Headshot</b>, sebuah film garapan <b>Mo Brothers</b> yang masih fresh baru saya tonton di akhir tahun 2016. Menunggu film ini keluar rasanya lebih excited ketimbang filmnya sendiri.<br />
<br />
(Foto-foto yang terlampir di bawah diambil dari pelbagai sumber mengingat penulis menontonnya di bioskop)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Headshot menceritakan tentang <b>Ishmail</b> (<b><a href="http://www.imdb.com/name/nm3299397/?ref_=nv_sr_1">Iko Uwais</a></b>) yang ditemukan hilang ingatan oleh seorang dokter muda bernama <b>Ailin</b> (<b><a href="http://www.wowkeren.com/seleb/chelsea_islan/">Chelsea Islan</a></b>). Seiring mulai munculnya ingatannya, Ishmail pun menemukan bahwa dirinya terhubung dengan salah satu gembong mafia terbesar di daerah tersebut dan <i>unfinished business </i>dengan masa lalunya pun membawa Ailin, dan Ishmail kembali ke dalam bahaya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.stories.jejeblog.net/hobies_post/2016/12/sinopsis-singkat-film-headshot/"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzo5zpQl7J6yjskOfyrgqkHjQDzeyakUCUrMaf_S1YnQrGXPtBf4gM6NU1hIJEhyphenhyphenSwU_eyeIItrHIRkuhuLX38tRE30vyOe2nYRsxK1fHNsiyTwObLFLw1vQLPKKsryQNHe1p9xJX8GBiL/s400/00129189.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitX8eePsB2mf85LzS_uZb47SEUhfvJNC9VHM6BEFB15ey7W-wOHgoxk3801P4MXSCtV7AeM8onP5KplKd2VYMfkCRvFfr-KMsYjb0E9jnNnOqhzzfJnQ51L7Q2z24olYS5NNSe4dkS27jN/s1600/463875_20160810083522.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitX8eePsB2mf85LzS_uZb47SEUhfvJNC9VHM6BEFB15ey7W-wOHgoxk3801P4MXSCtV7AeM8onP5KplKd2VYMfkCRvFfr-KMsYjb0E9jnNnOqhzzfJnQ51L7Q2z24olYS5NNSe4dkS27jN/s400/463875_20160810083522.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Headshot sendiri mengambil mayoritas cast <b><a href="http://www.imdb.com/title/tt2265171/">The Raid 2</a></b>, menggaet <b>Uwais Team</b> sebagai pengarah laganya, dengan satu nama baru: Chelsea Islan. Pemilihan Chelsea Islan pun rasanya sangat less surprising mengingat dia memang manis dan sedang naik daun (rumor has it bahwa dia bangun tidur pun sudah manis). Saya support kalau keinginan Mo Brothers memakai Chelsea Islan di arahkan ke film torturing (seperti salah satu film mereka yang paling terkenal), sayangnya di Headshot, esens manis Islan malah menjadikannya seperti salah tempat. Adanya aktor <b><a href="http://www.imdb.com/name/nm3029720/?ref_=nv_sr_1">Zack Lee</a></b> malah membuat saya berharap <b><a href="https://www.instagram.com/nafaurbach/">Nafa Urbach</a></b> bisa dibawa sebagai salah satu villain-nya (ayo dong).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBTr0Prs72zeck7rOIWt80ffzrPZ_WWJGLSjM6z_lj9v3UaHV-DRVDK65CzP1VemXnmgvgFz6wc5NR5xCTw9sZr41atiVug7Hz2OT3zXFe21mKOe5CI6rbyKZNf1BlK4teXb0EKDorOXEl/s1600/Headshot-L--trange.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBTr0Prs72zeck7rOIWt80ffzrPZ_WWJGLSjM6z_lj9v3UaHV-DRVDK65CzP1VemXnmgvgFz6wc5NR5xCTw9sZr41atiVug7Hz2OT3zXFe21mKOe5CI6rbyKZNf1BlK4teXb0EKDorOXEl/s400/Headshot-L--trange.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Alur ceritanya sendiri saking sederhananya, nyaris cheesy. Character development pada tiap karakter pun dirasa kurang kuat. <b><a href="http://www.imdb.com/name/nm4950418/?ref_=nv_sr_1">Very Tri</a></b> yang sudah perfect dengan tutupan hoodie dan baseball bat, kini tiba-tiba muncul dengan wardrobe yang sangat (maaf) model iklan deodoran. Pemakaian para cast yang sudah terkenal violent dari The Raid ini malah menjadi tricky, comparison dengan karakter mereka sebelumnya kerap terjadi di sepanjang film. Saya pun jujur masih lebih suka <b><a href="http://www.imdb.com/name/nm2438707/?ref_=nv_sr_1">Julie Estelle</a></b> sebagai Hammer Girl, walau saya akui perm pada rambut keriting Julie Estelle sangat sempurna. Sedihnya, segala kekurangan ini jadi menutupi karya Uwais Team yang padahal, sudah tidak perlu diragukan lagi dalam membangun adegan close combat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://geektyrant.com/news/the-raids-iko-uwais-wrecks-people-in-headshot-trailer"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyVp8GdekmKZfBrwEHRkDx0CwPJUji8S0a9AuFU88f8lVoYpdegeFD6jreHbr2R8bDLK-RAMEB-B6pUCqP0jVu-dobnhPwoGTn9j8RRvazTSEtNomDm_NdDEgV8Vuh8Aoa8WUhbk9dNzDu/s400/1473279538422.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
Menonton film ini sebenarnya mengingatkan kali pertama saya menonton <b><a href="http://www.imdb.com/title/tt1368116/">Merantau (2009)</a></b>. Waktu itu <a href="http://www.imdb.com/name/nm2153088/?ref_=nv_sr_2"><b>Gareth Evans</b></a> belum dikenal lewat The Raid series dan terlepas dari alur ceritanya yang sangat cheesy, sejujurnya saya menikmati film tersebut. Excitement saya ketika menonton adegan-adegan laganya berhasil membuat saya mengesampingkan alur ceritanya yang 'b' saja. Sayang Headshot muncul setelah kesuksesan The Raid, apalagi dengan cast dan tim yang mayoritas sama. Perbandingan tajam rasanya susah untuk dihindari, apalagi pada saya yang lumayan wota The Raid.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.stories.jejeblog.net/hobies_post/2016/12/sinopsis-singkat-film-headshot/"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgah4DEWsQ7wS-5A40ZgGhtOHoOU_fWBpj_z9KpS0AnGvtJDPYbwPXgR94-7r614XWJhm_YoJnr2uuRIauq0uCX_HWl7RZsYS3z7qvH-vcG9E6yoywjOCmA-O9QsU9VwdG3KpLMVldQk4tn/s400/00123392.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Namun mengutip Iko Uwais dalam suatu interview, <i>"Mo Brothers punya cara yang lebih brutal dalam menghambur-hamburkan darah."</i>, hal tersebut juga yang akhirnya menjadikan film laga ini 'lebih Mo Brothers'. Apalagi film ini kembali diproduksi di bawah <b><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Nikkatsu">Nikkatsu</a></b>. Jarang-jarang kan film di negara berpenduduk mayoritas Muslim diproduksi oleh studio pelopor <i>roman porno</i>.<br />
<br />
Ps. Saya lumayan merevisi tulisan ini berkali-kali bahkan sampai berganti tahun karena sudah lama tidak menulis dan takut ada beberapa pihak yang tersinggung. Overall, karena yang bikin video musik soundtracknya adalah teman dekat saya, maka: 6.6/10.</div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-47304882680946519492011-05-01T10:53:00.016+07:002017-01-16T11:25:44.706+07:00Taste of Tea (2004)<div style="text-align: justify;">
Pertama-tama: mohon maklum ya, untuk keabsenan rekan saya yang satu lagi, dan berakhir memenuhi blog ini dengan film-film selera saya. Oke. Sebenarnya film drama keluarga bukan pilihan favorit saya dalam menonton film sejak saya ditampar kenyataan pahit bahwa keluarga ideal hanyalah fiksi semata, namun saya beruntung terpeleset ke dalam judul Taste of Tea.<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJ8iADpv0xbZczwmQCVMsH4xznt-cDQdddncKZ0oPE2tqycx9XOwdWDVtwr0M_6-xueHdq5W6pfFjYl8-oJXqXw1T_UkDiKiZqqPE8cw1Xg-PRqc0CtIiGHttRb7Mo3B1lVd8IfWTapN1/s1600/unnamed-21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJ8iADpv0xbZczwmQCVMsH4xznt-cDQdddncKZ0oPE2tqycx9XOwdWDVtwr0M_6-xueHdq5W6pfFjYl8-oJXqXw1T_UkDiKiZqqPE8cw1Xg-PRqc0CtIiGHttRb7Mo3B1lVd8IfWTapN1/s400/unnamed-21.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span class="fullpost">Taste of Tea sendiri telah mengambil 12 (atau 14 ya?) penghargaan, dan bahkan (walau saya tidak terlalu suka dengan situsnya) mendapat 100% di Rottentomatoes.com. Ceritanya sendiri sebenarnya standar, bercerita mengenai satu keluarga dengan tiap personilnya yang memiliki masalah masing-masing. Sederhana, dengan alur yang lambat, dan inti cerita yang sederhana pula: mengajak penonton melihat bagaimana para personil keluarga Haruno saling bergumul dengan karakteristik dan keunikan mereka masing-masing dalam menyelesaikan masalah mereka. Tidak, tidak, bergumul yang dimaksudkan di sini bukan menangis sembari beribadah atau persilatan lidah yang emosionil. Film ini justru mengeksploitasi kesederhanaan di dalam daily life mereka, menjadikan mereka terlalu manis untuk dilupakan.<br />
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTtiujiTDp1_PwI5yuRxqVeqZnp0wi2jHNEs8Gws4NLgsIDATB9Xh24deZ4DgCWagdbQVKExnHm5CmIHHKCJ1Pqux6C390Ic6w5NcYcqyp-YrAzXBAkiDHj9MWtIaS2hdCo21vKovzPf6L/s1600/unnamed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTtiujiTDp1_PwI5yuRxqVeqZnp0wi2jHNEs8Gws4NLgsIDATB9Xh24deZ4DgCWagdbQVKExnHm5CmIHHKCJ1Pqux6C390Ic6w5NcYcqyp-YrAzXBAkiDHj9MWtIaS2hdCo21vKovzPf6L/s400/unnamed.jpg" width="400" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNVYadE5-o0m6ECb2zHsMIv6Z8zJnkKMSABIqe7VPQ79suxkpL6lQb9sEF5tghFIB3-5oUy0yGay9o5cMXoB3kzqioTnjw6zykVG54dwht1ntH-IYAqOz3TVXeurBS1Gg31k9yXt21C-0e/s1600/unnamed-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNVYadE5-o0m6ECb2zHsMIv6Z8zJnkKMSABIqe7VPQ79suxkpL6lQb9sEF5tghFIB3-5oUy0yGay9o5cMXoB3kzqioTnjw6zykVG54dwht1ntH-IYAqOz3TVXeurBS1Gg31k9yXt21C-0e/s400/unnamed-1.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigaqea3rE0BaIjYC1TqJtoj0y7O09-Du7wFdIl0XRlg8_i_2IUpUecHxd70DYJZr2axJxES9v3e7ImYIePl02w3OyjaNvwN5DY3UBGvMT-Gb1b08DS6KxNiX0y8F91KgFGtQs-92xWbHRD/s1600/unnamed-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigaqea3rE0BaIjYC1TqJtoj0y7O09-Du7wFdIl0XRlg8_i_2IUpUecHxd70DYJZr2axJxES9v3e7ImYIePl02w3OyjaNvwN5DY3UBGvMT-Gb1b08DS6KxNiX0y8F91KgFGtQs-92xWbHRD/s400/unnamed-3.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7u4ATquOAzdSu6BB3a6SuKr65vuvLu1uvYPTVJC8dILXM3lyYJL_aHLX-VTFEKAe1iHTRCZAE-ZOfvdIBk2OCoMcWBTt_iX9R81L4Zu13fVHELOHeVDhWPO4DFKZaKXUVnQbwxfKekfg/s1600/unnamed-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7u4ATquOAzdSu6BB3a6SuKr65vuvLu1uvYPTVJC8dILXM3lyYJL_aHLX-VTFEKAe1iHTRCZAE-ZOfvdIBk2OCoMcWBTt_iX9R81L4Zu13fVHELOHeVDhWPO4DFKZaKXUVnQbwxfKekfg/s400/unnamed-2.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcdtwazcmzSEDT_-ToQrKUPz3h1JvCczXYVBvHKrldR-58yHehOZ1gVqLo8EiUI_3dAA5RXuUrulNGXmQgXTUeI1UIjEWsl0mUJvq3YNUdymIPcXXCyCk0xM0nhPljnQPwOmt5QbYa1JRu/s1600/unnamed-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcdtwazcmzSEDT_-ToQrKUPz3h1JvCczXYVBvHKrldR-58yHehOZ1gVqLo8EiUI_3dAA5RXuUrulNGXmQgXTUeI1UIjEWsl0mUJvq3YNUdymIPcXXCyCk0xM0nhPljnQPwOmt5QbYa1JRu/s400/unnamed-4.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<span class="fullpost">
<br />
Singkatnya, cukup bayangkan Chibi Maruko-chan versi live action, namun dengan Maruko yang lebih shoegaze, menghasilkan sebuah keluarga yang lebih dream-pop</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnUcTlQ6NZf8tKVMdi3u1OLssMrdLHvvm1BSdEqmswXV1TctMJw9xDUPpUu6mdivko5aK0NOhr3FQVBFKJePTh-Ard1lPTcWs9zROr3smfFIHay6EGC4Iezcpinrp2HT3aggiwmqSApOU/s1600/unnamed-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnUcTlQ6NZf8tKVMdi3u1OLssMrdLHvvm1BSdEqmswXV1TctMJw9xDUPpUu6mdivko5aK0NOhr3FQVBFKJePTh-Ard1lPTcWs9zROr3smfFIHay6EGC4Iezcpinrp2HT3aggiwmqSApOU/s400/unnamed-5.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkXbX8iDnelY9thkCM9CNOO9pDIGHz1v0DhXHMlStlq7HXSXcXOQPtcMqaLh9FVx-FyLL7o4qfEYAtAaRrDy3XDRRx_jYjgX-CvIHAFy9QIq2ZJyiWRWzr6MdwesMF7l06AEODbNpOu76P/s1600/unnamed-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkXbX8iDnelY9thkCM9CNOO9pDIGHz1v0DhXHMlStlq7HXSXcXOQPtcMqaLh9FVx-FyLL7o4qfEYAtAaRrDy3XDRRx_jYjgX-CvIHAFy9QIq2ZJyiWRWzr6MdwesMF7l06AEODbNpOu76P/s400/unnamed-6.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihy70x3iqVDjKZA8bgPD6BIOGhEyDuFQY8p7cP5nVfjwKqL_vdRNPnEdffvk6YmgK5a8SAUGpuZYfajd1haHXuucGe35ue6kMmG1S7qhorht_KJxMmgqMp4rD4ohDwSkDbv5yYM3FBsx49/s1600/unnamed-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihy70x3iqVDjKZA8bgPD6BIOGhEyDuFQY8p7cP5nVfjwKqL_vdRNPnEdffvk6YmgK5a8SAUGpuZYfajd1haHXuucGe35ue6kMmG1S7qhorht_KJxMmgqMp4rD4ohDwSkDbv5yYM3FBsx49/s400/unnamed-7.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin7YoHUAVbWNzb1ePKBQBdJ5C_NlvnPkUD-FFl6YPzjaLTdH8uUn0G4ZZ8VBy0cKLiEnMayx8SV4_UK4LW95AqwS4zjH0IsoZVVrh-8BJ7_oMm_MA8OHkkK1OJ6MIo5g7QADsbyunkpIt4/s1600/unnamed-8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin7YoHUAVbWNzb1ePKBQBdJ5C_NlvnPkUD-FFl6YPzjaLTdH8uUn0G4ZZ8VBy0cKLiEnMayx8SV4_UK4LW95AqwS4zjH0IsoZVVrh-8BJ7_oMm_MA8OHkkK1OJ6MIo5g7QADsbyunkpIt4/s400/unnamed-8.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVaHeQfcVLz1UqigwMO_Gs1rWpGJiOXN6Q9n8RzusAyJmMf2NKsa3-S-8lvfp7ds-olURv8Mxi7XoRRhNwPUC80YNdh6_PabLK_32LhAJAHTOBQ_MYZ3qjDup8JUoJuzCB5M9cTe9GjNtJ/s1600/unnamed-9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVaHeQfcVLz1UqigwMO_Gs1rWpGJiOXN6Q9n8RzusAyJmMf2NKsa3-S-8lvfp7ds-olURv8Mxi7XoRRhNwPUC80YNdh6_PabLK_32LhAJAHTOBQ_MYZ3qjDup8JUoJuzCB5M9cTe9GjNtJ/s400/unnamed-9.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">
Dengan alur cerita sesederhana seperti yang diuraikan di atas, durasi yang ditawarkan film ini mungkin menjadi terkesan terlalu lama (143 menit), membuatnya tampak seperti menonton tv seri dengan episode-episodenya yang dicoba untuk disempitkan ke dalam satu film. Tapi hei, kalau pun Taste of Tea adalah sebuah mini tv seri, dia toh berhasil mengakhiri keseluruhan kompilasi episode(s) nya dengan memberikan ending manis (manis manusiawi ya, bukan manis dipaksakan) yang membuatmu tidak ingin filmnya berakhir.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
<br />
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmwV-_67YXNadC01sHxc5g_y67T_iIe0wfMNBUwWTxWmMrsIGffdBQJ140zSfLyoORhBt7nLiGlvc29gU4sJp84kPYrF_HgaLjyxE-phosCqlXNgVxFcpKjgozAyIUDOGINxQbTWDSaQOO/s1600/unnamed-10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmwV-_67YXNadC01sHxc5g_y67T_iIe0wfMNBUwWTxWmMrsIGffdBQJ140zSfLyoORhBt7nLiGlvc29gU4sJp84kPYrF_HgaLjyxE-phosCqlXNgVxFcpKjgozAyIUDOGINxQbTWDSaQOO/s400/unnamed-10.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5HAneySrf8mNhzNkmzaND3bC-jDh-3RhC-UTaOdUhX9-4wx4_Y2fwIM4T_HsudQCpztsnt5LgQ81p0S0X35aYSe9MFSrqtLO52QcPHTubs7_eLVitthk4FBj0fU1B1CVqPE1ItZ5gchdg/s1600/unnamed-11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5HAneySrf8mNhzNkmzaND3bC-jDh-3RhC-UTaOdUhX9-4wx4_Y2fwIM4T_HsudQCpztsnt5LgQ81p0S0X35aYSe9MFSrqtLO52QcPHTubs7_eLVitthk4FBj0fU1B1CVqPE1ItZ5gchdg/s400/unnamed-11.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi53WbH_HU8pxy7Ndo-CkYjuwzhLB1yZEa3NqkGTUBC1nFEEqdDh4A0v0hrVcqCp2CUmpUp7_qg8MtWOm0mQZir-6fyFYkZP_pNvWXGrwzNdXPgP-VZ024FmbjUfwIuGyK7dhPH44I2OOL0/s1600/unnamed-12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi53WbH_HU8pxy7Ndo-CkYjuwzhLB1yZEa3NqkGTUBC1nFEEqdDh4A0v0hrVcqCp2CUmpUp7_qg8MtWOm0mQZir-6fyFYkZP_pNvWXGrwzNdXPgP-VZ024FmbjUfwIuGyK7dhPH44I2OOL0/s400/unnamed-12.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiKbfZ5mP6_zzmzglAIRiTlCC7lw1r2nGse_N0gj4IzaER5uq8JxGGyX6O7nkCWOUkFtqehuMkcZKlCIh2AHSOilVrSDBNQJoBps5kofT3coGoMxCGc3lLj5hYgJG5VrtrXKvvxiZbyMie/s1600/unnamed-14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiKbfZ5mP6_zzmzglAIRiTlCC7lw1r2nGse_N0gj4IzaER5uq8JxGGyX6O7nkCWOUkFtqehuMkcZKlCIh2AHSOilVrSDBNQJoBps5kofT3coGoMxCGc3lLj5hYgJG5VrtrXKvvxiZbyMie/s400/unnamed-14.jpg" width="400" /></a></span></div>
</div>
<span class="fullpost"><div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
Plus. Best scene ever (psstt...semi-spoiler alert!).<br /><br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2U-CZBFygicC8wULxJok1M1Qz3FNFrxG8CUIdcjameOB_RCtNNBVC2ULUajSPv8VjVVz1doiaIPiGgSU5AOxbl8lIb0cYkRmGcO1rh2ghsJlAQ4RP1dnmoYbDGXC5jyZggR124mrCQIB/s1600/unnamed-15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2U-CZBFygicC8wULxJok1M1Qz3FNFrxG8CUIdcjameOB_RCtNNBVC2ULUajSPv8VjVVz1doiaIPiGgSU5AOxbl8lIb0cYkRmGcO1rh2ghsJlAQ4RP1dnmoYbDGXC5jyZggR124mrCQIB/s400/unnamed-15.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQPrnpksWLFeOKkFx82Eq7H36BcK6_k4y-QgGIADoBe8Q0tBi0zJZFqil3DEeqTXA4shhF8ZoAztvOEKfyIgZfxA2Zm2j6NWYDAT8HN1JJ9FnIglVCkcfpjCp2fgpAfkzc2AfXxKlI8O_f/s1600/unnamed-16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQPrnpksWLFeOKkFx82Eq7H36BcK6_k4y-QgGIADoBe8Q0tBi0zJZFqil3DEeqTXA4shhF8ZoAztvOEKfyIgZfxA2Zm2j6NWYDAT8HN1JJ9FnIglVCkcfpjCp2fgpAfkzc2AfXxKlI8O_f/s400/unnamed-16.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_92RQwflTT7o1l3IQ-59GAE981KGCcQ2yCgQU9-EXaYg16diOO_CreAO34xlkPTReVI99RNFBZNfqPNcuRccyGt7z4kiw2ovBXIQrykOF7IWccObLnsJ9cXs3d-NUiCCeybyjkEqF_Kej/s1600/unnamed-17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_92RQwflTT7o1l3IQ-59GAE981KGCcQ2yCgQU9-EXaYg16diOO_CreAO34xlkPTReVI99RNFBZNfqPNcuRccyGt7z4kiw2ovBXIQrykOF7IWccObLnsJ9cXs3d-NUiCCeybyjkEqF_Kej/s400/unnamed-17.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMmelESytwLtOCQTQkHFn-gzzwaEtQ2kGt03-IiTo-WqJ61vXW_ZpFDIxN830kaPxklV78qvC4KtZSbPT0KXH7veDOYmKG3wmDZh1e_N2F8WlJox3cdsYmul-3TSnQMKOF7KRYeVBXZ550/s1600/unnamed-18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMmelESytwLtOCQTQkHFn-gzzwaEtQ2kGt03-IiTo-WqJ61vXW_ZpFDIxN830kaPxklV78qvC4KtZSbPT0KXH7veDOYmKG3wmDZh1e_N2F8WlJox3cdsYmul-3TSnQMKOF7KRYeVBXZ550/s400/unnamed-18.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
Intinya, film ini fix membuat saya kangen makan malam bersama keluarga saya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsUMOd8-xOYp4PpT2O1Bo5-dOvrliClbjeT3Nnlagka-M-3Eo9ktKz_8c57xcFylo_iymozEIbBoAQHplNG3n88L8TbYVokISKJYlga47YfYLxXEKTcpXk0fRTkNe3UQqiP9lu7lALPCN5/s1600/unnamed-20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsUMOd8-xOYp4PpT2O1Bo5-dOvrliClbjeT3Nnlagka-M-3Eo9ktKz_8c57xcFylo_iymozEIbBoAQHplNG3n88L8TbYVokISKJYlga47YfYLxXEKTcpXk0fRTkNe3UQqiP9lu7lALPCN5/s400/unnamed-20.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<br />
8.6 out of 10.</span></div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-66797439898502337282011-04-27T14:49:00.021+07:002017-01-16T11:25:44.718+07:00Survive Style 5+ (2004)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah bagaimana film ini bisa tiba-tiba muncul di kehidupan saya. Yah, film ini terus direkomendasikan oleh 3 teman yang berbeda dari 2 geng yang berbeda. Dan siapa yang menyangka ternyata dia pun adalah orang yang bermain andil di balik video-video Supercar! (salah satu yang paling obvious adalah <a href="https://www.youtube.com/watch?v=dn85sA9caFs">White Surf Style No.5</a>, iya judulnya pun pakai angka '5').<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpu2Uj86wuJOaVocosNGhXvYL1YAwFTWW8fCfGQBozcz1y6aADmgkos0KAgTSwtZNMVrvnrtq-NAU5551st5KC8F42FxEVc3ecrJm17naqI1NT06WSES6D3ZqFJ4XveheXNCeQCYq8fg0_/s1600/snapshot20110427145936.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpu2Uj86wuJOaVocosNGhXvYL1YAwFTWW8fCfGQBozcz1y6aADmgkos0KAgTSwtZNMVrvnrtq-NAU5551st5KC8F42FxEVc3ecrJm17naqI1NT06WSES6D3ZqFJ4XveheXNCeQCYq8fg0_/s400/snapshot20110427145936.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span class="fullpost">Sekilas film garapan Gen Sekiguchi ini langsung mengingatkan saya pada film-filmnya Guy Ritchie. Ibaratnya kalau Guy Ritchie memasukkan The Specials dan Ocean Colour Scene pada list scoringnya, Sekiguchi memasukkan James Shimoji dicampur dengan unsur-unsur warna berbau <span style="font-style: italic;">shibuya-kei-ism</span> ke dalam filmnya ini. Atau mungkin kesimpulan di atas langsung saya ambil simply dan impulsively, karena ada orang ini.<br />
<br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWqXeQ1D1xWmfAwvmHvL9sUOznCHXmAlndVKdOHrgBJg1D2Hh9CHcTdQ5Y3G7t3OB9bKtgMFKBKl8daOQVQbVMN3Tp_HKtgGQ7ixyWIeiORolnbvp91xgelNy-WfF_HLqgkfvuzAU2Mzlp/s1600/snapshot20110427151749.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWqXeQ1D1xWmfAwvmHvL9sUOznCHXmAlndVKdOHrgBJg1D2Hh9CHcTdQ5Y3G7t3OB9bKtgMFKBKl8daOQVQbVMN3Tp_HKtgGQ7ixyWIeiORolnbvp91xgelNy-WfF_HLqgkfvuzAU2Mzlp/s400/snapshot20110427151749.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="fullpost">
<br />
Jangan terkecoh, pada dasarnya Survive Style 5+ adalah sebuah film drama. Dan seperti tidak sedikit kecenderungan film drama lainnya, Survive Style 5+ juga bercerita tentang (di sini berjumlah) lima tokoh yang berbeda dengan lima plot masing-masing yang (seperti biasa) pada akhirnya saling bersilangan dan bertemu.<br /><br />
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj46BKzWrsGWPuvVWXMZui6hpAiZm-dGW1ZzV5f8B8POKmg9wZ7DBJlmPNRR5XI9ClZAYeX2h9JRu1Us9yw0FQUtiUTWqnkJsxaOCWQ7JEmcqcU-ZX8Crn_MoviIMro69qJaEJVJK6Rm4P3/s1600/snapshot20110427150841.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj46BKzWrsGWPuvVWXMZui6hpAiZm-dGW1ZzV5f8B8POKmg9wZ7DBJlmPNRR5XI9ClZAYeX2h9JRu1Us9yw0FQUtiUTWqnkJsxaOCWQ7JEmcqcU-ZX8Crn_MoviIMro69qJaEJVJK6Rm4P3/s400/snapshot20110427150841.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh92OoGDVESiq9PI1NUZW2gNBnoc-jXDfRlX7QuNKTtPPczh34rOgJMJ6VPAx78bE6bzIUsObJpaWPd7TuQNQ0v3Bwa7myUfQQhZbbfBVz6jEdFVhxZitJZpJXpFM-GjEhKh6-diVn5gHbd/s1600/snapshot20110427151528.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh92OoGDVESiq9PI1NUZW2gNBnoc-jXDfRlX7QuNKTtPPczh34rOgJMJ6VPAx78bE6bzIUsObJpaWPd7TuQNQ0v3Bwa7myUfQQhZbbfBVz6jEdFVhxZitJZpJXpFM-GjEhKh6-diVn5gHbd/s400/snapshot20110427151528.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
</div>
<span class="fullpost">
Siapa sajakah mereka? *jeng, jeng*<br />
Kita akan menemui sepasang suami istri yang bermasalah dengan argumen secara fisik,<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikc0sNvjknVpTl_z_v6m48O-FUvX6Y3rmohCQYnyWzf59Ga8gVe3FZz_z8JuSoBPei6kKQ9iRvJrXQvsPqNQGNeWzXk1jrCSirMytPtQKnTvi7DzJ6oOLZoZrzpoe1amaiD_RSpIwbJFwg/s1600/snapshot20110427150334.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikc0sNvjknVpTl_z_v6m48O-FUvX6Y3rmohCQYnyWzf59Ga8gVe3FZz_z8JuSoBPei6kKQ9iRvJrXQvsPqNQGNeWzXk1jrCSirMytPtQKnTvi7DzJ6oOLZoZrzpoe1amaiD_RSpIwbJFwg/s400/snapshot20110427150334.jpg" width="400" /></a> </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
sekelompok remaja yang memiliki pengertian dan definisi 'puber' yang salah,<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJksgOXXksM8Rv1GejBcaOUwg_gyHZJAb77f4ss_y7PPQfpYNeE2CeJZ5VThn4Zsi2AR1jugtrVva19kgvkEECWox-ZYp1G5cHjY8OnKjUIoboCVuonBdivcwjnu6jaY8c9iOcpgR-BPK/s1600/snapshot20110427151210.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJksgOXXksM8Rv1GejBcaOUwg_gyHZJAb77f4ss_y7PPQfpYNeE2CeJZ5VThn4Zsi2AR1jugtrVva19kgvkEECWox-ZYp1G5cHjY8OnKjUIoboCVuonBdivcwjnu6jaY8c9iOcpgR-BPK/s400/snapshot20110427151210.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
sebuah keluarga yang berkaraoke pada lagu yang salah,<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-IAvETIijaseDEVEIWKFE8onmVdrGv70K74HKREcKBfnMBRwyj-swqHD5JQQ9EkkIdBr-tmeLSV3sg1ZEpEbxrQLIzD0orxZAK0WATyFLVK0O9rq3ximiEQ7_cTMe4Nm4VYp97YTzXcWB/s1600/snapshot20110427150500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-IAvETIijaseDEVEIWKFE8onmVdrGv70K74HKREcKBfnMBRwyj-swqHD5JQQ9EkkIdBr-tmeLSV3sg1ZEpEbxrQLIzD0orxZAK0WATyFLVK0O9rq3ximiEQ7_cTMe4Nm4VYp97YTzXcWB/s400/snapshot20110427150500.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
seorang confucianist wannabe dengan translator yang teriyaki boyz-ish,<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUCL48yCfiXWzJsaGzHbN12Pl4Iv4JHUieMs9TSYbofswwir1_FE1WvDhz8w3IiwN4o0_U74b5gj5rISAg7AHYMAhbtwB_B79AcNenbOzuHWD3UBszSVolnwOGVdwhSk58a7dPoDh2YB0A/s1600/snapshot20110427150242.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUCL48yCfiXWzJsaGzHbN12Pl4Iv4JHUieMs9TSYbofswwir1_FE1WvDhz8w3IiwN4o0_U74b5gj5rISAg7AHYMAhbtwB_B79AcNenbOzuHWD3UBszSVolnwOGVdwhSk58a7dPoDh2YB0A/s400/snapshot20110427150242.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<br />
dan seorang wanita yang kurang lebih memiliki masalah yang sama dengan saya: memiliki selera humor yang kurang bisa diterima masyarakat.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif5Mo5H20fUScPkpqVILa4Ten-7CQn6KShP10HZlYtDDPbcQi4O2JJ207ZvXxI_U-r3ORew-FqtekmTMnd5xjsMAHN6jNPed1hTVNBYu1Zswh8n9ij-rCij9SxeXFhYhfAZithjgF0cxyj/s1600/snapshot20110427151037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif5Mo5H20fUScPkpqVILa4Ten-7CQn6KShP10HZlYtDDPbcQi4O2JJ207ZvXxI_U-r3ORew-FqtekmTMnd5xjsMAHN6jNPed1hTVNBYu1Zswh8n9ij-rCij9SxeXFhYhfAZithjgF0cxyj/s400/snapshot20110427151037.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Dan yes, seperti yang saya sebutkan di atas, garis besar film ini pun tidak jauh berbeda dengan film drama kebanyakan: bahwa tiap individu itu saling berhubungan, dan selalu ada moral dari pahitnya hidup, seaneh apa pun kamu sebagai seorang makhluk hidup.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRL8_Vs3VAAMG2tYzlAhQfmV4ucL73DXPJzM0yMcQc7c509mHq0F8RIOcSKVtQ8QnWmT-sDlNZthGoKzer1JHsDd3JTtwJlelFlf72f1G3WpRTT_hOcYAmrimKS9zA2Gd1GWRKxWLDp6NL/s1600/snapshot20110427151556.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRL8_Vs3VAAMG2tYzlAhQfmV4ucL73DXPJzM0yMcQc7c509mHq0F8RIOcSKVtQ8QnWmT-sDlNZthGoKzer1JHsDd3JTtwJlelFlf72f1G3WpRTT_hOcYAmrimKS9zA2Gd1GWRKxWLDp6NL/s400/snapshot20110427151556.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3IbjP9A5liDA-nQHdbmhok6WNv3UjjEpIVMeOsoWReUaQBu343WgDiI89NYNnn0teUTyBReEEi-BrfQwsmfr3QekRp0mgBGKuzg1sMmMIeIb1C_CVAveVjkfn0k6hQdphyphenhyphen1qEU43Wxpm7/s1600/snapshot20110427151032.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3IbjP9A5liDA-nQHdbmhok6WNv3UjjEpIVMeOsoWReUaQBu343WgDiI89NYNnn0teUTyBReEEi-BrfQwsmfr3QekRp0mgBGKuzg1sMmMIeIb1C_CVAveVjkfn0k6hQdphyphenhyphen1qEU43Wxpm7/s400/snapshot20110427151032.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy4yr-uvJ80LtAXj9yfA3QQ_aQzKAIEsfxL861SWlp9qWFzUIdmYAJjJOPO32QmkEhEWWIAZpm_Te0KnQrMhHZO-Yrp9RBIHukdtOrJFdP_XxAYpouVkod8Qrka4bANG9ZgSD0-Pf2SCjy/s1600/snapshot20110427150835.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy4yr-uvJ80LtAXj9yfA3QQ_aQzKAIEsfxL861SWlp9qWFzUIdmYAJjJOPO32QmkEhEWWIAZpm_Te0KnQrMhHZO-Yrp9RBIHukdtOrJFdP_XxAYpouVkod8Qrka4bANG9ZgSD0-Pf2SCjy/s400/snapshot20110427150835.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirFZDP9zzLj_2lN5dMYOk2I2lJTLncNcgGtm4ENwh-cg1MJr6Pej1OdxamONeayM42ZSc1M_NUXwvie9_EqVTM0pM8k6tPRDy8m5IsxqGOqd0mZGYCmlFTdqrowwI5TpVLdfipy7uoQeJS/s1600/snapshot20110427150611.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirFZDP9zzLj_2lN5dMYOk2I2lJTLncNcgGtm4ENwh-cg1MJr6Pej1OdxamONeayM42ZSc1M_NUXwvie9_EqVTM0pM8k6tPRDy8m5IsxqGOqd0mZGYCmlFTdqrowwI5TpVLdfipy7uoQeJS/s400/snapshot20110427150611.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5d9yelQ3PNbLA2g9x9B3_gOWgjIZjcasqTo9ymWdGyH3e5Z_t0-NMvJA_7MJ0XviWoxqLLgYSG0CjHCsc0yTV5OGjMb8dws_r2AnlRSFmdqmHbfkHNnsdnJPNKm5OHs9_VghqrarIFux4/s1600/snapshot20110427150513.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5d9yelQ3PNbLA2g9x9B3_gOWgjIZjcasqTo9ymWdGyH3e5Z_t0-NMvJA_7MJ0XviWoxqLLgYSG0CjHCsc0yTV5OGjMb8dws_r2AnlRSFmdqmHbfkHNnsdnJPNKm5OHs9_VghqrarIFux4/s400/snapshot20110427150513.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1yT5IyJuOjJ0hoEXdiQ56YY38CacQIYaz5eEEmtl2Dd6gfyK7fkdFrvYWlzvOs5pBoKjAwPbqRhfU9bkrwudy-4GnkW0JshXkcG8fnA3DmVmwCnI8pA-4m5odbXyHDFnBsHOQROYbYBD1/s1600/snapshot20110427151013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1yT5IyJuOjJ0hoEXdiQ56YY38CacQIYaz5eEEmtl2Dd6gfyK7fkdFrvYWlzvOs5pBoKjAwPbqRhfU9bkrwudy-4GnkW0JshXkcG8fnA3DmVmwCnI8pA-4m5odbXyHDFnBsHOQROYbYBD1/s400/snapshot20110427151013.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">
Tidak banyak yang bisa saya ceritakan karena dapat berakhir dengan spoiler! Tapi percayalah pada selera Gen Sekiguchi yang setelah berhasil menggeserkan genre drama filmnya menjadi fantasy pun, masih berhasil memberikan ending yang manis (ralat: <span style="color: #ff6666; font-size: 100%; font-weight: bold;">MANIS</span>), bahkan untuk film yang pada akhirnya tidak punya banyak moral untuk bisa ditarik namun dengan scene-scene yang artistik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdVWK6QsKu_BN3NlO6wfUW72teXiXO1kv2DORR42nIKWmfMgGGm4nPS2tKfcqbU-stntfdjTGFenEjVH8N3bnrZHqKOLXHwIlfWMfRwTpn0r2aAP9TEGM6rJqXiqjxlBVa7flmOIcZQ1Oh/s1600/snapshot20110427151903.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdVWK6QsKu_BN3NlO6wfUW72teXiXO1kv2DORR42nIKWmfMgGGm4nPS2tKfcqbU-stntfdjTGFenEjVH8N3bnrZHqKOLXHwIlfWMfRwTpn0r2aAP9TEGM6rJqXiqjxlBVa7flmOIcZQ1Oh/s400/snapshot20110427151903.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbRvdCktA76cjBOzDF9s4CoyKpGv_c3yfy0CszZuPdUH2Pkgq1LeAe_O6UmZiS86JQWc5oqIT4EWDMTEwIOD8hp28IAiPT6Xo5p6jUUz4umsXsGeGe_6g8lkOmNEGaJOD7dOybZuTc8tdg/s1600/snapshot20110427151921.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbRvdCktA76cjBOzDF9s4CoyKpGv_c3yfy0CszZuPdUH2Pkgq1LeAe_O6UmZiS86JQWc5oqIT4EWDMTEwIOD8hp28IAiPT6Xo5p6jUUz4umsXsGeGe_6g8lkOmNEGaJOD7dOybZuTc8tdg/s400/snapshot20110427151921.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguo23V0W9cjP7UyS2muFd4_BiMzRiomxXnME3NmvfMjy2z80oUAi1uw8ljwDAhRUFixVxY3QpNH2KtnjxVpYhYJvoG91AbJHhct7k7wIAsliBVKPtjV-Tt4CRw1ukKuEPcP5v6AlkmZmk-/s1600/snapshot20110427151837.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguo23V0W9cjP7UyS2muFd4_BiMzRiomxXnME3NmvfMjy2z80oUAi1uw8ljwDAhRUFixVxY3QpNH2KtnjxVpYhYJvoG91AbJHhct7k7wIAsliBVKPtjV-Tt4CRw1ukKuEPcP5v6AlkmZmk-/s400/snapshot20110427151837.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Maafkan saya yang mudah lemah pada ending (apalagi yang tiba-tiba) manis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">
8.3 out of 10 ♥</span></div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-28986127005998400632011-04-07T09:44:00.022+07:002012-11-15T15:26:11.597+07:00Paranormal Activity: Tokyo Night (2010)<div style="text-align: justify;">
Had enough with Paranormal Activities? Kejutan, sebelum 2011 ini dikeluarkan edisi ketiganya, Paramount Pictures ternyata sempat meluangkan waktu untuk merilis cabang Asianya tahun lalu. Ini dia: Paranormal Activity: Tokyo Night. Yes. Setan yang suka sensitif dengan newlyweds itu kini sudah bisa lintas benua!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://japancinema.net/wp-content/uploads/2011/04/PARANORMALactivity1.jpg" /></div>
<br /><span class="fullpost">
Tokyo Night bercerita tentang Haruka yang baru kembali dari Amerika dengan keadaan lumpuh sehingga harus berada di atas kursi roda selama 6 bulan ke depan. Minus ibu dan ayahnya yang kerap tidak pernah di rumah karena sibuk mencari istri baru, Haruka pun ditinggal di rumah berdua dengan adik lelakinya, Naoki.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz7GPb_MGdlBrcNGYegxRTtVb33kt5oWUKwdOZYKt-nxskT0UZrdbN0eoFDoLNlTrFX-ndc0VJNnOZN8fkc7GAvyVR2UDGZUVlp7UMskj22W2ybtqjXqHH5sioExw5KNp3_jVp2tlD2kfn/s1600/07.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592683943137956066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz7GPb_MGdlBrcNGYegxRTtVb33kt5oWUKwdOZYKt-nxskT0UZrdbN0eoFDoLNlTrFX-ndc0VJNnOZN8fkc7GAvyVR2UDGZUVlp7UMskj22W2ybtqjXqHH5sioExw5KNp3_jVp2tlD2kfn/s400/07.jpg" style="cursor: pointer; height: 201px; width: 400px;" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-wa8-ZAgCXQC1IOCGI7gUW-wVZrjbN-5wGYE_x0VoDFT_YbLJOqFIk0GhVWj2WfuMk9qbD_2WGxVJmypHWLszn2rKm6pVI9Bt75Q0YM0LZVvEmYvixVnJnTC50u3nBTs_csuq4eN8A2IU/s1600/02.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592683504981903090" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-wa8-ZAgCXQC1IOCGI7gUW-wVZrjbN-5wGYE_x0VoDFT_YbLJOqFIk0GhVWj2WfuMk9qbD_2WGxVJmypHWLszn2rKm6pVI9Bt75Q0YM0LZVvEmYvixVnJnTC50u3nBTs_csuq4eN8A2IU/s400/02.jpg" style="cursor: pointer; height: 201px; width: 400px;" /></a></div>
<br /></div>
Ceritanya pun tidak jauh berbeda dengan yang pertama dan kedua versi non-Asianya: adanya kecenderungan makhluk tak diundang dan inisiatif salah satu tokohnya yang alhamdulillah youtube-minded.<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo3NevhZIN7uN4zo2DjxMjB8IoQmxd1B9QMsHLWccD9WeyhB0V3JXhRzgY2QyoATI7QJwDb0BWX5xtXP847lHv3kb60TuA9PWd1AixN9ZG6cf3HlXOS9tbeoUMLUIkl2i7zsAom79IQMJS/s1600/04.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592685845304950018" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo3NevhZIN7uN4zo2DjxMjB8IoQmxd1B9QMsHLWccD9WeyhB0V3JXhRzgY2QyoATI7QJwDb0BWX5xtXP847lHv3kb60TuA9PWd1AixN9ZG6cf3HlXOS9tbeoUMLUIkl2i7zsAom79IQMJS/s400/04.jpg" style="cursor: pointer; height: 196px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKC7WxRXwWV54QdN06YUgaUei3yJ0NqCaq_tC_bRoik250KdB9HyuuwjhUBAaN10M7Xgy8XpOblNrqJbxUM6CWZX3dIHVpkFuGClajBe74LT6aslUnwQRVOVX9YLJGTWt9joFkiiXw4I1O/s1600/06.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592683832270936962" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKC7WxRXwWV54QdN06YUgaUei3yJ0NqCaq_tC_bRoik250KdB9HyuuwjhUBAaN10M7Xgy8XpOblNrqJbxUM6CWZX3dIHVpkFuGClajBe74LT6aslUnwQRVOVX9YLJGTWt9joFkiiXw4I1O/s400/06.jpg" style="cursor: pointer; height: 200px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVUjcGDl-PdsjGf8iy_Z3_QMtRqdKuCcebaKDF54HITUVSyXkiKL7FSL1ZPxUltmYzPlcumt95FAxUVw9Bfe1Czozh7LqQb_sgPeG2xXH5qXB3jmtog9lBl71XN6qRv1rJNqWw0-GTKOo6/s1600/03.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592683559721392786" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVUjcGDl-PdsjGf8iy_Z3_QMtRqdKuCcebaKDF54HITUVSyXkiKL7FSL1ZPxUltmYzPlcumt95FAxUVw9Bfe1Czozh7LqQb_sgPeG2xXH5qXB3jmtog9lBl71XN6qRv1rJNqWw0-GTKOo6/s400/03.jpg" style="cursor: pointer; height: 200px; width: 400px;" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Yang berbeda? Tentu saja the magic of japanish touch-nya. Walau trik-trik yang dihadirkan tidak unfamiliar kalau kita sudah menonton paranormal activities, tapi adanya environment yang berbeda membuat Tokyo Night berbeda dari dua saudaranya. Ya! Jepang memang selalu punya kecenderungan dan sudut pandang tersendiri dalam menciptakan sebuah film horor dan yah, hal itu juga yang membuat saya lebih unyu dengan Tokyo Night dibandingkan dua saudara tirinya. Dengan kata lain, aspek di atas juga yang membuat Tokyo Night dapat dideklarasikan sebagai 'quite a refreshment' dari Paranormal Activity series.</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzxk17lKt4M83nG5G8wysddURN9866NuCU2TUclC6oQnb1YtYj3LjBIykiEgaeMOkCm00zV3EDmlFNklcvNPTKc6JEKbEvDQFkEkNZoXMTmnessKDDplrTpNXf8PJ3aOoV0ECguPEr57zL/s1600/08.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592685712156109522" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzxk17lKt4M83nG5G8wysddURN9866NuCU2TUclC6oQnb1YtYj3LjBIykiEgaeMOkCm00zV3EDmlFNklcvNPTKc6JEKbEvDQFkEkNZoXMTmnessKDDplrTpNXf8PJ3aOoV0ECguPEr57zL/s400/08.jpg" style="cursor: pointer; height: 201px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXJAwAUHWqj6SyHfTvIdZWFzq37hpkwpcZXj0augr7KtN5NcsOP4y2ZHx_9S29S5qFze9FbBCuiz8vg3nB60zb6tUXFfiKuE_2p8LK9Q_I-Zy-GdyX5t_Q4JcmuRSaUzhS86KgNtLlzklO/s1600/05.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592684880849939602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXJAwAUHWqj6SyHfTvIdZWFzq37hpkwpcZXj0augr7KtN5NcsOP4y2ZHx_9S29S5qFze9FbBCuiz8vg3nB60zb6tUXFfiKuE_2p8LK9Q_I-Zy-GdyX5t_Q4JcmuRSaUzhS86KgNtLlzklO/s400/05.jpg" style="cursor: pointer; height: 201px; width: 400px;" /></a><br />
<br /></div>
Maafkan aku, Haruka, tapi thank god kakimu lumpuh.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhquyBY6OG-FmSU2RRrwK7VAudKnug1Ex0amycssIdgGQMYcCqmd1g8Z2-ZxnFMJ-zaCdUz_NPmQL6jIPKO0By1PyHHX9qjZUd198z4KErkZkWn5Hd7JaqAgmWS5BJIuC_F_JYu3MdtOqIV/s1600/01.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592683407236736946" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhquyBY6OG-FmSU2RRrwK7VAudKnug1Ex0amycssIdgGQMYcCqmd1g8Z2-ZxnFMJ-zaCdUz_NPmQL6jIPKO0By1PyHHX9qjZUd198z4KErkZkWn5Hd7JaqAgmWS5BJIuC_F_JYu3MdtOqIV/s400/01.jpg" style="cursor: pointer; height: 201px; width: 400px;" /></a><br />
<br />
8 out of 10.</div>
</div></span>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-47205889813864213752011-04-01T08:31:00.033+07:002019-01-17T16:48:06.206+07:00Confessions (2010)<div style="text-align: justify;">
Hmmm, apa yang sebenarnya saya favoritkan dari film sineas Jepang? Sebuah musim panas yang membuatmu ingin mengulang masa sekolah lagi seperti yang <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Shinobu_Yaguchi">Shinobu Yaguchi</a> lakukan, atau sebuah lika liku ketersesatan pubersitas di dunia virtual insanity macam <span class="osl" style="color: black;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_Experiments_Lain">Serial Experiment Lain?</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590460631738687106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQV5f4IJ82pl0h0s6z_5gw3BdC17i3NZ91CC4IroUbg8HqYZYmrAlt8xq2XVswuTJ5ryEWrEMDCnyt423DU6QdN56J_UYwemJwoFExWNSwMSdgbfR0eJPf8ZwghbAfj-vBcYeDEM-vt1_/s400/ConfessionsQuad.jpg" style="cursor: pointer; height: 307px; width: 400px;" /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Confessions sendiri adalah film yang mencoba untuk memperlihatkan kehidupan remaja-remaja SMP yang baru mengenal teen angst and how good it feels to be angry with adults (masih ingat dengan masa-masa kita baru mengenal Slipknot ini?). Menceritakan seorang guru yang menjadi wali kelas di sebuah SMP. Setelah mendapati kematian putrinya satu-satunya, dia menyadari bahwa pelakunya adalah salah seorang (atau lebih) murid di kelasnya, dan memutuskan untuk mengambil tindakan balas dendam. Tidak, dia tidak memakai santet atau membunuh mereka satu persatu macam Black Magic Woman atau Death Bell, dia simply mengambil caranya sendiri demi mengajarkan bahwa <i>life isn't all about i hate myself and I want people to die</i>, <i>Life is about getting your revenge right</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span>
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXI8eygMDPaVnzkNJ8V-T3lORssv3TEg_BmwvtFf4qm_mx_BTGph8k_BM8I1840r3MzJO-0d8WuuoQOPd1ITjZjxSPKWMnJVphk-Co3K-RAW7EL3TE1iPkZ7-9T_y-Uq8mABCEZnY_jhOy/s1600/CONFESSION+-+00hr+06min+18sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590455603349631810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXI8eygMDPaVnzkNJ8V-T3lORssv3TEg_BmwvtFf4qm_mx_BTGph8k_BM8I1840r3MzJO-0d8WuuoQOPd1ITjZjxSPKWMnJVphk-Co3K-RAW7EL3TE1iPkZ7-9T_y-Uq8mABCEZnY_jhOy/s400/CONFESSION+-+00hr+06min+18sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></a></span><br />
<span class="fullpost"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590455776652131138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgvpiUuS-pA3PSKtoCM1Tzpd4gTiDyiagVITugmT2RqzAdvnHqawaSPlwUEd4MOdu5X9WrPXIn5pGXFc7lcfMkI8JhiGxIuqY8gNyD-uoyzPxRwlgQBkR5GBfmsgB8SE3PnvxAOaYkrmmH/s400/CONFESSION+-+00hr+37min+21sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590455693251360562" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMk4PhzhtIEd0MB4FnNeTdqRgto5UBgJKkCbQxr3g47EWUK9nkanW2a92OiWCiej8jhYQ_yxaXMHIpvAfV0KqZ3zyekVbuEJuhLszvXzPwaAs0NF2A64yxBZgYT_rEKbN_sQcfRJ9IHLC/s400/CONFESSION+-+00hr+21min+29sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></span><br />
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
Mungkin untuk memberikan gambaran kasarnya, kita bisa mengambil film lain bersetting sekolah macam Elephant milik Gus Van Sant namun dengan narasi yang lebih panjang dan ledakan (iya, ledakan). Dan tentu saja, yang membuat film ini menarik adalah perubahan emosi dan sikap tiap tokohnya setelah dihadapkan pada kepanikan ketika dihadapkan oleh their own death. Ingat, mereka masih duduk di bangku SMP, mereka bahkan mungkin baru menemukan the magic of porns and arcade games.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbIE1dTgaATDkHnzPAWBapejlLggrwchXV7EsE5Zu_docpLuFGfDELuS27YPU0hVgC7wZJNBKYKycQBYgRFiVyEutpCY2YW2buHbH0ZHJYfwE4SqGKfTm-DTg-TFjOIwkOqhyphenhyphenCk_JsvHVo/s1600/CONFESSION+-+00hr+49min+26sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456649149948370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbIE1dTgaATDkHnzPAWBapejlLggrwchXV7EsE5Zu_docpLuFGfDELuS27YPU0hVgC7wZJNBKYKycQBYgRFiVyEutpCY2YW2buHbH0ZHJYfwE4SqGKfTm-DTg-TFjOIwkOqhyphenhyphenCk_JsvHVo/s400/CONFESSION+-+00hr+49min+26sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPCzyEnds62M7N73OtfI56-AYKZIK978Lew8OPL1XG7Zai_bsYkw9vBcqbRzyw1s0BqjScx65klR5AaB_Tf3DJPK_MrjQ8U_MFVftH7WZayUZUhw5jqfusPFwc4vyTqge9lDIu19-xc452/s1600/CONFESSION+-+01hr+15min+44sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456817038441362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPCzyEnds62M7N73OtfI56-AYKZIK978Lew8OPL1XG7Zai_bsYkw9vBcqbRzyw1s0BqjScx65klR5AaB_Tf3DJPK_MrjQ8U_MFVftH7WZayUZUhw5jqfusPFwc4vyTqge9lDIu19-xc452/s400/CONFESSION+-+01hr+15min+44sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPCzyEnds62M7N73OtfI56-AYKZIK978Lew8OPL1XG7Zai_bsYkw9vBcqbRzyw1s0BqjScx65klR5AaB_Tf3DJPK_MrjQ8U_MFVftH7WZayUZUhw5jqfusPFwc4vyTqge9lDIu19-xc452/s1600/CONFESSION+-+01hr+15min+44sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"></a>Pengambilan Confessions sebagai judulnya pun dikarenakan film ini sederhananya adalah paket dari pengakuan tokoh-tokohnya. Ya, film ini membenarkan sebuah perkataan lama: 'hati manusia siapa yang tahu?'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456079509849554" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMFfuEcRmZpcH64KrabGHcVSll37_fhUjL21gVg869ZY2qNDa6hBVEgDL4t5wddgCs5tXfY_QurIwaXbX8NU5QLLDf5QU4ost4chJEsoRI1caxUBkuGNoEYzIYpuNh31jc_ChnhgA8Iasd/s400/CONFESSION+-+00hr+45min+56sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQBS7HXi7OnlWixQTYVVVszXguWD2CVmFmbLfYkkKz7VSVpf96KS0f0xRk7As3-ebqHm6-JHkZp9byo5hqgp2fYdKvVcbyLFnXhEbh_9coQmtLr1aVKGGDPAubA5R2n87MXC0L0jqIpj09/s1600/CONFESSION+-+00hr+46min+11sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456182999008514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQBS7HXi7OnlWixQTYVVVszXguWD2CVmFmbLfYkkKz7VSVpf96KS0f0xRk7As3-ebqHm6-JHkZp9byo5hqgp2fYdKvVcbyLFnXhEbh_9coQmtLr1aVKGGDPAubA5R2n87MXC0L0jqIpj09/s400/CONFESSION+-+00hr+46min+11sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Best part dari film ini? Mengesampingkan karena saya memang suka drama semi-kiamat yang memprimitifkan kembali manusia berkebudayaan peradaban maju, mereka berhasil memberikan gambaran bahwa bullying is the worst thing can happen in junior high school life. Kalau kalian tidak tahu rasanya berada di kursi korban, then this movie simply isn't for you.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590455984042390114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicLMheufwyaPwGNtSbRj8ngB6wbxhuHv-AxKNKfuCafyKARTPi_03fWW6Ip278qAXVIIFXwpO4Qf7DyPlR89NikccYB-9phH3W_RrVMPmXgtfrqVp4UQjFK89Y-lsfTG6Y_J0Alursg2hR/s400/CONFESSION+-+00hr+39min+33sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456744457901042" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXqwLyQF7zf9JiTvTdjIrTR0V8SL3kYBWjdBaGr4K8oguFuE2_bQNS38daj7MLBQPslOzzDv_f5YhEf55Je4MPXYcxkYfpVhEo5rmvIiAMRx7n3Vtc_T2Yf9LkO4PxdCVvppjwQ1Rf90_O/s400/CONFESSION+-+01hr+15min+42sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSM2JTswZ6X_Bzb5uPhrgPzEnvYlmouGn-e7bBsA2PDvGzRwAfyiaWCMfbYP5VtylzMqNWnqVTzP5RVqPRpLLJXlPnuQ8jShyphenhyphenyObYZq6MznmVJU95Hak4YIt7od70Tct8p1Iehpi8fBW_2/s1600/CONFESSION+-+00hr+50min+13sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456460229150018" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSM2JTswZ6X_Bzb5uPhrgPzEnvYlmouGn-e7bBsA2PDvGzRwAfyiaWCMfbYP5VtylzMqNWnqVTzP5RVqPRpLLJXlPnuQ8jShyphenhyphenyObYZq6MznmVJU95Hak4YIt7od70Tct8p1Iehpi8fBW_2/s400/CONFESSION+-+00hr+50min+13sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
OH. AND THEY PLAYED <a href="http://www.last.fm/music/Supercar" style="font-weight: bold;">SUPERCAR</a> FOR THEIR LAST SCENE. GOOD LORD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590455868719116306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJvKuwdvWpfxC70FNcb9DUPgMUoxwjKlUBxUuBg9d_ZLcojIdxv4Hq156U4BQDd8l1RGpGwMDIY3oqZPGuxFNv0Tq7clTDJlqboPE9lF7WkzBuZSewz-HbN0j23Sxn_T3DEJ8Sg-y0x4_Q/s400/CONFESSION+-+00hr+38min+24sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZjbBNq515hoyWfsq3RJTz0m_lmeGQ2bqzkjZKY9NmGK68MiizsXdggwkuFkX3GZh84LfgVmcPSyUAf6b4HIt74b5opqXvr8SHOUlZBYjMqbD-RZsktF08soObsJAq273RN6wWqDPdGhGh/s1600/CONFESSION+-+00hr+50min+17sec.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456562913214050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZjbBNq515hoyWfsq3RJTz0m_lmeGQ2bqzkjZKY9NmGK68MiizsXdggwkuFkX3GZh84LfgVmcPSyUAf6b4HIt74b5opqXvr8SHOUlZBYjMqbD-RZsktF08soObsJAq273RN6wWqDPdGhGh/s400/CONFESSION+-+00hr+50min+17sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></a><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590456331677205954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiemksmomsfPzzgKrrXO82A2BmUpalJXn4YpQ2WvhiHhB8R63IxP2sfpWj2s2xxO7bgDRWnlLDLCy1gFoVNQ5xyOXKiS4iSNhL8BTh_xcVwtkEriEWHq5ddLBt5ShfnWfCuTtKbyphPMYDS/s400/CONFESSION+-+00hr+46min+56sec.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 400px;" /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Big love for this movie.<br />
<span jsid="text">♥ ♥</span><span jsid="text"> </span>8.8 out of 10 <span jsid="text">♥ ♥</span><br />
<span class="osl" style="color: black;"></span></div>
<br /></div>
</span>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-45449425335210362512011-03-05T02:27:00.014+07:002012-11-15T15:26:38.030+07:00Yours Truly (2011)<div style="text-align: center;">
<a href="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168460_154224191299127_147937728594440_270790_1446349_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168460_154224191299127_147937728594440_270790_1446349_n.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 370px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></span></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span"><br /></span></div>
<!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:Cambria; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <!--StartFragment--> <br />
<span class="fullpost"><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Todi mungkin adalah seorang pathetic introvert luar biasa yang hanya bisa membagi kisah kesehariannya yang penuh kegelisahan dengan tape recorder kesayangannya dan meratapi nasibnya dengan menghabiskan waktu semalaman untuk melamun. Dalam perjalanan kasih rindu dia dengan tape recorder butut dan setumpuk pekerjaan mengantar bunga (dan bernyanyi dengan sangat fals) yang membuat sifat introvert dia menjadi sedikit berkembang di kesehariannya, Todi, bertemu dengan seorang yang bisa memikat hatinya dan memberikan dia sebuah harapan baru tentang kehidupan yang lebih cerah. Kayla seorang gadis misterius dengan berjuta fans yang siap membayar berapapun demi mengirimkan bunga adalah harapan baru seorang Todi. Yap, dan voila! Todi pun memulai kisah percintaannya dengan seorang Kayla. Namun ternyata bahtera percitaan antara Todi dan Kayla tidak seindah mimpi Maha-brahma. Lalu apa yang terjadi? Segera click disini untuk melihat keseluruhan isi film:<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; min-height: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p> </o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><a href="http://www.cineetcetera.com/">http://www.cineetcetera.com/</a><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; min-height: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p> </o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-family: 'Times New Roman';">Di review ini mungkin saya akan sedikit lancang dengan spoiler, jadi bagi kalian para spoiler-alert-population, kalian bisa skip membaca ini, atau click link diatas untuk menonton film ini terlebih dahulu. </span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span class="Apple-style-span"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="color: #0000ee; font-family: Georgia,serif; font-size: 16px;"><img alt="" border="0" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/166304_150415045013375_147937728594440_252721_1408333_n.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 500px;" /></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times; font-size: 100%;"><span style="font-family: 'Times New Roman';">Dalam film pendek ini sisi peran yin yang dalam relationship antara si introvert emo-minded dan replika Flavor Flav benar - benar divisualisasikan dengan sangat yakin. Memang tidak menghadirkan banyak (bahkan terbilang sangat sedikit) darah, gore-scene, atau bahkan scare tactics yang bisa membuat kita semua disini terperangah. Tetapi tenang, twist yang ditawarkan di film pendek karya<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman';">Elvira Kusno dan Ian Salim ini cukup memberikan angin segar bagi para penikmat film di Indonesia dan muncratan darah segar bagi para fanatik genre spesifik (meskipun mungkin film ini bisa dibilang terlalu soft buat para fanboy). Sinematografi yang artsy dan sedikit shoot - shoot has art-house juga mewarnai sederetan kegemilangan film ini, juga scoring-nya yang cukup thrilling dan deretan sound yang rapih tertata. Sayangnya film ini mempunyai cast dengan kualitas akting yang datar. Todi terlalu terkesan kaku, sehingga membuat segala macam monolog dia terdengar seperti seorang yang sedang menghafalkan script. Tapi hey! Dia kan orang yang sangat introvert dan hal itu memberikan excuse plus plos untuknya. Sedangkan saya tidak bisa melihat seorang Kayla sebagai the true evil (maaf spoiler). Kesan evilish-innocent-juvenile-girl yang memang tidak muncul dari raut wajahnya membuat saya agak sedikit menyayangkan ketika pemutaran 3 menit terahir film ini, juga aksen dan artikulasi bahasa Indonesia-nya yang terlalu snoozy membuat saya sedikit terganggu.</span></span></div>
<div>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; min-height: 15px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 100%;">Overall, film ini membuat malam saya menjadi cukup bahagia dan berhasil memutarnya untuk ke 3 kalinya. Terlepas dari akting Kayla yang amat disayangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; min-height: 15px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 100%;">7,5/10</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<!--EndFragment--></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-88556105826711167092011-03-03T12:16:00.010+07:002012-11-15T15:35:06.950+07:00Announced<div style="text-align: justify;">
Dikarenakan tagihan listrik yang meningkat, akses internet yang menyebalkan, kontemplasi percintaan, harga action-figure Cinema of Fear Mezco yang terus melampaui batas maksimal pengeluaran kita semua, angkot Cisitu - Tegalega yang sembarangan, regulasi kampus yang merampas hak kebebasan mahasiswanya untuk ngabisin 10 jam dari waktu sehari buat nonton film di kamar kosan, waktu malam minggu yang cuman bisa dihabiskan dengan unlocked secret characters WWE Smackdown Vs Raw 2011 di konsol PS2 usang, juga konsensus yang menggerogoti kehidupan para penulis kita (<b><a href="http://www.facebook.com/riarrr">Riar Rizaldi</a></b> & <b><a href="http://www.facebook.com/people/Rega-Ayundya-Putri/724107433">Rega Ayundya Putri</a></b>) disini. Maka sepertinya Your Bad Influences akan libur dulu dari resensi kalian untuk sinema-kurang-mentalitas dalam kurun waktu yang <i>"kurang-mengerti"</i>. Mungkin seminggu, mungkin sebulan, setahun, lima tahun, kita semua gak pernah tau. Yang jelas dan sangat pasti adalah intensitas kita semua dalam memposting berbagai resensi disini mungkin tidak akan seintens bagaimana cemburunya Diego Rivera terhadap penyimpangan bisexual Kahlo.</div><span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jadi, harap maklum bagi sahabat - sahabat Influences semuanya yang dengan senang hati selalu membaca tulisan - tulisan disini dengan khusyu nya, dengan sangat religious nya, atau dengan kebencian yang meradang. We'll be still on grind, take your gun and make it fun! Yohooo.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579720754808179394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0klLy_U0dmNWy5ig7OMIXmkYsH6ZCUt4hyfucSFZ_OQdftiUxDuQxTpRT4Reuo8sUZcbAWiouE7mKKT3yCxydQpYI6VYx46SOgAI3p7DigZ3lMuenecCzNHtP0Oph1ylu0gXpLaVOWtzl/s320/fuckin.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 299px;" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span"><i>Have a gooooooooood nightmare B-tards trooper!</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span"><br /></span></div></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-61379972020516410102011-02-27T00:27:00.011+07:002012-11-15T15:35:27.541+07:002009 - 2010 Your Bad Influences Zombie' Movie Eater Annualy (Result!)<div style="text-align: justify;">
Oke sekitar satu mingguan penuh kita semua berfikir keras, dan memang agak sedikit molor (banyak sih gak sedikit, sebulan bahkan molornya), ahirnyaaaaaa!! Yap! Ini dia 2009 - 2010 Your Bad Influences Zombie' Movie Eater Annualy!</div><span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sebelumnya kami semua meminta maaf kepada kalian yang ntah gimana caranya mungkin menunggu nunggu kehadiran dari stupid achievement ini. Asli, ternyata menulis beberapa paragraf tolol yang akan kalian baca di bawah ini adalah sesulit memperbaiki tugas (iya, hidup memang serius) yang menumpuk, dan aktifitas mengatur pola tidur yang berantakan, juga aktifitas yang ntah itu aktifitas apa yang terbuang tidak berguna di sebuah kamar kecil dibilangan Cisitu, Bandung. Yasudah. Tanpa berlama lama. Marilah kita sambut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
(drumroll)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
2009 - 2010 Your Bad Influences Zombie' Movie Eater Annualy!<br />
Kita persilahkan Deborah Gibson untuk mengumumkan film yang memenangkan Zomance award tahun ini, sekaligus membuka 2009 - 2010 Your Bad Influences Zombie' Movie Eater Annualy! :</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFlTJTvM-RjnHoMGYupnzrm-_MK5zF1yxIji3l46N1r8Ng4uU9vM36T-nUOeD0PikMCkAFOckuETmpFFLtAxavSIUH71U689bjZYEU-05dqoGxBpt8NjXqUSxMEIZ__HnGDU4WxHUsXcRB/s320/deborah-gibson-print.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span">"And the winner goes toooo"</span></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Rammbock</b></div>
<div>
directed by <i>Marvin Kren</i></div>
<div>
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgIud2deIkqtckZaO30LWB_dHauC-CRNeah_SqKOJf0Lv2nh3PQMsXD4LfXpMOXjeF2rcyzV8P83JllujmyVP0sPZURmDw1YAweR0oGAntFW5gXdzz69OXnf1PAa7xRSHMQ9SZnz795k-W/s320/rammbock+poster.jpg" /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rammbock punya satu cerita <i>"cukup"</i> sweet dalam proses intro nya menuju aksi zombie - zombie yang agresif. Mereka memiliki zombie cepat yang bodoh dan memiliki banyak kelemahan, dan kisah cinta yang juga konyol. Yep, permantanan. Satu hal yang gak bisa lepas dari ehem kisah hidup saya dan kebanyakan geeks lainnya. Dalam Rammbock, kalian akan menemukan kekonyolan luar biasa dari kisah cinta dengan bumbu zombie, atau film zombie dengan kisah cinta yang konyol? Ya begitulah. Bisa kalian bayangkan ketika seorang pria berniat baik untuk mengembalik barang mantan kekasihnya yang ahirnya harus berahir tragis karena menemukan mantannya telah berpaling hati dan diperburuk dengan munculnya zombie zombie agresif? Asli, sedepresif itu. Menemukan mantanmu telah berpacar saja sudah sangat depresif, apalagi ditambah dengan keadaan pra-apokaliptik. Menyedihkan. Tapi tunggu, ending film ini memberikan senyum gemilang. Mereka depresif ditengah, dan tampil sangat sweet diahir. Film ini mengalahkan telak Mutants dalam perebutan posisi mereka sebagai film zombie paling romansa dan impresif percintaan yang pahit.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memorable thing:<br />
Film ini punya timeline periodikal seperti ini: <i>"Mahluk apa itu? Arrrggghhh zombieeessss"</i> - <i>"Saya yakin dia pasti disini, dan pasti dia menelepon saya"</i> - <i>"Maaf Manni, saya sudah punya pacar baru" - "Yang penting saya bisa betahan hidup, fuck mantan" </i>- <i>"Tapi, saya tetap mencintai dia, ahhh zombie"</i> - <i>"Apapun kamu, aku tetap mencintaimu (in zombie way)"</i>. Percis seperti itu. Dan percis se-sweet itu kok.<br />
Selamat kepada Marvin Kren dan Rammbock-nya, kalian memang romantis!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena kita semua suka dengan penampilan Danielle Harris di Hatchet 2 tahun 2010 kemarin, so, Danielle Harris bakal ngumumin ke kalian semua siapa yang bakal dapet Zomfest Ubber Alles award tahun ini :</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMPfFfu85eT6c0vaBZIomgMViC84YxV8n-0Tx06kDLddVpIa3NsJgcuRq0IyOBtVTUh42Jj2yOz3Ye0wkvrpVIVUpH09QuVxcmXqXu9Fx34DN0K8bN3xFxmDcjsmQY7zUBR-D7sVS4kC8w/s320/danielle-harris.png" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span">"The grotesque, the merrier"</span></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Astro Zombies: M3 - Cloned</b></div>
<div>
directed by <i>Ted V. Mikels</i></div>
<div>
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5PYKVQs69QegzZme_J-KBFXMZEtyKZ6wQxXfMZ4grXAmZt_ipoE78XWdhcP2KNQhiic73jjiqZ071BGYx7qe55TB2vEjv_Em0Y2_v5kylombbNCahL4W5tohq5puSkjFn4szPXMnudXuo/s320/astro-zombies-m3---cloned-movie-poster-1020557916.jpg" /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebernya dia itu mutant, tapi gak tau kenapa nama Astro Zombies itu adalah satu hal yang ngebuat kita semua merasa kalo dia tetep aja alien setengah zombie. Dibandingin dengan kompetitor nya Devil's Playground (dengan zombie ala The Day of The Dead remake), Resident Evil: Afterlife (dengan zombie kepala mekar), dan Walking Dead (dengan wardrobe spekta nya, dan agak ngingetin karya karya Tom Savini di Day of The Dead), Astro Zombies punya banyak alesan kenapa mesti dibilang badass. Pertama, dia bawa machete, kedua dia punya tampang paling futuristis dan atletis, ketiga, Astro Zombies tuh judul lagu Misfits dan franchise filmnya Ted V. Mikels yang gak pernah gagal. Jadi, mau gimana juga Astro Zombies series ketiga ini tetep aja punya karisma nya untuk diem dan bertengger sebagai pemegang Zomfest Ubber Alles taun ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Memorable thing:</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia bawa machete nya, terus lari - lari tipikal lari di treadmill sambil ngejer orang - orang dengan kapasitas akting mereka yang sepadan sama Nikita Willy. Asli, scene itu ngebuat kita yakin bahwa Astro Zombie itu adalah zombie terkeren di tahun ini.<br />
Selamat Ted V. Mikels, ditunggu franchise Astro Zombies lainnya!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengumuman award Hilarious Outbreak akan dibacakan oleh the almighty Leatherface dan beberapa kawan - kawannya :</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhATB-8vumwbUYaam5U3ENXk_CWprcg_f41LzfZ3Li9WzFRsnZtwJCDTJe3TyJwFNZpmQj00ST14P16jY8Qbxa-WkAibU3ag3hIA3OT2Ra69spKn9AxeOezr8QAEblBFdp1SCSIbEYgQmNn/s320/0+%25281%2529.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span">"Grrrraaauuughhhhhhgggaaahhhhhh....."</span></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Devil's Playground</b></div>
<div>
directed by <i>Mark McQueen</i></div>
<div>
<i><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIW2hCp4rcBKN8s17FX_qyMdijUxluLiWqBKaJfZMW-XcuVQOui7bqujkOTC1MDXSgc7Erpojjb9QvkdK6U_n5fNiRwnCBCX0qd0npQmLHb-BYFEXORaNJt5shklod-nSdn3Y2BNH8Kmm1/s320/Devil%2527s_Playground.jpg" /></i></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yes, detail! Satu kata representatif yang bener - bener ngejelasin secara gamblang bagaimana sebuah outbreak bisa terjadi. Oke, beri saya waktu menjelaskan. Kebanyakan film zombie (Romero' atau hasil karya sineas lainnya) jarang menjelaskan secara detail bagaimana suatu outbreak bisa terjadi, tapi dalam Devil's Playground apa yang dipaparkan adalah sebuah keutuhan bagi seorang penonton untuk tau apa yang terjadi ketika pra hingga ke post apokaliptik. Semua terpaparkan dengan baik. Mempertimbangkan outbreak terbaik tahun ini adalah sangat susah, mengingat rival mereka La Horde yang juga memiliki outbreak super cool, tapi dalam momen ini tentunya Devil's Playground memberikan kita semua di Your Bad Influences nafas baru sebuah outbreak. Ah ya, sebenarnya ada pula film dengan outbreak jenius tahun ini, yep tepat, Aaah! Zombies!, sayangnya film nya terlalu membosankan dan tidak memberikan kesan spektakuler. Jadi sekali lagi, film ini memiliki penjelasan outbreak secara ilmiah non-fiksional yang mendetail.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Memorable thing:</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Introduksi dan pengenalan karakternya seperti sebuah iklan biro kesehatan yang tanpa kita sadari iklan biro kesehatan itulah yang nantinya dapat merubah manusia manusia inosen kita ini menjadi zombie tipe A yang benar benar menakutkan, cepat, pintar, dan bahkan bisa parkour!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kita persilahkan Dolph Rundgren untuk membacakan Anti-Winchester award :</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYDfOGdIe0JsfsrXRHFfLuEYliwlOY-USJy_P0eNPUWOcp0PT5F6uu-_xk2G7et6iz9ZkbSnkpSTfAaai6gatAia_k6R-OyBIiM8A-Y3xA1JGtk3z4uD_-5F7IH6lzIaK0n5A0-4LPIK4k/s320/dolph-lundgren.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span">"No guns, its a total guts"</span></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Big Tits Dragon: Zombies VS Strippers</b></div>
<div>
directed by <i>Takao Nakano</i></div>
<div>
<i><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh92q2Qn3EBSVc7LKmKADZgNaFl2VfX9EV_JzDAEgkN9mrgY7LkWtzVNUq8SlbigIGvY3-h3r2sjpEyvz0xJ6SnI5HLTD31VrzghntDaGNhyphenhyphen5vrkQ8NPUkCd6Hz34kqgGeI7lfgPiRCijDI/s320/kyonyuu_doragon_jpdvd01.jpg" /></i></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya ya ya, apa yang bakal kalian lihat disini tuh semuanya udah di bungkus dengan satu kalimat manis penuh arti: <i>"Total mega madness awesome of awesomeness"</i>. Mungkin emang banyak di tahun ini film - film zombie yang ngegunaain senjata - senjata super awesome macem AA-52 Machine Gun di La Horde, dan senjata - senjata oldskul macem Double Barrel di Walking Dead. Tapi dari kesemua senjata itu, gak ada yang ngasih kita senjata lebih oldskul dan awesome selain yang di kasih di Big Tits Dragon ini, apalagi kalo bukan... samurai dan chainsaw (dan Sola Aoi jiga dia dikategorikan sebagai senjata mematikan yang seduktif)! Dua kombinasi mematikan buat ngebantai seluruh zombie yang ada di depan kalian. Ditambah kombinasi dua senjata ini di gunakan oleh para stripper av idol. Perlu penjelasan lagi kenapa kita disini bisa bilang bahwa film ini tuh "Total mega madness awesome of awesomeness" dan menang Anti-Winchester award ini?<br />
<br />
Memorable thing:</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua scene, semua dialog, bahkan hingga credit title adalah hal yang memorable. Dari mulai opening title yang ngingetin kita semua ke Pink Cinema jepang hasnya opening - opening dvd rilisan Pink Eiga, hingga ke endingnya yang super duper campy to the max in my arse. Lovely!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena kita semua tau Uwe Boll itu adalah orang yang selalu megang predikat apapun yang berhubungan dengan kata <i>"butut"</i>, jadi ini dia akan membacakan penghargaan Stupidity Killer untuk kalian semua! :</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghV96XQHUhR66IjJuuy8f9Pu4nuqVDiqlf0cBSGKE431YBtqHcUxUp0TY7IfRfg-qUgUJS2zYZhNt6wdfocyo8aP3N8-OQGjvYjz8Mt_av13DPRDv4O9GsTVAisw0-9CpSOB3L9ZxM_f-d/s320/ragingboll.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span">"Errrr... Hmmmm...."</span></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>L.A. Zombie</b></div>
<div>
directed by <i>Bruce La Bruce</i></div>
<div>
<i><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMA-ZtWPa8bEnGit5ijPJ2-E5OCi3h5ltMqVae3ljJ27YQzqPBNRLpTGv3WwHqz6h1Htok6KV3bxpu2BXXZ5XA-XfYbtf9FvD18RT_2u2F-tBzFLkQRkdpOLHECjXK7MuPfQ2mw4ZkRVSV/s320/la-zombie.jpg" /></i></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemilihan tema zombie sebagai gimmick queer porn cinema adalah hal terburuk yang pernah kami semua temui dalam setiap pengalaman sinematik kita semua disini. Romero juga ngeluarin film butut tahun kemarin, Survival of the Dead, tapi film ini jauh lebih butut dari semua kebututan yang pernah ada di ranah Zombicinematical tahun 2009 - 2010.<br />
<br />
Memorable thing:<br />
<br />
Jangan pernah membuang satu setengah jam dari hidup kalian, hanya untuk melihat film ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
H.G.L for the throne of our Undead Achievement!</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHQG7u8qvLu7tnnjUkBfNgDd07ndFiS9HgbYgupQsFI20dCCeD_BcdI9q9Li1tqNsznW0S1I4a3u6dNB3wWyVN3yWrjIBiBRUjvQ9VQsLykwoamisobQjBmZlLEtiKL_KY3L56pGmCRTAS/s320/hglphoto.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span">"Braiinnnnssssssssssss..."</span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Return of the Living Dead </b></div>
<div>
directed by <i>Dan O'Bannon</i></div>
<div>
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMGfNF37Khr3KpAer5b6Rg5jFhyhQezhA5w-sSvuKTGPFc8mxnwyWBVH43FHP3rS6Y1zvfWNgfz7XHdzp_Gv6veg3sl9aIml9WpQDU1kEOqA2jDmOEvw4MTVhvNHL5PHjNU8ZqdSSIzB1L/s320/Return-of-the-living-dead-movie-poster-small.jpg" /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yes! Return of the Living Dead menjadi film pertama yang menempati Undead Achievement dalam sejarah Your Bad Influences Zombie' Movie Eater. Seperti mendengarkan karya monumental dari Ultimate Spinach, ROTLD ngasih kita semua hal yang bener - bener dibutuhin dari sebuah karya monumental zombie flick yang pernah ada di masanya. Fast zombies, Linnea Quigley graveyard strip, <i>"braiiiinnnsssssss"</i>, dan sejuta ton jumlah atom yang dikeluarkan saat kita tertawa lepas menikmati film ini. Haduh perlu dikeluarkan kata kata apalagi ya untuk ngejelasin ROTLD?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Memorable thing:</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap detik dari penayangannya. Ini Undead Achevement, dan ngomong - ngomong kenapa kita mesti nulis hal - hal memorable untuk penghargaan kayak gini?!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan dan dan! Ini lah, film yang pasti, dan saya yakin juga, gak yakin yakin amat, tapi pasti, ada diantara kalian semua yang bilang bahwa ini adalah film zombie terbaik di tahun 2009 - 2010.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
(drumroll)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
And here is our Zombified Celluloid of the year!</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxtkUKGCvC-WMsNKNeLSs-PUKqi6kp61oKJpIvy58v9bEa7POf1r7j1OVcOT5q1bp58nMhX1Ye3VU_fs8kQIGTBc9srZx3g_QDCsnWJJcVmNx4xUm0Pe6ClJuXNKig76q_jbSI2rDkS2ie/s320/a1.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>La Horde</b></div>
<div style="text-align: center;">
by <i>Yannick Dahan & Benjamin Rocher</i></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Action mumpuni, penampilan zombie yang spekta, pembangunan karakter yang <i>"oh-wow"</i>, tensi yang menanjak, plot yang dinamis (dengan sub-plot yang sama sekali tidak menggangu), senjata - senjata besar yang <i>"oh so goodddd"</i>, throwing-muscle-chopping-zombie scene, dan segudang kekerenan yang autentik lainnya bersarang di film Perancis satu ini. Tahun 2009-2010 kemarin kita memang tidak terlalu dimanjakan dengan film film zombie berkualitas, mengingat tahun sebelumnya kita disuguhi Dead Snow, Zombieland, Deadgirls dan lain sebagainya. Film ini mungkin tidak terlalu bagus jika saya bandingkan dengan film - film zombie dari tahun sebelumnya barusan, tapi karena kita berbicara dan menilai film zombie terbaik sepanjang 2009-2010, maka La Horde adalah pemenangnya. Dibalut dengan tampilan gore stuff nya yang terlalu CGI, Horde tetap tidak kehilangan karismanya untuk tampil se-flawless mungkin di panggung film zombie terbaik kita ini. Satu hal yang bisa bikin kita semua bilang bawha Horde adalah terbaik dari yang terbaik di tahun ini adalah setup mood film ini berlangsung dan tanpa kehilangan tensinya sedikitpun hingga ahir pemutarannya meskipun akting para cast-nya yang masih terlihat datar disana sini. Overall ini adalah film zombie terbaik tahun ini! Mazel tov, Horde!!<br />
<br />
Semoga tahun ini dan tahun depan, kita semua bisa dimanjakan dengan film - film zombie lainnya yang berkualitas. Semoga.<br />
<br />
Ahir kata, kami semua dengan kecongkakan kita untuk merasa subjektif dan cool membuat award ini pamit! Sampai jumpa di resensi, artikel, dan Your Bad Influences Zombie' Movie Eater tahun depan. Ciao!!</div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-15572098259790367382011-01-31T02:32:00.005+07:002012-11-15T15:42:02.827+07:002009 - 2010 Your Bad Influences Zombie' Movie Eater Annualy<div style="text-align: justify;">
Jadi sebenarnya apa itu Your Bad Influences Zombie Movie Eater Annualy? Dan kenapa hal ini punya nama terburuk? Gee, Your Bad Influences Zombie Movie Eater Annualy? Jelek banget!</div>
<br />
<a href="http://www.motifake.com/image/demotivational-poster/small/0909/zombie-survival-yeo-zombie-asian-chinese-adoption-demotivational-poster-1252081928.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="http://www.motifake.com/image/demotivational-poster/small/0909/zombie-survival-yeo-zombie-asian-chinese-adoption-demotivational-poster-1252081928.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 331px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 336px;" /></a><br />
<br /><span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
Your Bad Influences Zombie Movie Eater Annualy adalah satu hal yang bisa di bilang sebagai tribute kita semua disini tentang film zombie apa saja yang bisa disimak, menarik, out of box, dan tentunya awesome dalam periodikal satu tahun. Dalam satu tahun mungkin kita semua bisa menyimak antara lima hingga sepuluh film zombie berkualitas dari seisi bumi ini, dan sebagai bentuk apresiasi kami semua disini sebagi self-proclaimed zombie snob (iya, arrogant as shit), tak ada yang lebih baik daripada membuat sebuah award konyol sebagai penghargaan bagi semua para zombiehead di seluruh dunia, minimal di seluruh Indonesia. Memang, penghargaan ini gak jauh beda berharganya dengan kotoran hidung yang keluar dari kepala para zombie flick makers, tapi hey! semua hal ini tetap terasa fun untuk kita lakukan. Sama fun-nya seperti hobimu dalam mengoleksi plat piringan hitam, meng-kompile segala macam koleksi filmmu dan dimasukan kedalam <span style="font-style: italic;">"top 2009-2010 movies list"</span> yang akan kamu sebar ke teman teman dekatmu, menyimpan action figure diatas rak buku untuk menghiasi kamarmu agar kelak pacarmu terpesona, modifikasi mobil yang kerap kamu lakukan seminggu sekali, atau bahkan mengoleksi segala macam jenis hemp dari mulai Reeferman hingga Candyland.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Ada empat alasan kenapa kami semua disini bertekad teguh untuk tetap mengkompile semua film zombie yang kita tonton satu tahun kebelakang (tentunya film zombie dalam era late 2009-2010) dan memasukannya kedalam list Your Bad Influences Zombie Movie Eater Annualy 2010, pertama, album terbaru dari Deathspell Omega dan Electric Wizard terlalu budug untuk kami bahas, anjissss asli bagus nya kebangetan! Kedua karena ternyata Walking Dead itu gak sebagus apa yang orang orang bilang, meskipun eksekusinya terlihat so-so dengan the almighty komik nya, tapi tetap saja apa yang saya dapat dari serial TV nya Walking Dead ini gak bisa ngalahin visualgasm yang pernah saya dapat dari Dead Set di 2 tahun kebelakang, ha miss those moment Claire. Ketiga, karena Phil Dunphy dalam serial Modern Family adalah orang terkeren tahun ini, serious shit, bahkan saya adore dia melebihi John Shaft. Epic. Dan ke empat, ternyata Film Socialisme nya Godard, which is film terbaru nya dia, Butut. Butut dengan b yang kapital.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Setelah melakukan kontemplasi hingar bingar diselingin perasaan galau akut, dan tangisan pojokan kamar. Ahirnya kami semua sepakat untuk memberikan tribute award award untuk Your Bad Influences Zombie Movie Eater Annualy 2010, award yang berupa Zomance, Zomfest Ubber Alles, Hilarious Outbreak, Anti-Winchester, Stupidity Guts, Undead Achievement, dan juga Zombified Celluloid.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Zomance adalah sebuah award bagi semua film zombie yang kita anggap memiliki kisah romansa, drama, dan intrik intrik yang cukup menyayat hati. Memberikan kita sebuah pesan menarik tentang apokalitik dan kisah cinta yang bisa membuat hati kita cukup miris saat melihatnya. Singkatnya sebuah album Mono dengan lirik berisi kisah klasik zombie a la Tourneur. Zomfest Ubber Alles tuh semacem tribute kita buat film zombie yang ngasih kita semua desain zombie terbaik dalam satu tahun jangka penilaiannya. Hilarious Outbreak tentunya adalah award buat semua film zombie yang ngasih kita alasan super tolol buat mereka ngerubah manusia - manusia innocent jadi mahluk buas pemangsa daging manusia, Anti-Winchester itu adalah ketika heroin kita make senjata yang gak lazim buat ngebasmi zombie - zombie villain nya, Stupidity Guts tuh film zombie dengan rate buruk dan kualitas yang anjing-edan-babi bututnya, dan Undead Achievement itu adalah penghargaan terbesar kita semua buat film zombie yang visioner di jamannya, juga terahir Zombified Celluloid itu adalah film zombie terbaik dalam kurun waktu 1 tahun.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Jadi, semua hal yang bakal kita kompile ini bakal kita keluarin sekitar satu minggu kedepan. Pada gak sabar kan? Tentunya! Kita juga gak sabar kok buat share semua ketololan dan uselesssity kita (bahkan kita bikin vocab baru, uselesssity).</span></div>
<span class="fullpost">
<br />
<a href="http://www2.pictures.zimbio.com/bg/Cannes+Film+Festival+2010+Zombie+Women+Satan+PlIE6zODGvfl.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="http://www2.pictures.zimbio.com/bg/Cannes+Film+Festival+2010+Zombie+Women+Satan+PlIE6zODGvfl.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 262px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 395px;" /></a><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">See ya next week dengan list - list yang bikin jawbreaker, ya percis kayak reaksi kalian semua ketika liat ending Sleepaway Camp, ato nonton video Ariel - Luna pas pertama baru booming, atau ketemu mantan kalian dengan pacar barunya.</div></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-817196480729770572011-01-21T16:21:00.006+07:002017-01-16T11:25:22.035+07:00Haunted Changi (2010)<div style="text-align: justify;">
Suatu keberuntungan untuk menonton Haunted Changi, setelah menonton <a href="http://yourbadinfluences.blogspot.com/2011/01/noroi-curse-2005.html">Noroi</a>. Yess, film ini sangat mengingatkan saya akan film favorit saya yang satu itu. (dan saya akan sangat mengiyakan kalau ada yang bilang film ini sangat mengambil referensi dari Noroi) Lebih baiknya lagi, film ini dibuat oleh negara tetangga yang masih satu rumpun dengan kita. Iya, negara tetangga kita yang englishnya funky abis itu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfG07JZ0Q_E24bR34XmtfvynIMcQADaksPSQc5D9VLxuSLr6XLD-_KbUUCru5V17TkQkB1vOCyubnRwTLEgFsufTRi2YctYfUbOCIeVS0g6KWPRUCbHJpxBXj5npOfh01q5-MUhleJM8Q/s1600/34901_142493055760829_120143931329075_422230_6594933_n.jpg" style="height: 270px; width: 480px;" /></div>
<br /><span class="fullpost">
Singkat saja, Haunted Changi (ceritanya) adalah sebuah dokumentasi akan proses pembuatan film dokumenter tentang Rumah Sakit Changi. Kalau di tempat kita, Rumah Sakit Changi ini mungkin bisa disamakan seperti Museum Fatahillah di Jakarta, sebuah bangunan tua yang menyimpan banyak kisah sejarah yang melibatkan blood, sweat, and tears (dalam arti sebenarnya). Dan kasarnya kalau kita banyak memfilmkan gosip asik mistis macam Terowongan Casablanca, Makam Jeruk Purut, atau Lawangsewu, film ini pun juga didasarkan dari tempat dan gosip yang benar ada di Singapore.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisVBvE8UVvoWYy1_v9InspUjmPa82C4Jo8KUmwlKSdZ8ace_nC2NUorPSu8qSd62VtQZ2BNlQfXbfntF6B0EO2XkMWzIK00CEiHmNax_tBlqO_O0tyVEpWsP2qgMNp_yvog7ciMMCidlo/s1600/25870_120156797994455_120143931329075_317013_5812435_n.jpg" style="height: 270px; width: 480px;" /><br />
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGh7-DzTr0GrDxzIqke_yBrEq9dlLYFc_zIOPY1SkfuBJZ2TyXa3HppLWkqkrIQGg8yiZdBK8Ehz9yA6yN_d8K_O2wQPaNEAqSu6cZ8AjX4gU35pRYmMXlCXNAWHkI__QI8JeyvbU6ZEo/s1600/25870_120156787994456_120143931329075_317010_5418966_n.jpg" style="height: 270px; width: 480px;" /><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sinopsisnya pun standard, proses dokumentasi tersebut berjalan di luar rencana karena adanya gangguan di luar bayangan. Yang membuat nilainya tidak standard? Kualitas breath jerkingnya di dalam durasi pendek (sekitar 1 jam 16 menit). Haunted Changi akan tampak seperti salah satu episode The Most Scariest Places on Earth (ada yang masih ingat dengan acara yang pernah diputar di Metro tv di awal tahun 2000-an ini?) yang di-ban karena gone chaotically wrong dan akhirnya dibeli oleh National Geographic. Yah, plus di mash-up dengan Pemburu Hantu dan Uka-Uka lah.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeYxAKTMmNqJxVEKhvvdAOvOsyayf7w2lka3xV0ZenOgclweXpxQJPpC-RvGsUpxz3ql_Q_C4OaIfo7T0OXo7qeoVaKO5Xcw_VkO0u-jJT5_agp7a4sXwCA5kZ8NurkzMgtiJtNb47QaQ/s1600/25870_120161347994000_120143931329075_317071_6482140_n.jpg" style="height: 270px; width: 480px;" /><br />
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheKilJXsc6I1MeAlP9xw-jlsEx3aLhsEcbCnLismUQqVw3DvK316O5LchPG6JIstXeOIpQMS4nf30bykQ0q-26XeRASLKdbsOILdU2a-iK6Ea2vOi6DENWCyqy9Tk1497tt_K1YCCh7dE/s1600/25870_120156784661123_120143931329075_317009_535370_n.jpg" style="height: 270px; width: 480px;" /><br />
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXi12appgP0rdee9oJpIGCaVdzE0_Y1myDAyX7XfB7uiPyGH-TX77P1C0BFpN7E4FSdVQNvIoJa1LrVeY4rV_O2NNrumEAVE7G82dn0RFfiG0_zgEyc9zKubeHz9o6XdG3VdbOTwKKKI8/s1600/25870_120156094661192_120143931329075_317003_7119856_n.jpg" style="height: 270px; width: 480px;" /><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Di luar dugaan film ini memuaskan saya. (dan saya menyesal menontonnya tidak di bioskop, tapi di dvd bajakan dengan subtitle seridhonya, huh!) 8.5 out of 10.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div></span>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-9574850246186396072011-01-08T23:10:00.005+07:002012-11-15T15:47:22.790+07:00Black Sheep (2006)<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5t3A8IgriQP58WzsHbgTO0m2DilkXSCZSbvsY0nRy1Tco63AzJDRiWik4cq1p3gyJ5Ohm7bFcLkyLYEImkegx-t4uPFm0C6GbmSzkCC2-nMbENl2fwROhgD5Yi-s54MWICWYRslK2c6EZ/s1600/black_sheep_ver2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559849559463620930" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5t3A8IgriQP58WzsHbgTO0m2DilkXSCZSbvsY0nRy1Tco63AzJDRiWik4cq1p3gyJ5Ohm7bFcLkyLYEImkegx-t4uPFm0C6GbmSzkCC2-nMbENl2fwROhgD5Yi-s54MWICWYRslK2c6EZ/s320/black_sheep_ver2.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 276px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a>Suatu hari dengan semangat sempurna sesempurna semangatnya Uwe Boll buat bikin film barunya dan minim kepercayaan diri, ahirnya saya berani mengajak cewek yang saya (amat sangat) suka untuk pergi jalan - jalan sore. Duduklah kita berdua di sebuah tempat makan, sebuah kedai sate. Seporsi sate kambing pun datang untuk dimakannya. Sesaat saya melihat sate kambing tersebut, saya bercerita dengan semangatnya bahwa bagaimana saya sangat menyukai film Black Sheep. Dengan berapi api saya bercerita bahwa di film itu biri - biri terlihat sangat awesome ketika menjadi zombie biri - biri, dan manusia menjadi weresheep. Tapi dia tetap sibuk memakan satenya sambil sesekali berkata <span style="font-style: italic;">"Oh ya? hmmm"</span>, tak peduli dengan kata - kata balasannya yang seminim busana Lady Gaga di MTV Awards saya terus saja bercerita tentang bagaimana film itu benar - benar bisa masuk ke Hall of Fame film film favorit saya. Saya bilang bahwa film itu benar - benar oldskul, bahkan scoringnya pun seperti asal comot cetak biru Braindead nya Jackson, dan gestur para pemainnya yang dibikin seanjing edan oldskulnya. Penuh semangat pun saya bercerita tentang bagaimana Dimensions Extreme bisa merilis film sehebat itu. Setelah sekitar setengah jam saya berbicara panjang lebar tentang Black Sheep, dia hanya berkata <span style="font-style: italic;">"Eh kok sate kambingnnya kurang kerasa enak ya"</span> dan 2 menit kemudian dia mendapatkan telepon dari temannya<span style="font-style: italic;"> "Oh iya? Yaudah gua kesana bentar lagi deh. Lo jemput gua di bla bla bla"</span>, sepuluh menit kemudian dijemput lah dia dengan Honda Jazz yang dikendarai seorang lelaki necis berkacamata hitam. Saya ditinggal beserta dengan cerita tentang Black Sheep yang belum kelar diretorikan. Pahit.<br /></div>
<span class="fullpost">
<br /><div style="text-align: justify;">
Oke, intro curhat yang begitu impresif. Jadi, Black Sheep itu semacam film yang mau ditonton beberapa kalipun tetep aja bikin saya bisa senyum lebar setelah menontonnya. Asli, di film ini apa aja yang saya butuhin ada. Saya butuh gore? Ada! Saya butuh mahluk - mahluk spektakuler? Mereka ngasih kita semua zombie biri - biri dan mahluk serupa werewolves tapi biri - biri. Saya butuh script konyol? Film ini ngasih dialog - dialog tolol super menyedihkan dan parodi awesome terhadap PETA. Boobies? Oh kalo yang ini gak ada, tapi tetep ada Danielle Mason kok buat di hayati. Gado - gado! (Hampir) Semua ada. Dengan setting has logo yogurt Cimory film ini ngebawa kita ke sebuah cerita dimana hubungan adik kaka itu sama kayak antara Capulet dan Montague.</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjGCxKOXvLDWa2parlYyS8YyvPYJLfrAdW9DmwOTlCHGCoiduZwVKxv-Ghv_lhMLIDiMNQIzelG-TdKb3Gj6MS2j6Xg46XRGskK_BXpF6rXsOIcNHUOqyKqvJS_UMQcDKurUx__X4eWgRk/s1600/blacksheep2.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559849305344612962" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjGCxKOXvLDWa2parlYyS8YyvPYJLfrAdW9DmwOTlCHGCoiduZwVKxv-Ghv_lhMLIDiMNQIzelG-TdKb3Gj6MS2j6Xg46XRGskK_BXpF6rXsOIcNHUOqyKqvJS_UMQcDKurUx__X4eWgRk/s320/blacksheep2.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 199px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAtVqbh3nawAW8YPx4hgbNjkRnn7o6P6daO9Le8kZjPtwH7Omr_BK8tSepjKDK9f1m_NQKJ-nxNIHWe2apmvtZmsE-0h1_cjTABM32yIhybmVIhDecBHxVrPZqW7gm50wh1rEfU3aTblj2/s1600/Black-Sheep-2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559849308496655042" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAtVqbh3nawAW8YPx4hgbNjkRnn7o6P6daO9Le8kZjPtwH7Omr_BK8tSepjKDK9f1m_NQKJ-nxNIHWe2apmvtZmsE-0h1_cjTABM32yIhybmVIhDecBHxVrPZqW7gm50wh1rEfU3aTblj2/s320/Black-Sheep-2.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 199px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah kematian bapaknya, Henry Oldfield punya kenangan buruk mengenai biri - biri karena ulah kakaknya Angus Oldfield. Henry pun pindah ke kota buat nemuin apa yang dinamain<span style="font-style: italic;"> "real life"</span> dan dengerin musik bagus selain apa yang dia dapet di peternakan. 20 tahun kemudian, Angus, sang kakak membutuhkan jasa Henry buat nandatangan surat kepemilikan peternakan. Ternyata apa yang dilakuin sama Angus tuh untuk melakukan research demi ngerubah semua biri - biri di peternakan ini jadi biri - biri kualitas husus, percis kayak sayuran hibrida yang biasa kita temuin di Superindo. Hal tersebut ngebuat aktifis PETA-esque kita yang kayaknya bisa ngabisin 10 jam dari waktu sehari harinya buat dengerin Wolves in the Throne Room ini geram. Dengan pemikiran super pendek, mereka ngelakuin satu tindakan bodoh yang mereka anggep bisa sekeren pesan di film Avatar. Yaitu ngambil satu biri - biri hibrida. Dan voila! Biri - biri itu lepas, ngegigit aktifis kita, dan ngegigit biri - biri lainnya. Ternyata biri - biri hibrida tadi ngebawa malapetaka! Apa yang dia gigit semua bakal berubah, kalo manusia bakal jadi weresheep, kalo biri - biri, mereka bakal jadi satu mahluk yang super awesome, yup, biri - biri zombie flesh eater! Kurang keren apalagi?</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaXNKoFQEhia3JjdyjKT3FsQHxNUfLivQgubcDjlqEupeYH4Qd1uFf_cmBl5ByrCGUUJmH1ftLb98LmUyn0YKMpntpqRvDyYk_yMAYis6cb14DPJqARc5nVqcq5aEQWostC-wUcZOQJQ67/s1600/BS%252Bchomp%252Bcopy.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559849322152699282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaXNKoFQEhia3JjdyjKT3FsQHxNUfLivQgubcDjlqEupeYH4Qd1uFf_cmBl5ByrCGUUJmH1ftLb98LmUyn0YKMpntpqRvDyYk_yMAYis6cb14DPJqARc5nVqcq5aEQWostC-wUcZOQJQ67/s320/BS%252Bchomp%252Bcopy.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 176px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Seperti apa yang saya bilang di paragraf kedua tadi, asli film ini tuh oldskul. Momen saat Grant (aktifis animal-rights) gendong - gendong bayi zombie biri - biri tuh bener - bener ngingetin saya sama scene saat Lionel bawa - bawa bayi zombie di Braindead, dengan gestur dan skoring yang anjinggg oldskul berat. Ntah karena ini dari New Zealand dan pengaruh early Jackson-ism yang kental, atau karena emang kayaknya semua sineas horror zombie - zombiean New Zealand kebiasaan buat bikin film kayak gini, tapi yang jelas ini tuh bener - bener asik dan gakperlu banyak nulis paragraf laiinya untuk ngejelasin bahwa ini bener - bener awesome. Kayaknya dengan baca tag-line <span style="font-style: italic;">"There are 40 million sheep in New Zealand... and theyre pissed off!"</span> di posternya aja itu udah cukup representatif dari 1 jam 26 menit monumental yang bakal kalian tonton.</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvY91tmJAX4rQWKZ1pP7D0UUbr2HnfzBaZMtJAzku3a-4f258NoWSVA_gX_IFtpqLLBtocatUcAncyIPFc42WBiuOhtNVBds3KFkXDxpZhT_k_OmEyvqoxQeC7HkywdtO-6-b0sOj4GJf1/s1600/black-sheep-2007-screenshot_422_21046.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559849320147244050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvY91tmJAX4rQWKZ1pP7D0UUbr2HnfzBaZMtJAzku3a-4f258NoWSVA_gX_IFtpqLLBtocatUcAncyIPFc42WBiuOhtNVBds3KFkXDxpZhT_k_OmEyvqoxQeC7HkywdtO-6-b0sOj4GJf1/s320/black-sheep-2007-screenshot_422_21046.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Dan saya pun gak pernah nyesel kalo pernah nyeritain ini ke cewe kecengan saya yang pergi dengan cowo ber-Honda Jazz putih barusan dan kayaknya gak pernah inget satu kalimat pun tentang apa yang saya ceritain di kedai sate itu. Dan Kanye West tetep aja brengsek!<br />
<br />
9,99/10</div></span>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-51800469889692739722011-01-07T12:27:00.010+07:002017-01-16T11:25:22.008+07:00Feng-Shui (2004)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWDaVn38n6GqVw3MJWvwmBOHkKZ3WAfJPTeluJyumyGsjaWmC0yXfql15p5ynyapxZrGcG67c7Rtff6XcJ9OLSLpr4PiZTkkIARv4ehSSsjy_qbTCQ0Bx3J6QDcWjftT7WSkgy7aDajemW/s1600/feng-shui.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559322972572108834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWDaVn38n6GqVw3MJWvwmBOHkKZ3WAfJPTeluJyumyGsjaWmC0yXfql15p5ynyapxZrGcG67c7Rtff6XcJ9OLSLpr4PiZTkkIARv4ehSSsjy_qbTCQ0Bx3J6QDcWjftT7WSkgy7aDajemW/s400/feng-shui.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 385px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 527px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Seorang ibu-ibu tidak beruntung lainnya yang terjebak di film yang salah (tapi tenang, tidak ada yang bisa mengalahkan ketidak-beruntungan Anna di Funny Games). Feng Shui bercerita mengenai seorang ibu bernama Joy (kalau nama adalah doa orang tua kepada anaknya, maka mereka memanjatkan doa yang tepat) yang menemukan sebuah cermin yang biasa dipakai untuk mengukur feng shui di bis yang dia naiki. Di luar dugaan, cermin yang kemudian dia pasang di pintu rumahnya ini terus membawa keberuntungan baginya. Keberuntungannya pun tidak tanggung-tanggung. Mulai dari promosi pekerjaan, doorprize dari rinso, sampai paddle pop gratis untuk 7 turunan. Film ini pun berjalan berlandaskan kalimat dari salah seorang yang dia temuinya, "behind every prizes, there's a price to pay". Yah semacam kata-kata terakhirnya pamannya Peter Parker yang jadi kenyataan, keberuntungan yang tidak tanggung-tanggungnya itu pun harus dibayar dengan tidak tanggung-tanggung juga (dan malah jatuhnya lebih mahal). Belum lagi tambahan drama sedih keluarganya yang sangat Candy-Candy: sengaja tidak dibahagiakan untuk membahagiakan pemirsa.</div><span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://www.availableimages.com/images/pictures/2004/fengshui/aph_3.jpg" style="height: 293px; width: 527px;" /></div>
<br />
Sejujurnya alasan utama saya menonton film ini adalah rasa penasaran saya terhadap horor fillipina. Dan bagian menyenangkannya, saya menemukan banyak kesamaan dengan film horor lokal: adegan minta saran ke dukun, hantu yang merupakan sisa dari masa feodal, tapi minus cewek-cewek montok atau pemeran badut yang mati pertama. Yes, mereka mengambil keputusan yang tepat dengan memilih seorang ibu-ibu kantoran berfamily-oriented yang tidak over pretty untuk sepantarannya (biasa kan, kalau film suka rada ngayal dan ngarep) sebagai tokoh utamanya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<img src="http://www.availableimages.com/images/pictures/2004/fengshui/aph_0.jpg" style="height: 293px; width: 527px;" /><br />
<img src="http://www.availableimages.com/images/pictures/2004/fengshui/aph_2.jpg" style="height: 293px; width: 527px;" /></div>
<br />
<br />
Film ini mungkin kurang bisa menaikkan nasionalisme saya terhadap asia tenggaraism, tapi kalau diandaikan mereka masuk sebagai film lokal kita, film ini akan menjadi salah satu film horor lokal yang patut ditonton (tapi ini juga karena mengingat saingannya di sini pasti tidak banyak yang berkualitas ya). Moral dari film ini? Adalah sebuah keberuntungan untuk menjadi orang tidak beruntung. 7,5 out of 10.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://www.availableimages.com/images/pictures/2004/fengshui/aph_1.jpg" style="height: 293px; width: 527px;" /></div>
<br />
Ps: Ternyata sempat mau di-remake juga lho sm so-called Hollywood. Tapi itu kalau wikipedia bisa dipercaya ya.</div></span>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-15587020908096055912011-01-07T10:57:00.009+07:002017-01-16T11:25:44.698+07:00Noroi: The Curse (2005)<div style="text-align: justify;">
What makes a good scary movie? Dulu, satu hal yang membuat saya lebih memilih dan menikmati film horor asia dibandingkan barat adalah kekhas-an pendekatan mereka dalam menakuti penonton. Yep, mereka dengan halusnya tidak mengumbar usus, darah, dan daging, namun bisa lebih sukses membuat saya takut tidur sendirian. Dan Noroi The Curse, simply adalah film horor terbaik yang pernah saya tonton selama ini.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQik6ZZc-ACUzBUHR5O9jZ9tggoaKOWxic02jO4LHzUHiuRhVNxy4RWEZKcA0nwP3Ah7Q59dh23mpaQ2uaxP3qPklM7wohxWNV7LE56Ij_MDy-JqM23OY8Ck_PiWThWEuLS1_v4QxrLIR2/s1600/noroi+copy.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559302189116370578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQik6ZZc-ACUzBUHR5O9jZ9tggoaKOWxic02jO4LHzUHiuRhVNxy4RWEZKcA0nwP3Ah7Q59dh23mpaQ2uaxP3qPklM7wohxWNV7LE56Ij_MDy-JqM23OY8Ck_PiWThWEuLS1_v4QxrLIR2/s400/noroi+copy.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 402px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 528px;" /></a><br />
<span class="fullpost">
Noroi sendiri adalah sebuah film mockumentary (film yang ceritanya dokumenter padahal fiksi). Kalau kita menonton film-film lain dengan jenis yang sama, mungkin akan ada sedikit kekecewaan seperti, wah coba kita tidak tahu kalau ini fiksi, mungkin efek dihantuinya akan lebih dasyat (to name a few: Blair Witch Project -yang di versi dvdnya sampai ada pembahasan mengenai legenda penyihirnya?, atau juga Paranormal Activity). Tapi walaupun dari awal film kamu terus bergumam 'ah ini mah bohongan', tetap tidak akan mengobati rasa takut sehabis menonton untuk beli rokok sendirian.<br />
<br />
Noroi bercerita mengenai seorang reporter bernama Masafumi, seorang reporter yang dengan ketertarikannya yang sangat tinggi, terus mencoba untuk meliput dan mengupas kejadian-kejadian paranormal yang tidak terungkap jawabannya (ibaratnya Hari Panca mungkin ya). Kasus penelitiannya kali ini bermula dari laporan tetangganya yang terus mengeluhkan suara bayi yang menangis dari tetangga barunya. Kasus awal ini kemudian mengantarkan Masafumi ke kasus aneh lainnya, kemudian ke kasus berikutnya, dan berikutnya, dan berikutnya, yang dia sadari saling berhubungan dan membawanya ke sebuah desa terpencil bernama Kagutaba.<br />
<br />
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglPcsMzmQXOwHLkGeigYKIxHF-0pkG6ZIyohD_uci-9oqU24iH9SErH1soa7AB252Ed6QrnJGjCliYqFgjsXdM9cCM-Zo1GWhjh-KXyXbhxfaXNWU1qpCL6PUudtLStGB9j2PTPb2hfgvT/s320/Noroi+2.jpg" style="height: 351px; width: 528px;" /></span><br />
<span class="fullpost"><img src="https://fightbait.com/wp-content/uploads/2010/03/Noroi_Ritual1.jpg" style="height: 351px; width: 528px;" /></span><br />
<span class="fullpost"><img src="https://fightbait.com/wp-content/uploads/2010/03/Noroi_Hori.jpg" style="height: 330px; width: 528px;" /></span></div>
<span class="fullpost">
<br />
<br />
Film yang berdurasi sekitar dua jam ini mungkin akan terasa (agak) membosankan pada putaran awal. Kita akan diajak untuk menemani Masafumi bertemu kasus-kasus ajaib, seperti anak kecil dengan kekuatan setingkat Mama Lauren, pria yang mencoba menjadi trendsetter dengan terus memakai alumunium foil, sampai kejadian bunuh diri massal. Tapi kesabaran kamu <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">benar-benar</span> akan terbayar ketika masuk ke 45 menit terakhir film. Yess, film ini sukses menjadikan pendekatan mockumentary-nya sebagai aspek scary-nya yang paling utama! Bahkan saya tidak yakin ada pendekatan ala mockumentary yang seberhasil Noroi (ehm, sejauh ini ya), dan nope, yang saya maksudkan bukan pendekatan mockumentarism yang cliche ala lari-lari sambil bawa kamera lho!<br />
<br />
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost"><img src="https://fightbait.com/wp-content/uploads/2010/03/Noroi_Kana.jpg" style="height: 332px; width: 528px;" /></span><br />
<span class="fullpost"><img src="https://stagevu.com/img/thumbnail/dqwppetuudaqbig.jpg" style="height: 351px; width: 528px;" /></span><br />
<span class="fullpost"><img src="https://ak2.static.dailymotion.com/static/video/418/154/18451814:jpeg_preview_large.jpg?20091031023505" style="height: 351px; width: 528px;" /></span><br />
<span class="fullpost"><img src="https://a34.idata.over-blog.com/2/17/88/01/noroi/noroi-02.jpg" style="height: 336px; width: 528px;" /></span></div>
<span class="fullpost">
<br />
Oke. Saya tidak ingin bercerita terlalu banyak karena mereview film ini membuat saya terlalu bersemangat untuk membuat banyak orang menonton film ini. Perlu saya nilai? 9.8 out of 10.</span></div>
Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-76286648472085328992011-01-06T15:19:00.007+07:002012-11-15T15:34:20.926+07:00Return to Sleepaway Camp (2008)<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuS-ODUuy4_JXHTBXzXwcnQBXOFDg8TkFvizGZJW6k7W9xWcAbajEHkeAhyX5tvf1xClAuTnhbW72B7njVtk47Z0Q5zqA2geuW5h86EI8YMTRifrwgTEk3dNJYKcgs6VT3JC_5Hv9ArpB1/s1600/Return_to_Sleepaway_Camp_1270921857_video.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558987284366900914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuS-ODUuy4_JXHTBXzXwcnQBXOFDg8TkFvizGZJW6k7W9xWcAbajEHkeAhyX5tvf1xClAuTnhbW72B7njVtk47Z0Q5zqA2geuW5h86EI8YMTRifrwgTEk3dNJYKcgs6VT3JC_5Hv9ArpB1/s320/Return_to_Sleepaway_Camp_1270921857_video.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 283px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a>Setelah absen selama 25 tahun, ahirnya Robert Hiltzik kembali lagi dengan sequel film yang telah melambungkan namanya. Ya, sequel Sleepaway Camp (kali ini beneran sequel yang di direct langsung oleh Hiltzik) dengan judul Return to Sleepaway Camp. Robert Hiltzik memang tidak pernah menjadi seorang sutradara yang produktif, karyanya pun hanya Sleepaway Camp dan beberapa script tolol franchise dari Sleepaway Camp itu sendiri, macem Sleepaway Camp II: Unhappy Campers, Sleepaway Camp III: Teenage Wasteland, dan Sleepaway Camp IV: The Survivor. Oleh karena itu ketika menemukan dvd ini saat malam minggu itu terasa tasteless dan menemukan tagline monumentalnya yang berbunyi <span style="font-style: italic;">"The original cult classic continues, Hiltzik is back"</span> langsung saya ambil tanpa berfikir lebih panjang, melihat kata <span style="font-style: italic;">"cult"</span> saja sudah luluh hati ini, apalagi ditambah dengan kata <span style="font-style: italic;">"classic"</span>. Dengan tendensi akan melihat lagi Angela yang creepy, taktik - taktik membunuh yang hilarious, dan juga akting stupid para pemerannya, ekspektasi saya melambung, dalam hati saya bergumam<span style="font-style: italic;"> "asli, ahirnya Hiltzik bikin film lagi"</span>. Film ini tidak diputar secara teatrikal, dalam arti lain film ini tuh rilis secara direct-to-video. Jadi cuman rilis di DVD.<br /><span class="fullpost">
<br />
Para pemerannya tidak berubah, masih sama seperti yang ada di Sleepaway Camp. Mereka sudah terlihat tua! 25 tahun yang lalu mereka masih apik memakai celana super pendek has 80an dan potongan rambut yang Breakfast Club-esque. Sekarang? Bahkan Ricky Baker yang masih diperankan oleh Jonathan Tiersten pun terlihat seperti seorang Ruben Onsu. Film ini masih menceritakan situasi summer camp di Camp Manabe, dan tentunya anak - anak mean yang annoying dan kurang bacaan berkualitas.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7b2ywMgC6Jhdoze3POcLFx87zG86o-rLo2xPMXWZhm5GvtIZWtD_kb1wOP8GtSleqEMwZPwoCnQEpQZoTQlkabImYqlMaamVR2GglXwhbl47DJXuE1gNV3odX4uYv8oDpQgshX2lUPfD6/s1600/936full-return-to-sleepaway-camp-screenshot.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558985125729945058" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7b2ywMgC6Jhdoze3POcLFx87zG86o-rLo2xPMXWZhm5GvtIZWtD_kb1wOP8GtSleqEMwZPwoCnQEpQZoTQlkabImYqlMaamVR2GglXwhbl47DJXuE1gNV3odX4uYv8oDpQgshX2lUPfD6/s320/936full-return-to-sleepaway-camp-screenshot.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 158px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7c2lEAf3wncN3CP_An1rLB_Q-3kWHslj3u2HD_B-fxwJR8pgppgjYY5huUiocsdB1tM1USpu0XGpRkST74SQ5xWKGk_pH7sMHAqEaVXpW6xJJsCUu7irSNDLRaVn6enF6pX1i-u0bqzP3/s1600/600full-return-to-sleepaway-csssamp-screenshot.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558985100993848786" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7c2lEAf3wncN3CP_An1rLB_Q-3kWHslj3u2HD_B-fxwJR8pgppgjYY5huUiocsdB1tM1USpu0XGpRkST74SQ5xWKGk_pH7sMHAqEaVXpW6xJJsCUu7irSNDLRaVn6enF6pX1i-u0bqzP3/s320/600full-return-to-sleepaway-csssamp-screenshot.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 158px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a>Alkisah Alan adalah seorang bocah gendut yang menyebalkan, tidak ada dari satu orang pun yang respect dengannya. Dia sangat menyebalkan, prilakunya seperti seorang assholes yang loser, tidak, tidak seperti seorang geek-loser, dia lebih tepatnya asshole-loser yang hobi ngobrol dengan katak. Tokoh Alan di film ini benar - benar sukses membuat saya berharap bahwa dia akan mati di kuliti atau minimal mati dengan taktik ala Victor Crowley menggergaji orang di Hatchet 2. Alan sangat di benci oleh teman - temannya karena prilaku asshole retardnya yang permanen, juga quotes<span style="font-style: italic;"> "Your ass stinks!"</span> nya yang imbisil. Karena kesal, teman - temannya pun acap kali mengerjainya (sekali lagi, hal ini adalah wajar, karena Alan difilm ini sangat menyebalkan).</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNt-elGoh0aIrEtLJnICroH2XzTOyrCRWIq1RxnjJSdf2IOnR2uXInNvEjSRIOH1xWebqIIaAUKmdTE0mXlFsx2pQgwX1ONrDi1lRiZJ7-oJGyWF_mBz46eE7OcAu_MSFmtT315rm8kMhJ/s1600/600full-return-to-sleepaway-camp-screenshotw.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558985096829252370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNt-elGoh0aIrEtLJnICroH2XzTOyrCRWIq1RxnjJSdf2IOnR2uXInNvEjSRIOH1xWebqIIaAUKmdTE0mXlFsx2pQgwX1ONrDi1lRiZJ7-oJGyWF_mBz46eE7OcAu_MSFmtT315rm8kMhJ/s320/600full-return-to-sleepaway-camp-screenshotw.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 158px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3YeY7f5zRDc0Iv7f_T9mVRoZfnGqAWJ8CktTM2_EExSjNS-SWljneUcjMDo9aUzwZsIruttU2smAG_Phec30-qaf26YVNZChp77ISzSxZMjOLUmwquirSGdGnxHR62xOVY7Oc7Yx20Sg/s1600/600full-return-to-sleepaway-camp-screenshot.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558985097173576194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3YeY7f5zRDc0Iv7f_T9mVRoZfnGqAWJ8CktTM2_EExSjNS-SWljneUcjMDo9aUzwZsIruttU2smAG_Phec30-qaf26YVNZChp77ISzSxZMjOLUmwquirSGdGnxHR62xOVY7Oc7Yx20Sg/s320/600full-return-to-sleepaway-camp-screenshot.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 158px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Semenjak banyak perilaku menyimpang para anak - anak Camp Manabe kepada seorang Alan yang menyebalkan, camp ini berubah menjadi bencana. Yup, satu persatu orang menjadi korban pembunuhan absurd. Dari mulai di goreng ke minyak panas seperti tangan Ami di film Machine Girl hingga ke scene killer taktik cukup cool dengan memutuskan penis menggunakan kain nylon. Tentunya siapa lagi sih pelakunya kalau bukan Alan? Tenang, ternyata Hiltzik masih bisa berfikir cerdas dengan twist - twistnya, dia juga dengan sopannya memasang Isaac Hayes sebagai cameo, iya asli, Isaac Hayes yang populer dari Stax Records, yang lagunya<span style="font-style: italic;"> "Oneeeee womaaaaaaannnnnn".</span> Twist di film ini emang gak semengejutkan di Sleepaway Camp, tapi setidaknya tingkah annoying Alan dan perubahan jaman sangat terasa di Camp Manabe bisa menjadi penyelamat film ini keseluruhan.<br />
<br />
Film ini masih ngasih kita visual crime yang campy kok, taktik pembunuhannya juga konyol, akting para pemainnya yang nanggung justru malah mengukuhkan film ini sebagai sebuah sequel yang <span style="font-style: italic;">"lumayan" </span>buat film seklasik Sleepaway Camp. Ternyata setelah 25 tahun mengobati kegalauannya, Hiltzik masih bisa ngasih kita karya yang <span style="font-style: italic;">"lumayan"</span>, dan kabarnya di tahun ini dia juga bakal ngeluarin Sleepaway Camp Reunion. Oh Tuhan, semoga ini gak akan buruk.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPGf6b5mOhSUkQLEu_8lQQ3xKuQtEeHEqOttOtG7C0Hxc27rGWB_4vWgC62Z-FqhwTJjd8dauvuiVh3Rl2MFY4VoOm7N1sjG0U8Gn8iHYPfh1aErXQV3hyCFb_ILXRmWOUQJmhOKeYRsbK/s1600/sleepaway+return+hello+children.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558985127493704706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPGf6b5mOhSUkQLEu_8lQQ3xKuQtEeHEqOttOtG7C0Hxc27rGWB_4vWgC62Z-FqhwTJjd8dauvuiVh3Rl2MFY4VoOm7N1sjG0U8Gn8iHYPfh1aErXQV3hyCFb_ILXRmWOUQJmhOKeYRsbK/s320/sleepaway+return+hello+children.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 211px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><span style="font-size: 78%;"><span style="font-weight: bold;">Isaac Hayes!</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setidaknya malam minggu saya kemarin diisi dengan film ini, bukan kontemplasi album Big Star dan nulis diary.</div>
<br />
6,5/10</span>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-61855892646920986432010-12-08T08:45:00.008+07:002017-01-16T11:25:44.713+07:00Kemonozume - TV Series (2006)<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZDTOiCHU6UWkUoyqugivR2Mx9f9HOA2fT-_rW3S-EwxE6y3WcPpq4AngXiUvTCHhU86T0gQSGMSz_P0Z9Rr3T64Pf8bQAiJd090KwpRc8qQIKwVe0rvznIPGgNkHRDSLDWpcISkhlO8-/s1600/Kemonozume.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548124656462953154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZDTOiCHU6UWkUoyqugivR2Mx9f9HOA2fT-_rW3S-EwxE6y3WcPpq4AngXiUvTCHhU86T0gQSGMSz_P0Z9Rr3T64Pf8bQAiJd090KwpRc8qQIKwVe0rvznIPGgNkHRDSLDWpcISkhlO8-/s320/Kemonozume.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 276px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a>Jadi ceritanya, saat ini di Jepang terjadi pertarungan antara dua golongan paling mengerikan seantero negeri sakura ini. Adalah Kifuuken dan Shokujinji, dua golongan yang tidak pernah berhenti untuk terus bertarung satu sama lagi, tapi tunggu, kayak nya kalo cerita mereka cuman sekedar seperti perseteruan antara Dewi Persik dan Jupe tentunya anime ini gak akan mendapatkan tempat spesial di hati saya, yes, kelompok Kifuuken adalah kelompok pejuang rahasia yang punya armor dan senjata luar biasa, dan diberikan tugas secara turun temurun untuk membasmi golongan Shokujinji, sedangkan Shokujinji sendiri adalah sekelompok manusia yang tampilan nya sangat biasa, sehari hari, tetapi mereka bisa berubah menjadi moster cannibal man-eating ketika mereka lapar dan mempunyai slogan yang kurang lebih adalah<span style="font-style: italic;"> "when were hunger, monsters will takes all over!."</span> Satu kata penuh makna: Awesome!<br />
<br />
<span class="fullpost">Tentunya kalau cerita cuman berhenti pada skala perseteruan gak beres beres macem East Coast dan West Coast, saya pasti sudah bosan untuk mengikutinya sampai ke episode 13 nya. Disini semua hal dibuat seperti Romeo and Juliet pada era monster monster ingin menguasai dunia. Ya! Kisah cinta antara Momota, seorang expert swordsman dan anak tunggal dari ketua Kifuuken terhadap Yuka, Shokujinki yang tidak pernah berhenti untuk lapar dan selalu ingin memakan manusia, membuat keseluruhan kisah anime ini emang layak buat di ikuti (setidaknya buat kalian yang tertarik melihat kisah cinta terlarang antara manusia dan monster cannibal). Oke, ini emang standaran kayak apa yang bisa kita terima dari semua list film film drama yang otomatis cuman ngekor naskah nya Shakespear. Tapi hey! Ini monster, dan bakal banyak visualgasm yang se gasm gasm nya yang bakal kamu dapet dari anime ini. Bloodbath, throwing bowels, decapitated, bizzare monsters, heavy weapons, katanasssssss, dan ratusan adegan adegan memorable lainnya. Tehnik gambar yang tidak biasanya juga jadi satu hal yang bikin anime ini sangat menarik, dari mulai tarikan garis nya yang masih terlihat raw, penggarapan nya, eksekusi, dan hasil nya yang benar benar tidak seperti anime pada kebanyakan. Tone yang di tawarkan sepanjang jalan semua episode anime nya pun menarik, juga setingan atmosfer nya. Top notch!</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-5fvTUn7ysM5nQq5c06J6phH4u6F1lfyxghxGZf5uxhD5fXNYVddAaIZYRo6m7ytqvlxbaTLP_4g57FAb5SjYp_TNSHS-JEyWraNI9-SBrE1ysvsrQx4GYqyyLR8HaL1kzwJF51kn_ft/s1600/Kemonozume8.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548125514394394322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-5fvTUn7ysM5nQq5c06J6phH4u6F1lfyxghxGZf5uxhD5fXNYVddAaIZYRo6m7ytqvlxbaTLP_4g57FAb5SjYp_TNSHS-JEyWraNI9-SBrE1ysvsrQx4GYqyyLR8HaL1kzwJF51kn_ft/s320/Kemonozume8.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 140px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfrlZrotRDbhSXgcd4fKFiZBeH-vZepU29piEOFVtaRf-QNurp5sU2FbkKUZpdQRvxVaIAICIDFFrJ0Zfr9LyZNEgIEaAHqR6zsCPSyMMN_k3HCGhyphenhyphenyecL6cVRDDT68sStStiEtXfge_N/s1600/kemonozume7.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548125506592340162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfrlZrotRDbhSXgcd4fKFiZBeH-vZepU29piEOFVtaRf-QNurp5sU2FbkKUZpdQRvxVaIAICIDFFrJ0Zfr9LyZNEgIEaAHqR6zsCPSyMMN_k3HCGhyphenhyphenyecL6cVRDDT68sStStiEtXfge_N/s320/kemonozume7.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 141px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Series ini tuh bisa di bilang sebagai extreme anime yang bisa dinikmati sama semua orang (tentunya karena anime ini minus tentakel, sex berlebihan, lendir lendir, dan suara seiyū yang super annoying). Anime ini bisa merubah satu hal yang berbau drama cheesy menjadi insanity, dan merubah sudut pandang kita terhadap forbidden love di ending penayangan nya, touchy yet chaotic in the same way. Anime ini seperti menertawakan anime lainnya yang mencoba untuk tampil se gory mungkin dan se extreme mungkin, dia tampil dengan sederhananya tapi dapat membuat hasil yang se gory awesomennya mungkin.</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-uTferjRCPxNGyQeks4c7nbo8AbMnB9bcZO-96mYAA5FYsMxHmLrldPB0XaaYjLyFtddF8Nlj6WqOqMfNC1t7Lhou4qj4ajl5Px8UfLMCD5nadguHmXcchWmDiWi0Q7M-oWAW6DW8Kj8N/s1600/kemo1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548125500216667106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-uTferjRCPxNGyQeks4c7nbo8AbMnB9bcZO-96mYAA5FYsMxHmLrldPB0XaaYjLyFtddF8Nlj6WqOqMfNC1t7Lhou4qj4ajl5Px8UfLMCD5nadguHmXcchWmDiWi0Q7M-oWAW6DW8Kj8N/s320/kemo1.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 188px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrtFWpG13UkiVVqDFzPOVlhbYtYvLKMyyKCZodXWkV-RQhoiqwqw7LOa-VMgy6REN9jFkWIYJ-v_oj5Km6hEOeV6QS_ItFDlHAIQozTRzyUNHl_Cfqvi7H6XG174-XSLzyiDYemxP1l4w/s1600/kemonozume2.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548125492689202354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrtFWpG13UkiVVqDFzPOVlhbYtYvLKMyyKCZodXWkV-RQhoiqwqw7LOa-VMgy6REN9jFkWIYJ-v_oj5Km6hEOeV6QS_ItFDlHAIQozTRzyUNHl_Cfqvi7H6XG174-XSLzyiDYemxP1l4w/s320/kemonozume2.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 141px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah satu alasan tetap kenapa Studio Madhouse tuh seharusnya terus terusan ngasih kita anime spektakuler seperti ini, untungnya tahun ini mereka memberikan kita Redline yang gak kalah keren nya di bandingkan rilisan Studio Madhouse sebelumnya. No more Clamp way please.</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg626XPRMugUy7qlhFfywbsbsFn59DHreCuCWOyfYmP9SNxytVFiCpJh6ulEqVC5BRJJEvZy9EzVb_YmOYEMoxXnE7aPBprv4o3C0eYCN_0gU2Hhk5cOtuVIUEpjtnQlkjD_xGZ-A5YwPk5/s1600/kemonozume-2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548126564854526706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg626XPRMugUy7qlhFfywbsbsFn59DHreCuCWOyfYmP9SNxytVFiCpJh6ulEqVC5BRJJEvZy9EzVb_YmOYEMoxXnE7aPBprv4o3C0eYCN_0gU2Hhk5cOtuVIUEpjtnQlkjD_xGZ-A5YwPk5/s320/kemonozume-2.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 141px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Bagi semua orang yang berniat untuk menonton series ini, saya peringatkan apa yang akan kalian dapatkan adalah animasi yang kasar, mindless gratuitous violence, dan kadar ke-<span style="font-style: italic;">"WTF"</span>-an dengan dosis tinggi! Bayangkan ketika semua film rilisan Sushi Typhoon di jadikan anime 13 episode, Kemonozume adalah jawaban nya.</div>
<br />
9/10<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjghHBgeVUYZuNi2fN1kGULRmnRoYRCU_Isj5hdMVKNbXIcpcakcALCjJTGVOwKoe8nKrUjv78Ap3_XbBoPvTzDSpiUZmwWj9Jchp_Fgj4cx3VXou1Im3vl-4GefOV_0zuJcpTTYMf7HH9o/s1600/Kemonozumes.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548126569886328994" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjghHBgeVUYZuNi2fN1kGULRmnRoYRCU_Isj5hdMVKNbXIcpcakcALCjJTGVOwKoe8nKrUjv78Ap3_XbBoPvTzDSpiUZmwWj9Jchp_Fgj4cx3VXou1Im3vl-4GefOV_0zuJcpTTYMf7HH9o/s320/Kemonozumes.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 141px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /></a><span style="font-size: 78%; font-weight: bold;">Sweetness</span></div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-59762072282329830092010-12-04T19:00:00.009+07:002012-11-15T15:33:54.357+07:00Barbed Wire Dolls (1975)<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKGBKEyUVgMv2oKMI3g2mFowZb8ojzKTDqMdxnNTrLedzMULoskmDwIaIXpGOTTUq4Qre7NdQ0e-3MNOsXboaCBX1-n2w81lflQULD_Nv2WpvgrgY9dIKAdxLSVt_moEQOBZgG1VdppGpT/s1600/l_597586a4a39e46bcbc9263036f4fac98.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546802147442293122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKGBKEyUVgMv2oKMI3g2mFowZb8ojzKTDqMdxnNTrLedzMULoskmDwIaIXpGOTTUq4Qre7NdQ0e-3MNOsXboaCBX1-n2w81lflQULD_Nv2WpvgrgY9dIKAdxLSVt_moEQOBZgG1VdppGpT/s320/l_597586a4a39e46bcbc9263036f4fac98.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 207px;" /></a>Jika saya diberi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada film apa saja yang patut untuk masuk kedalam Hall of Fame dalam sejarah perfileman, maka Barbed Wire Dolls akan saya tempat kan pada posisi 10 teratas, dengan poster cantik nya yang akan bersanding dengan Braindead nya Jackson atau bahkan the almighty Toxic Avengers. Barbed Wire Dolls adalah sebuah biopik, dan diary dari apa yang terjadi ketika sinema sinema Grindhouse mewarnai jagat perfileman Eropa, dan mungkin, Swiss adalah negara yang paling gencar dalam masalah produksi perfileman seperti ini. Berbicara tentang film film exploitatif tipikal Woman in Prison terbitan Eropa, kurang afdol rasanya jika kita tidak membahas Lina Romay. Seorang aktris hispanik (semi) porno yang memiliki kapabilitas akting (super) buruk. Dia adalah jawaban dari segala macam kerinduan para fanatisme cinema exploitatif terhadap sosok imut nya yang hanya muncul sekilas dalam film besutan Jesse Franco terdahulu, The Erotic Rites of Frankestein. Lina Romay itu seperti hal nya kemunculan Universal pada awal awal Hollywood lahir, dia seperti membawa senyum baru menggantikan senyum basi nya Dyanne Thorne. Oke kita hentikan fanboyism saya sepihak terhadap Lina Romay, dan sebenarnya apa bagus nya Barbed Wire Dolls karya nya Jesse Franco ini?</div><span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
Barbed Wire Dolls itu sebenernya punya alur cerita yang gak jauh beda sama film film setipikal nya, macem Caged Woman atau Caged Heat dengan premis sederhana diculik-dipenjara-sex-nudity-berusaha kabur-ketangkep lagi, ya se simple itu kok. Ceritanya di film ini Lina Romay memerankan peran sebagai Maria, seorang gadis baik baik yang sedang berusaha kabur dari penjara di sebuah pulau terpencil plus dengan penyiksaan BDSM has novel nya Sade karena tertangkap membunuh ayah nya (yang diperankan oleh Jesse Franco sendiri), sekali lagi, ya se simple itu. Apa yang bakal kita dapatkan di film ini gak jauh jauh dari otak busuk nya seorang Jesse Franco dengan adegan spanky cewe cewe di iket, dirty talks, Lina Romay naked scene, lesbian massacre, overrated sex scene, tembakan tembakan super ngaco, cowo brewok dengan libido tinggi, dan ribuan scene scene tipikal yang pasti kalian temuin di film film Woman in Prison lain nya. Terus? Apa yang bikin film ini spesial? Sekali lagi, Lina Romay! Sayang nya kehadiran Lina Romay sama sekali tidak membuat orang orang di balik account IMDB memberikan nilai sensasional untuk film ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah sial, bahkan saya kehabisan kata kata untuk menjelaskan lebih lanjut lagi tentang Barbed Wire Dolls dan Lina Romay nya. Terimakasih Jesse Franco telah membawa saya sebuah tampilan sempurna dari bagaimana perasaan ini merindukan seorang aktris idola, kalo kata Fleet Foxes sih <span style="font-style: italic;">"Jesse, I don't know what I have done, I'm turning myself to a demon"</span></div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546801299475824082" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilLETT-oMFnXT9nex89nhGpwSjhMbtPLn0I6Vl9QKgkCA65Q8aYYFSwikJWI32sOUOmGsXUX74YzLCeyeU4tz9NK8djTTZOO-njDQAW2nbu7DI-51BA5cveVxtcYot849dhlZTzrv3Z3VD/s320/romay.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546801312729061794" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBaDMP_gG25hbrTF82ADTgQBybiNEBEJh8f7wS9_a85L9k8_tzPzPbkzaySFwr5zsag3muJS7Cj-PQB2c37u3Bvhr6GFR6j_cq3qIt6mfBRKp0-3kAC0-oqwWJwrTmUvO3-0Qwk5rRRZ0V/s320/romay+4.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546801301671551042" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0YwzuyLICLstzEV7ynbAh51zyfxgdh0xpQrupfpgebZzCgIVql6xlEP9eK-q3LxDY4h862x0zR1C0UxUTa_Nmf989E1u3ElqQevySc1NQ-U-FXiae4DU1P2A4XbMTYxqk3lOXZqIa5Jsl/s320/romay2.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /><br />
<br />
Oh Lina Romay, oh Lina Romay.<br />
<br />
<div align="center">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546801307365182834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwbLv0toeg8AVLpDHAahDqoKg3zIS3R95LpxE1OuyLsc56oyjhMgViHYRnbJ9o6T5hW7-woZZwB_3RDEMYhI3MBbOs-RdMAYnAHbAAx9VxE8pqOuov77_tdx3MYowidGoQMDAlQnWTPQt/s320/romay+3.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /><span style="font-size: 78%;">The Almighty Lina Romay. Cuteness!</span></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="left">
<br />
Barbed Wire Dolls : 7/10<br />
Lina Romay in this flick: 100 Gazzilion/10</div></span>Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-70620454920442177492010-11-23T11:54:00.006+07:002010-11-23T16:19:38.491+07:00Captifs (2010)<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjANJl94lVgUcRgdFU4Bcf5-8j7ZEmt4XRmo1ZewDsQBkDelEpW-ZnThkll0EKiSdW6ETegGlrrcDf78O588Jxz5Muulkx8DsJSaev8kMKa2b9aIagOgLUv8x6GzG6PyJT-01frGL10QLD5/s1600/caged_captifs_mb07.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjANJl94lVgUcRgdFU4Bcf5-8j7ZEmt4XRmo1ZewDsQBkDelEpW-ZnThkll0EKiSdW6ETegGlrrcDf78O588Jxz5Muulkx8DsJSaev8kMKa2b9aIagOgLUv8x6GzG6PyJT-01frGL10QLD5/s200/caged_captifs_mb07.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542605531234829074" border="0" /></a>Setelah sibuk <em>"fixing a broken heart" </em>yang gak beres beres dan tektok bolak balik Jakarta - Bandung karena kompromi untuk menghargai apa yang INAFFF beri kepada saya, dan tentunya juga untuk menonton film ini yang gak diputer di INAFFF Bandung, ahirnya dengan semangat ala kadarnya dan typo berantakan seberantakan nya kisah cinta abadi hidup saya ini, marilah kita sambut Caged atau kalo di negeri nya sana lebih terkenal dengan nama Captifs!<br /><br />Caged itu sebenernya bisa di jelaskan dengan satu baris kalimat pendek yang udah sangat menjelaskan isi film nya, kayak gini: <em>"Ini tuh macem gimana kalo Frontier(s) di eksekusi ala Hostel."</em> Dapet kan? Ya, kayak gitu. Film ini gak ngasih kita sesuatu yang baru, meskipun ahir ahir ini kayak nya Prancis lagi giat giat nya untuk terus lomba lombaan bikin film horror sebagus mungkin, dari mulai garda depan nya Haute Tension ampe ke yang si menjanjikan tapi ternyata boring, Martyrs. Dan ternyata Caged ini gak jauh jauh ama apa yang kita dapet di Frontier(s) dan Martyrs, tentunya minus torturing dan iket iketan, yes, ada anti-hero perempuan nya, ada sebuah kelompok yang punya hobi disfungsional (ngerti kan kalo udah pernah nonton Frontier(s) dengan sekeluarga Neo-Nazi cannibal nya dan Martyrs dengan sekumpulan lansia yang terobsesi banget liat near-death-experience), nah, bedanya Caged ama 2 fim tadi tuh mungkin pada letak gimana kita ngeliat orang orang di penjarain dan merasa depresi selama di penjara, kasarnya Caged ini tuh tipikal film woman in caged tapi versi horror modern. Oh ya, saya lupa menceritakan sinopsis nya.<br /><br /><em>"Hari itu adalah hari terakhir Carole menjalankan tugasnya sebagai relawan kemanusiaan. Kegembiraannya tersebut berubah menjadi petaka, tanpa sebab yang pasti , dia dan dua temannya diculik, dibawa ke sebuah tempat yang asing dan mengerikan. Emosi mereka berubah menjadi terror ketakutan dan depresi setelah pelan pelan mereka mengetahui tujuan penculikan tersebut."</em><br /></div><p><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHEz2OfIsheE3F2mABLGPjDjuUkq_ij72w_2xUZBM3hmeHtK-2n6e02bm6iw3z5-KMSvEJnqk9PCEO5Py53EkSPuoKutzsqkBQuuhxtPrM8TdLq3OcmnhCCZKa50h3uVdurndIHoRZOlKP/s200/caged_captifs_mb04.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542606370718458258" border="0" /><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjxA0J3PSuoZs1NabuqpXKzK3ka1kuCJIa0dM3Dr_KV3dTpB5xaHovhYU6IrPCJbiQB_S8vOPOcM6fA3tg8pVPKvZ_jupcdB4phTnjJWdjRwxpdicyW82x86YVfAIpna4p0z-G_jfOJWQY/s200/caged_captifs_mb06.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542606372042887106" border="0" /></p><p style="text-align: justify;">Dengan plot cerita yang sebenernya emang udah susah di kembangin nya lagi, Caged jadi terjebak di area yang sangat membosankan, dan selama 60 menitan dari pemutaran nya, kita hanya disuguhi pengembangan karakter dan penceritaan karakter yang cuman berpihak ke Carole yang masih terjebak pada masa lalu (iya sih masa lalu emang menyebalkan), sedangkan beberapa tawanan lain nya, dan teman teman Carole sendiri seperti lalat yang gak terlalu di pedulikan. Oke, kalo niat nya memang ingin membuat film horror dengan skema ditawan-dipenjara-disiksa, tapi sayang nya film ini bahkan gak ngasih kita scene scene memorable nya untuk skema ditawan-dipenjara-disiksa tadi. Malahan, yang kita dapetin tuh cuman scene - scene orang orang stres gak punya harapan di dalam penjara, yang bahkan mereka gak tau alesan mereka di penjara itu apa.</p><p><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 94px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjWtuWPHcCCgIMpn7SlMDTlVdUb9gXBUjmd1CGRR85p1cDzyHNOtcKNGihqRFAgQOIss7z2UDhTqSv4qsPiMzXB54e61D3lHP8u2GqHtoNkLyfNmtiQt6pLnT-nlEkHkivUxaJ6WNa7MCa/s200/caged-captifs-movie-trailer-header.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542606382526391554" border="0" /></p><p><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 85px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjflWInZwBd_7SRzgt59cousF1OYNpHCG89VRDZqKLwX_gs2LtfEfNyvgZrYtEPfh7d5ELxIYEY2oQjnlxj9_9eEcMPmawHAdOU4x2SSZfJKEkXBagd087XjnXOKToaW22KAiQlj-bw51S/s200/captifs.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542606395730304466" border="0" /></p><p style="text-align: justify;">Pada ahirnya Caged (Captifs) ini hanya memberikan saya suguhan yang biasa dengan ekspektasi segar karena akan menonton horror Prancis yang ahir ahir ini bisa saya bilang cukup menyenangkan, dan tampaknya Caged (Captifs) ini hanya mencoba untuk mengekor pendahulu nya, mungkin bukan mengekor, tapi saya tidak menemukan hal baru yang menarik dari film ini. Film ini sebenarnya tidak sejelek itu juga sih, ada beberapa scene scene memorable yang bisa saya apresiasi dengan senyuman has orang orang cacat mental, tapi sayang nya, scene memorable itu pun hanya terjadi dua kali, dan sepertinya si sutradara hanya memakai scene tersebut sebagai elemen estetis dan terlihat bahwa dia tetep <em>kekeuh</em> kalo horror yang mau dia sajikan itu adalah dari suspense nya orang orang di dalam penjara. D'oh. We need more blooooodddddsssssssss!!!</p><div style="text-align: justify;">BTW, Thanks INAFFF sudah memutar film ini! Semoga tahun depan akan ada beberapa film Prancis yang kembali mengagungkan masa kejayaan nya dan memberikan kita sindrom<em> breath taking </em>yang menyenangkan!<br /></div><br />5,6/10Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-6174932804506696602010-11-22T14:35:00.030+07:002017-01-16T11:25:44.711+07:00All About Lily Chou-Chou (2001)<div style="text-align: justify;">Mungkin hal pertama yang membuat saya begitu tertarik dengan film ini adalah sinopsisnya. Sekilas saya menemukan adanya kesamaan cerita dengan macam cerita yang bisa kita temui di Serial Experiment Lain. Intinya: cerita tentang sekelompok remaja yang mencoba untuk membuat jalur utopis dengan cara mereka tersendiri (dan hei, bukankah memang itu spesialisasinya Jepang?).<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpArHMOB22BHPEL9jgL2JYTuuKMuPI22DIMTOrzYOsvtwqk0Votb0x8YBB-9icb9aWMBZQs7-eapRchyS9nQHNXvcN6CoaeUVIZU57Inas7jBvjzvutu1HlS8NLZhI-hBh7kmXibQtGPj/s1600/chouchou-title.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpArHMOB22BHPEL9jgL2JYTuuKMuPI22DIMTOrzYOsvtwqk0Votb0x8YBB-9icb9aWMBZQs7-eapRchyS9nQHNXvcN6CoaeUVIZU57Inas7jBvjzvutu1HlS8NLZhI-hBh7kmXibQtGPj/s400/chouchou-title.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542297236704261746" border="0" /></a><br />Yep, All About Lily Chou-Chou memang kurang lebih bercerita mengenai sekelompok teen angster yang saling dihubungkan dengan satu jalur pelarian yang sama: Lily Chou-Chou. Lily Chou-Chou diceritakan adalah seorang penyanyi underground dengan fan base yang bisa dibilang sudah hampir menjadi satu sekte tersendiri.<br /><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFPDXVdrysIC2nT_kRKt6r9XFUDZVtt7uYR6KVHJpziea0m-IxnJ_Sx7q4B_4dRA6gBA08q4Q9qJNGkmLkj0nVBP3iJiOgfi6VlNsEvfqabWB4ou48XnFHuGdcN2P-H8HwKjIWWJGN3G3i/s1600/chouchou-13.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 253px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFPDXVdrysIC2nT_kRKt6r9XFUDZVtt7uYR6KVHJpziea0m-IxnJ_Sx7q4B_4dRA6gBA08q4Q9qJNGkmLkj0nVBP3iJiOgfi6VlNsEvfqabWB4ou48XnFHuGdcN2P-H8HwKjIWWJGN3G3i/s400/chouchou-13.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542299501473539986" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj889RndxMG4WbiaxbdzEfuP6epK4OeaCcYFEnKok3irY4z45T9OJpGE-5q-w9dl2Nm8ANse2jglbgPRNO2V9pQEegEjRep1kX1oChsCjzRKVfEHPwVPtsKP73zC1ea0Htt_5SwlL8lB__H/s1600/chouchou-2.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj889RndxMG4WbiaxbdzEfuP6epK4OeaCcYFEnKok3irY4z45T9OJpGE-5q-w9dl2Nm8ANse2jglbgPRNO2V9pQEegEjRep1kX1oChsCjzRKVfEHPwVPtsKP73zC1ea0Htt_5SwlL8lB__H/s400/chouchou-2.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542297663546264626" border="0" /></a>Seperti standar fans musik kebanyakan, di forum tersebut mereka membicarakan bagaimana Lily Chou-Chou mengubah hidup mereka. Dan karena di internet kita bisa menjadi siapa saja, jadilah forum tersebut menjadi sebuah ajang pelarian. Sepanjang film kita akan disajikan usaha pembuktian Iwai bahwa: Homo Homini Lupus + cyber world + teens = doom.<br /></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHReGfmokUa_DNCBYVS-GohyePE0q4isW4A-LhE9oqzbdsnFpjqrw5KZTAajNcFIIM6J4JANrpZklBuX-DlYqWmcA-Q5D2mCCeFW8KODbYKHIQLcMTU_8Z1YsM89Vd_c6YFVg6dHxYjOBn/s1600/chouchou-12.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 461px; height: 253px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHReGfmokUa_DNCBYVS-GohyePE0q4isW4A-LhE9oqzbdsnFpjqrw5KZTAajNcFIIM6J4JANrpZklBuX-DlYqWmcA-Q5D2mCCeFW8KODbYKHIQLcMTU_8Z1YsM89Vd_c6YFVg6dHxYjOBn/s400/chouchou-12.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542299555136875666" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmU2RHJUHryarmoUlcZkh3t6tY5B4I1CZ9w02H99Y0gCbl3dXtpUaD0rVSDNamTJFc0bPE0ghd81OIQuE1H-GEDBfZ1YeyYAeX5qexkmUrfteTbfLLgR_BYYebkXkHqV_93B7hzPm3z03f/s1600/chouchou-8.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmU2RHJUHryarmoUlcZkh3t6tY5B4I1CZ9w02H99Y0gCbl3dXtpUaD0rVSDNamTJFc0bPE0ghd81OIQuE1H-GEDBfZ1YeyYAeX5qexkmUrfteTbfLLgR_BYYebkXkHqV_93B7hzPm3z03f/s400/chouchou-8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542298142022035602" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHR2SMfU8ytl-sFUxjsK8AKgC_6JG6TWYl6bBHNPIyPu0bUyXdfAANlCOZPqrsDML278eclE4KBNYsKPdSo0Az4s1X73dYKYAwg1SbhvpKCX3JBQOClL2iUYTFGmzpPE2wh2rKGBCND5qP/s1600/chouchou-9.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHR2SMfU8ytl-sFUxjsK8AKgC_6JG6TWYl6bBHNPIyPu0bUyXdfAANlCOZPqrsDML278eclE4KBNYsKPdSo0Az4s1X73dYKYAwg1SbhvpKCX3JBQOClL2iUYTFGmzpPE2wh2rKGBCND5qP/s400/chouchou-9.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542298241562801650" border="0" /></a></div></div><div style="text-align: justify;">Sepintas terdengar <span style="font-style: italic;">cliche</span> (atau bahkan biasa?)? Tapi tampaknya <span style="font-style: italic;">'biasa'</span> bukan bakat Iwai. Masuk dari pertengahan ke akhir film, Iwai terus meletupkan kejutan-kejutan kecil, dan dengan berpedomankan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, Iwai berhasil mempersembahkan ending yang spektakuler. Visual mendungnya yang melengkapi perambatan alurnya, suara angin yang lebih banyak dari dialog, karakter-karakter yang hanya terbagi ke dalam dua sifat buruk (menyedihkan dan mengesalkan). Iwai. You definitely broke my heart.<br /></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHgVhGIXIxhBFgAcGiU7intjD-4tpVts1qg_VEZ-nGJiDC4OukFIbZ6GO4BRl-yb3BxsiE3_uoU0xDzyteLgNLbIHeiQjU3XFpHugA69NxV3Xpqyt31EM_5fr_3roOFu0NBtsL-dYcGZ_9/s1600/chouchou-11.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHgVhGIXIxhBFgAcGiU7intjD-4tpVts1qg_VEZ-nGJiDC4OukFIbZ6GO4BRl-yb3BxsiE3_uoU0xDzyteLgNLbIHeiQjU3XFpHugA69NxV3Xpqyt31EM_5fr_3roOFu0NBtsL-dYcGZ_9/s400/chouchou-11.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542298438520224834" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheRlW9vvheRpES7a85yiyq7WqhLd_2FFGsXD-sUVq7M7dDw9t0rTcqP-kcgtG4qfqhqc3MC-iM8sAn-vWkJCHjBn6aZ9TROj1jUF48lZE4MqGe8c5pyf5G6DoNVR8xnDm08rpuOqtMH1-9/s1600/chouchou-10.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheRlW9vvheRpES7a85yiyq7WqhLd_2FFGsXD-sUVq7M7dDw9t0rTcqP-kcgtG4qfqhqc3MC-iM8sAn-vWkJCHjBn6aZ9TROj1jUF48lZE4MqGe8c5pyf5G6DoNVR8xnDm08rpuOqtMH1-9/s400/chouchou-10.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542298374858598178" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdpmVvcoWBQHhUHP49UCGiX7ET5vxHr3hV9TzMVRZnXX3_vfkSkQfaUf6NPu2H945CG7eK7LzFwwVc6AvVPSQHRLnJjvFoiZ8bXWauBwtEXf-H5eOuxzd42_5MXF43tFOBtTeR1NDRWsI9/s1600/chouchou-5.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 462px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdpmVvcoWBQHhUHP49UCGiX7ET5vxHr3hV9TzMVRZnXX3_vfkSkQfaUf6NPu2H945CG7eK7LzFwwVc6AvVPSQHRLnJjvFoiZ8bXWauBwtEXf-H5eOuxzd42_5MXF43tFOBtTeR1NDRWsI9/s400/chouchou-5.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542297888010673922" border="0" /></a><div style="text-align: center;">Simply 9 out of 10.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUbEjZeknl-EgfDESxloBrzhXSqwUh2xdXeEh7UJ0wRxm_iPrB_cKu1a3VcgZJN0jGBvP7bpCeXNKGgBgH_CeIO28n4v7uHhOIWP6TEP9qoCJdbRaSrJOLqERdCQg-Zo4iiG6lay_V1pKc/s1600/chouchou-7.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 461px; height: 253px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUbEjZeknl-EgfDESxloBrzhXSqwUh2xdXeEh7UJ0wRxm_iPrB_cKu1a3VcgZJN0jGBvP7bpCeXNKGgBgH_CeIO28n4v7uHhOIWP6TEP9qoCJdbRaSrJOLqERdCQg-Zo4iiG6lay_V1pKc/s400/chouchou-7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542298065419729490" border="0" /></a><br /></div>Last words: <a style="font-style: italic;" href="http://www.mediafire.com/?thtdiztnnyz">http://www.mediafire.com/?thtdiztnnyz</a><br />Enjoy.<br /></div></div>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-48509513967714866362010-11-11T09:48:00.011+07:002017-01-16T11:25:44.708+07:00Kaidan (2007)<div style="text-align: justify;">Bukti lain kalau (ibaratnya kalau film itu lagu) Hideo Nakata mulai menjadi a one hit wonder-er. Setelah sebelumnya saya dikecewakan dengan Don't Look Up (yang sekilas tampak menjanjikan karena merupakan kolaborasi Nakata dengan Eli Roth), sangat disayangkan master di balik seri The Ring ini tidak pernah bisa mengeluarkan another masterpiece selain The Ring. Atau bahkan minimal yang sebading! Oh dear.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGAldEJuYua8rRxxS3Mi8C5Wwdkplfe2AfTUirYctZJl9BYLk7AaLTV48t7ksC4_JZ5j6VOAWv8_56gU9hSrMVZQ9RZTLg7wHhTTkb9KRZQRtfKUGKO2xqxXFbG_R1-CQ_4YLd65n_uFmk/s1600/kaidan+poster.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 525px; height: 452px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGAldEJuYua8rRxxS3Mi8C5Wwdkplfe2AfTUirYctZJl9BYLk7AaLTV48t7ksC4_JZ5j6VOAWv8_56gU9hSrMVZQ9RZTLg7wHhTTkb9KRZQRtfKUGKO2xqxXFbG_R1-CQ_4YLd65n_uFmk/s400/kaidan+poster.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5538124719703289010" border="0" /></a><br /></div>Singkat saja: bercerita mengenai dendam mantan istri: "kalau kamu menikah lagi akan saya kutuk kamu!". Memang dendam mantan itu tidak boleh dibawa main-main.<br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 528px; height: 391px;" src="http://cyberpat.com/blog_gifs/nakata_kaidan.jpg" /><br /></div><br />Tidak ada yang menarik dari film ini selain menonton seorang pria crybaby yang dipecundangi (alm.) mantan istrinya. Hal ini diperburuk dengan pemilihan setting tahunnya, juga kemanjaan yang disebabkan karena sudah adanya teknologi bernamakan CG, film ini jadi luar biasa tidak seru.<br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 529px; height: 337px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_v0fV15P7uQo/SQFqA7BvViI/AAAAAAAAEEg/-wg80-pU4nQ/s400/sm_pg13kaidan.jpg" /><br /></div><div style="text-align: center;"><img style="width: 530px; height: 354px;" src="http://www.jffla.org/2008/wp-content/img/movies/kaidan/kaidan2-500w.jpg" /><br /></div><br />Sejujurnya, saya mematikan dvd player 15 menit sebelum filmnya beres. Fuck. 4/10<br /></div>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1152294187651251562.post-78353300921097152172010-11-11T07:26:00.012+07:002017-01-16T11:25:44.723+07:00Kairo (Pulse) (2001)Ketika musim hujan tengah berganti ke musim pre-pre-sale tiket inaff dan musim kawin (not for us though, huff), ada baiknya kita kembali menghibur diri dengan mereview film. Mari.<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivBH76LiZ1M-E-IRLUIDWEFnnFDSNxHJKEw7n6FpvRp_DqEHfEqWrMh8Cyru91Lt00Gd7jIddI9qdRFsD7uio3nXf0GZdTjh7wDKyYhbsasljNcIwBStwhDEj70vUEmyExkstypeIyYFUt/s1600/Kairo_Pulse.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 566px; height: 308px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivBH76LiZ1M-E-IRLUIDWEFnnFDSNxHJKEw7n6FpvRp_DqEHfEqWrMh8Cyru91Lt00Gd7jIddI9qdRFsD7uio3nXf0GZdTjh7wDKyYhbsasljNcIwBStwhDEj70vUEmyExkstypeIyYFUt/s400/Kairo_Pulse.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542256458862443666" border="0" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Mungkin ada yang sudah pernah mendengar judul film ini? Yep, pada tahun 2006 film ini pernah diremake di A.S.. Kairo sendiri sering disebut-sebut sebagai masterpiece dari Kiyoshi Kurosawa, salah satu sutradara film horor di Jepang. Dan sama seperti kebanyakan remake dari film Asia, film remakenya cuma menjadi another fail attempts.<br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 566px; height: 308px;" src="http://cinemasansfrontieres.free.fr/spip/IMG/jpg/kairo.jpg" /><br /></div><br />Inti dari cerita Kairo kurang lebih membahas tentang kematian. Salah satu hooklinenya (yang juga adalah oversayed line di remakenya) adalah: <span style="font-style: italic;">do you want to meet ghosts?</span>. Sama seperti remakenya, Kairo bercerita mengenai invasi hantu via internet.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-yBSHQX3BLOtWbsYxXC_x51KCaAOKbxN1RSpzHf2yrLD-zCWB0q8rHbfCwfDh6tP45CyZKV4oswAoL7oC0EXUokyYdJ8Lm46oL5OtdUHB7b3NU8Wxg5NFRYdgUi33TyDgCNd5jpLEsSTA/s1600/kairo-3.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 566px; height: 308px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-yBSHQX3BLOtWbsYxXC_x51KCaAOKbxN1RSpzHf2yrLD-zCWB0q8rHbfCwfDh6tP45CyZKV4oswAoL7oC0EXUokyYdJ8Lm46oL5OtdUHB7b3NU8Wxg5NFRYdgUi33TyDgCNd5jpLEsSTA/s400/kairo-3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542256776751228418" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTI_xH6bm50-V3kgIfwBB5MUEt2-SwEWMSFvsO56DkCqLUiP0SKXraTBgRTe4Rmioi_jEd3cxYevD8xHwgtuhujPlVmgo5YP6acj99P8GViSuRnSM8k6UYsLfligfVK83oSSS92jESLb9U/s1600/kairo-5.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 566px; height: 244px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTI_xH6bm50-V3kgIfwBB5MUEt2-SwEWMSFvsO56DkCqLUiP0SKXraTBgRTe4Rmioi_jEd3cxYevD8xHwgtuhujPlVmgo5YP6acj99P8GViSuRnSM8k6UYsLfligfVK83oSSS92jESLb9U/s400/kairo-5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542258578695791458" border="0" /></a>Jangan bayangkan macam hantu facebook atau kaskus, invasi hantu yang dimaksudkan di sini tidak secara eksplisit muncul di monitor komputer. Dimulai dari satu forum di dunia maya yang dibuka dengan line: <span style="font-style: italic;">do you want to see ghosts?</span>. Di luar harapan, yang ditampilkan di dalamnya bukanlah imej hantu macam primbon.com, tapi shots wajah orang-orang yang masuk ke dalam forum tersebut. Di tempat lain, Kudo (sebagai tokoh utama), mendapati dua orang temannya bunuh diri setelah dia jenguk karena berhari-hari tidak masuk kerja. Tunggu, mereka bahkan tidak bisa disebut bunuh diri karena tidak menyisakan mayat.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbFyZg8guFZcBqQKq8Ojyg8foleSj1_nhxqc2-qGppgvzbaxY09PKhGv-ktlZKN3b-sPYzrrLPvukv0mXi2xQFjMKej745oK7R9ruJ7Gz5ZAoGP_yseoBtYm6hxLTCjA-Svr0hw82sehv0/s1600/kairo-4.jpg"><br /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQr3-L4B3HJ_-MDZ2g3VvSuJHzDwaIygwxyHkoLBpi0grDkFXTTYr0uVyeRNiEGR83Qa4v-YKMxXplQjoPnRDpUqP4EXEdeV6j2xm6e1oT_P1-CWzwPM_oBOCe9zsBvxGZvjR1RqID-dqt/s1600/kairo-2.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 566px; height: 308px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQr3-L4B3HJ_-MDZ2g3VvSuJHzDwaIygwxyHkoLBpi0grDkFXTTYr0uVyeRNiEGR83Qa4v-YKMxXplQjoPnRDpUqP4EXEdeV6j2xm6e1oT_P1-CWzwPM_oBOCe9zsBvxGZvjR1RqID-dqt/s400/kairo-2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5542258220368473202" border="0" /></a>Tema dari film ini sebenarnya lebih dari sekedar manusia dikejar setan, film ini mencoba untuk mengangkat batasan antara dunia kita dan dunia mereka, tapi terutama: tema kesendirian sebagai bagian dari kematian.<br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 566px; height: 308px;" src="http://img195.imageshack.us/img195/2639/shot0017x.png" /><br /></div><div style="text-align: center;"><img style="width: 566px; height: 308px;" src="http://www.undertheradarmag.com/uploads/review_images/pulse4ready.jpg" /><br /></div><br />Apa yang bisa saya katakan lebih lanjut? Saya jatuh cinta dengan environment yang dibangun Kiyoshi. Dan jangan harapkan hantu yang mengagetkan, sering muncul, apalagi membunuh, pada dasarnya Kiyoshi hanya mencoba untuk membangun kondisi yang membuat korbannya dengan sukarela bergabung menjadi hantu juga. Direkomendasikan untuk kamu yang bosan dengan sinar matahari.<br /><br />8/10<br /></div>Rega Ayundya Putrihttp://www.blogger.com/profile/04819367221246896930noreply@blogger.com2